Setelah pernikahannya dengan Prince Harry, Meghan Markle kian gencar menjadi sorotan karena banyaknya pakem yang ia dobrak dalam keluarga kerajaan. Hal tersebut sekaligus menjadi penanda bahwa ia juga merupakan manusia biasa. Selain merasakan bahagia, ia juga bisa merasakan kesal hingga sedih. Baru-baru ini dalam sebuah wawancara dengan Tom Bradby pembawa acara ITV News, Meghan Markle menjawab pertanyaan dengan jujur mengenai apa yang ia rasakan setelah menjadi ibu baru di lingkungan kerajaan.
Ternyata sama dengan ibu lainnya, Meghan juga merasa bahwa dirinya sedang menjadi seseorang yang merasa rentan setelah memiliki seorang anak. Selengkapnya, kita cek yuk di bawah ini!
ADVERTISEMENTS
Meskipun tampak selalu dikelilingi dengan hal yang terlihat mewah dan segala kebutuhannya terpenuhi, Meghan tetap merasa rentan saat menjadi ibu
Selama ini mungkin saat kita melihat seorang selebritas memiliki kehidupan yang serba terpenuhi dan memiliki banyak pelayan untuk membantu, kita akan berpikir bahwa tidak ada alasan yang membuat mereka merasa rentan terserang kesedihan. Padahal, mereka juga bisa saja merasakan hal ini dengan berbagai tekanan dari media. Dalam sebuah wawancaranya, Meghan menjelaskan,
“Menurut saya, setiap perempuan khususnya saat mereka hamil, akan merasa sangat rentan dan hal itu membuat terasa sangat berat. Terus saat punya bayi yang baru lahir, tahu kan? Apalagi untuk perempuan, sangat banyak yang harus dilalui. Terus tambahkan juga dengan menjadi ibu baru atau seorang yang baru menikah.”
ADVERTISEMENTS
Ternyata hanya sebuah pertanyaan saja, membuat Meghan merasa diperhatikan hingga akhirnya ia berterima kasih
Setelah ditanya mengenai kesehatan mentalnya, Meghan Markle mengucapkan terima kasih dengan wajah yang tampak seperti menahan sesuatu. Ia merasa bahwa tidak banyak yang menanyainya, mungkin banyak orang yang selama ini menganggapnya baik-baik saja.
“Terima kasih sudah bertanya karena tidak banyak yang bertanya apakah aku baik-baik saja. Ini sangat nyata, melewati segala hal ‘behind the scene‘.”
Dan saat kembali ditanyai perihal apakah bisa dikatakan bahwa sebenarnya ia tidak terlalu baik dan masih dalam sebuah perjuangan, ia dengan tegas menjawab iya.
ADVERTISEMENTS
Berbagai tekanan dirasakan oleh ibu. Jika Meghan mengalami tekanan dari media yang ada, ibu lain juga menghadapi tekanan lainnya
Meghan mengaku bahwa ia pernah menyangkal saat diberi tahu teman-temannya bahwa kehidupannya justru akan dihancurkan oleh media setelah menikah dengan keluarga kerajaan. Ternyata ia cukup tertekan saat banyak hal negatif yang dibicarakan. Berbagai tekanan itulah yang membuat Meghan, menjadi seorang ibu merasa stres. Hal ini mungkin juga dialami oleh banyak ibu di luar sana, merasa harus menjadi ibu yang sempurna sehingga saat hal ini tidak tercapai, banyak hal buruk yang menjadi sumber stres yang sebenarnya tidak perlu. Entah perkataan orang lain yang dapat menyakiti hati hingga realita yang sulit untuk dihadapi.
Apapun yang sedang dikerjakan dan dihadapi oleh seorang ibu, hendaknya orang lain selalu memberikan dukungan walau hanya mampu sebatas kata-kata lembut atau pelukan hangat. Nyatanya hanya ditanyai apakah ia baik-baik saja, seseorang sudah mampu merasa lebih tenang dan nyaman lo. Jika tidak bisa, tak ada salahnya kita tak perlu banyak berkomentar terhadapnya. Karena dengan kata yang sama sedikitnya, hati bisa saja langsung terluka.