Selepas umur 23 kehidupan real buat cewek-cewek dimulai. Mulai ada gelombang menikah di lingkaran pertemanan. Perbincangan di waktu kumpul-kumpul bergeser dari cowok lucu jadi vendor-vendor lucu. Konflik yang sering jadi highlight obrolan bukan lagi soal pacar yang cuek, tapi rekening yang makin tipis untuk DP sana-sini. Perubahan juga terasa di linimasa socmed. Foto-foto selfie mulai digantikan oleh foto bayi uget-uget yang menggemaskan.
Apa ya rasanya jadi cewek yang sudah masuk fase pantas-menikah-dan-melahirkan-anak-lucu yang tiap hari disuguhi foto bayi-bayi lucu di linimasanya? Apakah ada keirian dan rasa hopeless di sana?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Gemes, pengen seruduk karena bayi selalu lucu
Seruduk juga nih! via giphy.com
ADVERTISEMENTS
2. Dalam hati kamu mulai bertanya-tanya bagaimana kiatnya menciptakan mereka
How could I create you? via media.giphy.com
Apakah ada posisi tertentu yang bisa menghasilkan anak lucu? Atau ada makanan yang bikin anak lucu bisa tumbuh berkembang di rahimmu?
ADVERTISEMENTS
3. Kadang kamu merasa hidupmu ketinggalan dibanding teman-teman waktu lihat mereka sudah beranak
Kadang kamu merasa hidupmu ketinggalan dibanding mereka
ADVERTISEMENTS
4. ……….sementara kegalauanmu masih berkutat di mau Go Food ayam geprek atau pecel lele
Berjingkat mencari ayam geprek via media.giphy.com
ADVERTISEMENTS
5. Postingan IG storymu masih berkutat di jajanan, kucing peliharaan, bukan up date baby atau MP Asi seperti teman kebanyakan
Aku berbaring saja via giphy.com
6. What did I do with my life — inner voice dalam dirimu bertanya-tanya
I am suddenly full with regret via media.giphy.com
7. Tapi karena bayi itu selalu lucu, jarimu selalu memencet love di setiap foto
Makin banyaklah foto-foto macam ini via www.pexels.com
8. Dan hasilnya semua postingan di timeline plus exploremu malah jadi gambar bayi!
baby anywhere via media.giphy.com
9. Temen-temenmu sekarang udah nggak segampang dulu ditemui karena harus atur waktu sama suami atau mengurus bayi-bayi lucu mereka
Tik tok tik tok via giphy.com
10. Chat sama temen-temen cewekmu juga berubah. Selain ghibah, bahas kerjaan, bahas gincu dan sale skin care sekarang kamu juga jadi udpate foto-foto bayi mereka
Its all about baby via giphy.com
11. Foto anak-anak mereka yang gemash akhirnya pernah jadi wallpaper HPmu
So cute via www.instagram.com
Sekalian buat mood booster
12. Kok bisa ya postingan socmed temen-temenmu jadi muka bayinya semua???
Kok bisa ya isinya bayi semua? via media.giphy.com
Heran, tapi sadar kalau ini baru bisa kamu pahami saat udah punya anak nanti
13. Sempat jengah dan merasa tertinggal, kamu sadar kalau semua orang punya fasenya masing-masing
Relax….. via id.pinterest.com
Fase mereka adalah ber-prokreasi dan membangun rumah tangga. Sementara fasemu memang masih harus kuliah, bekerja, berkarya, dan fokus membahagiakan orang-orang terdekatmu!
14. Punya bayi lucu itu membahagiakan. Tapi…….melihat semua kerepotan dan pengorbanan mereka kamu juga belum tentu bisa kalau harus menjalaninya sekarang
Selalu ada pengorbanan yang tidak pernah masuk ke perhitungan via media.giphy.com
Di balik lucunya baby di dalam balutan onesie selalua da waktu tidur yang hilang, kesempatan nonton dan nongkrong yang terberangus, payudara yang lecet dan sakit, juga bentuk badan yang berubah.
15. Postingan bayi di linimasamu jadi pengingat kalau punya anak dan berkeluarga tidak harus mengorbankan mimpi.
Tetap ada mimpi yang bisa diperjuangkan via id.pinterest.com
Tetap ada teman-temanmu yang bisa berkarir, punya anak dan bahagia. Ada juga yang memilih resign, jadi Ibu Rumah Tangga dan tetap bahagia
16. Sekarang kamu jadi percaya kalau tagar-tagar #blessed atau ucapan Alhamdulillah di sosial media bukan cuma pencitraan saja.
So blessed via media.giphy.com
Ada orang-orang yang memang berbahagia dengan apa yang sedang dijalaninya. Ketika fasemu itu datang kamu juga pasti bisa sebahagia mereka.