Di berbagai media sosial, video seorang ibu di Malaysia sedang viral. Dalam video tersebut, tampak seorang perempuan sedang mengganti popok atau baju anaknya sambil menampar dan memukuli dengan sadis di sebuah ruangan seperti kamar tidur, bahkan dia menggantung anaknya dengan baju yang akan ia ganti. Video miris ini juga diunggah di laman Polis Diraja Malaysia (Royal Malaysia Police) dan sudah dilihat sebayak 4,2 juta kali. Namun, informasi terakhir polisi masih mencari ibu yang memukuli tersebut.
Dari video viral tersebut terdengar tangisan pilu si kecil yang kesakitan. Kekerasan yang diterimanya ini bisa berdampak buruk lo ke depannya. Kita simak yuk apa saja yang mungkin terjadi jika si kecil menerima kekerasan fisik sejak dini menurut beberapa penelitian!
1. Saat terkena kekerasan ini, si kecil akan mengalami perkembangan otak yang terbelakang, sehingga terjadi ketidakseimbangan pada kemampuan sosial, emosional, dan kognitifnya
DERA BAYI: POLIS MOHON BANTUAN MAKLUMAT DARI ORANG RAMAI
DERA BAYI: POLIS MOHON BANTUAN MAKLUMAT DARI ORANG RAMAIPolis Diraja Malaysia (PDRM) memohon kerjasama orang ramai untuk menyalurkan maklumat berhubung video kes dera bayi, di bawah.Orang ramai yang mempunyai maklumat boleh salurkannya menerusi:1. Inbox Facebook Rasmi PDRM: https://www.facebook.com/PolisDirajaMalaysia/2. Twitter Rasmi PDRM: https://twitter.com/PDRMsia3. Whatsapp Jabatan Siasatan Jenayah di talian: 019-30199304. Tampil di mana-mana balai polis berhampiran.
Posted by Polis Diraja Malaysia ( Royal Malaysia Police ) on Tuesday, 11 June 2019
Ya kalau begini bagaimana tidak trauma?
2. Karena cedera di fisiknya, akan terjadi peningkatan risiko terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, penyakit paru kronis, penyakit hati, obesitas, hingga tekanan darah tinggi
3. Untuk pelarian dalam hidupnya, akhirnya sang anak bisa jadi mengonsumsi hal-hal terlarang seperti alkohol hingga penyalahgunaan obat-obatan
4. Anak yang terkena kekerasan fisik biasanya akan kehilangan rasa percaya diri dan sulit mengungkapkan apa yang sedang ia rasakan sehingga akan sering menarik diri dari pergaulan
5. Ia juga akan mengalami kilas balik trauma atau PTSD yang membuatnya merasa gelisah hingga mengalami mimpi buruk jika teringat dengan kejadian yang pernah ia rasakan
6. Jika mengalami hal ini beberapa kali, kemungkinan untuk meniru hal yang sama bisa saja terjadi. Sang anak akan menjadi sosok yang agresif serta sulit mengontrol emosi
7. Yang paling parah, si anak akan memiliki kecenderungan untuk melukai diri sendiri hingga bunuh diri karena menganggap hidupnya yang tidak berguna. Bahkan ia merasa pantas untuk menghukum dirinya sendiri
Walau dilakukan karena tidak sadar atau anak yang rewel hingga kelewatan, ada baiknya mengontrol emosi sebelum melakukan kekerasan pada anak. Daripada anak mengalami berbagai dampak tersebut hingga besar nanti. Jauh-jauh deh ya, dari tindakan gegabah dan keji seperti ini!