Revalina S. Temat Dikecam Warganet, Katanya Salah Gendong Bayi. Duh, Sebetulnya yang Bahaya Tuh yang Kayak Apa Sih?

cara menggendong bayi yang salah dan berbahaya

Beberapa waktu lalu, sebuah akun Instagram selebritas kenamaan yang baru saja melahirkan, Revalina S. Temat diberondong kritik warganet soal gaya menggendongnya yang keliru. Banyak pakar dadakan yang mendadak ceramah dan berkomentar, soal gaya menggendong Revalina yang katanya sih, kurang tepat.

Sebelum kamu buru-buru mencap gaya menggendong orang lain itu begini dan begitu, ada baiknya kamu simak dulu deh ulasan tentang bagaimana sih sebenarnya gaya menggendong bayi yang keliru. Jangan-jangan…cara menggendongmu selama ini yang keliru dan berbahaya. Hati-hati, salah cara menggendong anak bisa berisiko menderita hip dysplasia lo!

ADVERTISEMENTS

Pertama-tama, kamu perlu tahu apa sih itu hip dysplasia?

Dilansir dari laman hellosehat.com , kondisi hip dysplasia merupakan bentuk persendian antara pinggul dengan ujung tulang paha bayi yang tidak normal. Bagian yang terdapat di ujung tulang paha normalnya dapat masuk dengan pas ke bagian tulang pinggul. Namun pada bayi yang mengalami dysplasia, bagian tersebut bergeser tidak pada tempatnya.

Seramnya, kondisi ini nggak menimbulkan rasa nyeri sehingga sering kali bayi yang mengalami hip dysplasia tidak merasakan gejalanya. Sendi antara panggul dan paha bayi masih lunak, lentur, dan berbentuk tulang rawan. Akibatnya, kondisi ini membuat pinggul bayi menjadi lebih rentan mengalami dislokasi daripada pinggul orang dewasa. Jika ada pembebanan yang tidak sesuai, maka akan lebih mudah untuk terjadinya pergeseran.

ADVERTISEMENTS

2. Beberapa waktu lalu, Ryan Reynolds pernah dikecam saat mengunggah fotonya menggunakan baby carrier dengan cara yang keliru seperti ini

Revalina S. Temat Dikecam Warganet, Katanya Salah Gendong Bayi. Duh, Sebetulnya yang Bahaya Tuh yang Kayak Apa Sih?

Keliru lo ini via www.nydailynews.com

Dilansir dari laman hellosehat.com , sebab posisi sendi di paha menggantung. Posisi ini memberikan penekanan yang lebih besar pada sendi pinggul dan lebih berisiko menimbulkan displasia pinggul. Dan melalui artikel ini , Ryan pun sudah mengakui kok, kekeliruannya tersebut. Bahkan Chrissy Teigen pun tak luput dari kecaman warganet saat dinilai salah dalam menggendong bayi pertamanya, Luna.

ADVERTISEMENTS

3. Nah, menggendong dengan teknik menekuk kaki dan paha bayi berlebihan di dalam juga nggak dianjurkan. Soalnya ya meski anak nggak seketika mengeluh nyeri, hip dysplasia bisa saja terjadi

Revalina S. Temat Dikecam Warganet, Katanya Salah Gendong Bayi. Duh, Sebetulnya yang Bahaya Tuh yang Kayak Apa Sih?

Salah nggak nih caranya Mom Revalina? via www.instagram.com

Menggendong dengan cara di ilustrasi bagian kiri posisinya nggak direkomendasikan, pasalnya posisi tersebut memaksa kaki bayi terlalu rapat sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya displasia pinggul. Prinsipnya sama seperti posisi menggendong yang ideal, saat menggendong dengan menggunakan gendongan model sling pun, buatlah tekanan yang minim pada sendi antara pinggul dan paha. Biarkanlah kaki melebar ke kanan dan kiri agar posisinya stabil dan tidak memberatkan sendi di pinggul.

Nah, banyak warganet yang menganggap teknik Revalina menggendong kurang tepat karena kakinya ‘tersembunyi’ meringkuk di dalam. Tapi sekali lagi, untuk teknik menggendong seperti ini prinsipnya adalah M shape, jadi bisa jadi pengaruh foto yang kurang jelas para warganet jadi salah tanggap soal foto ini. Bisa jadi sebenarnya kaki bayi Revalina tetap membentuk M shape di bagian dalam lantaran kakinya nggak menjuntai keluar dari gendongan, kita nggak pernah tahu kan?

ADVERTISEMENTS

4. Sebelum buru-buru mencap teknik seseorang keliru atau sempurna, mari berpegangan saja pada prinsip cara menggendong yang ideal berikut ini~

Revalina S. Temat Dikecam Warganet, Katanya Salah Gendong Bayi. Duh, Sebetulnya yang Bahaya Tuh yang Kayak Apa Sih?

Ini teknik yang dianjurkan ya via 9ew0ae35xhp4gthy-zippykid.netdna-ssl.com

Dilansir dari laman hellosehat.com , seorang spesialis ortopedi dari Jerman yaitu Dr. Fettweis, mengemukakan bahwa menggendong bayi pada posisi yang tepat dapat mencegah terjadinya hip dysplasia. Oleh karena itu, sangat penting untuk memposisikan bayi saat digendong dengan kaki terpisah antara kanan dan kiri, dan posisi lutut berada lebih tinggi daripada sendi pinggul. Pastikan bagian bokong menjadi penumpu berat badan bayi ya!

Posisi M-shape paling dianjurkan, karena memberikan sangat sedikit pembebanan di persendian antara pinggul dan paha bayi. Posisi lutut juga sedikit lebih tinggi daripada bokong. Dengan bokong sebagai penopang utama, kondisi ini tidak membuat sendi antara pinggul dan paha terlau berat menggantung ke bawah. Pastikan juga wajah bayi terlihat dari atas, jangan terlalu masuk ke bawah tertutupi dengan baju orang yang menggendong.

Nah, kalau begini, sudah paham kan teknik yang keliru dalam menggendong bayi seperti apa? Sebelum buru-buru menghakimi teknik orang lain, coba diingat-ingat dulu nih teknik paling ideal dalam menggendong bayi. Semoga tulisan ini bermanfaat ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An avid reader and bookshop lover.