Kisahku Melawan Teror Predator ASI. Seramnya, Semua Busui Bisa Saja Jadi Korbannya

predator ASI

Singkat cerita, suatu malam aku dapat WA dari orang yang nomor baru. Setelah aku tanya, dia ngaku kalau namanya Mbak Ria. Aku nggak curiga, karena awal-awal chat biasa aja. Aku memang sudah lama menjadi pendonor ASI, meski aku tahu ini nggak mudah sampai akhirnya harus mengalami hal buruk yang belum pernah terbayangkan sebelumnya…

Silvia Ayudia, Editor Hipwee Style dan Ibu Menyusui

Hai, aku Silvia Ayudia . Aku adalah seorang ibu dari seorang anak laki-laki yang lucu dan sedang usil-usilnya. Menjadi seorang ibu merupakan pengalaman luar biasa buatku, di mana nggak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa tidur hanya 3 sampai 4 jam sehari akan menjadi sebuah runititas. Bukan cuma itu, menjadi ibu bekerja yang sekaligus masih aktif menyusui bukanlah perkara mudah. Meski kelihatannya sepele, drama menjadi busui tentu lebih asyik diikuti ketimbang episode demi episode drama Korea favoritmu. Hehe, just kidding!

Kali ini, aku akan membagikan pengalamanku selama meng-ASI-hi yang cukup bikin trauma. Yup, melawan predator ASI. Buatmu yang masih asing dengan istilah tadi, coba baca kisahku ini sampai selesai saja, ya!

Semuanya bermula saat aku mulai aktif menjadi ibu donor ASI dan bergabung di forum-forum busui di Facebook. Tanpa ada rasa takut awalnya, aku sudah sering membagikan nomor WA-ku di sana. Hehe, siapa sih yang curiga kalau bakal ada ‘penyusup’ masuk ke grup busui kayak gini? :’)

Karena “mempromosikan” bahwa aku ini bersedia jadi ibu donor itu nggak gampang, akupun ikut banyak forum ibu-ibu menyusui di FB dan IG. Yup, di sanalah aku banyak membagikan nomor WhatsApp supaya kalau ada yang butuh ASI, bisa langsung contact aku.

Singkat cerita, suatu malam ada nomor baru yang chat aku di WA dan bilang sedang butuh ASI. Begini isi chat-nya…

Kisahku Melawan Teror Predator ASI. Seramnya, Semua Busui Bisa Saja Jadi Korbannya

chat awal via www.instagram.com

Nggak ada yang mencurigakan dari chat di atas, sama sekali. Aku balas dengan santai, lalu mulailah hal-hal aneh terjadi tapi aku masih tetap positive thinking.

Chat masih berlanjut dan orang ini memperkenalkan dirinya sebagai ‘Mbak Ria’. Mulai ada hal aneh di sini, tapi aku berusaha tenang

Kisahku Melawan Teror Predator ASI. Seramnya, Semua Busui Bisa Saja Jadi Korbannya

‘mbak ria’ via www.instagram.com

Chat pun berlanjut, sampai aku mulai nemu kejanggalan. As u can see, “mbak Ria” ini ngirimin “fotonya” dengan caption di chat yang aku tandain. Hal seperti ini bukanlah hal wajar dilingkup perdonoran ASI. Mungkin kamu juga bisa menilai sendiri, apakah wajar ada seseorang yang sedang urgent butuh ASI, tapi ia justru ‘mempromosikan’ dirinya ke orang asing?

Oh ya, sepertinya itu bukan foto asli alias nyomot entah dari mana. So, ikuti terus ceritanya, ya…

Di part ini, mulai ada kejanggalan lain yang sangat menjijikkan. Tapi aku belum akhiri chat-nya, justru aku mulai punya strategi untuk ‘memancing’ si predator

Kisahku Melawan Teror Predator ASI. Seramnya, Semua Busui Bisa Saja Jadi Korbannya

menjijikkan via www.instagram.com

Kalau kalian baca sekilas mungkin nggak paham apa maksudnya. Tapi, coba deh baca dengan seksama, “buat konsumsi sendiri” means “aku kudu ngasih ASI ke orangnya langsung”. ASTAGHFIRULLAH!!!

Sejujurnya, aku udah tahu ada yang beres semenjak dia ngirimin foto palsu tadi. Tapi momen kayak gini harus dihadapin, biar kita tahu bakal terjadi apa nantinya. Masih berlanjut, ya…

Kisahku Melawan Teror Predator ASI. Seramnya, Semua Busui Bisa Saja Jadi Korbannya

masih berlanjut… via www.instagram.com

Di part ini, dia dengan gilanya mengirimkan gambar payudara yang entah darimana juga. Please, buat ibu-ibu atau calon ibu, jangan terlalu polos saat berhadapan dengan orang semacam ini. Tangguhkan dirimu dengan setangguh-tangguhnya, kalau perlu lawan!

Tujuan mereka sebenarnya adalah, menyasar orang-orang sial yang mau mengirimkan gambar payudaranya entah untuk tujuan jahat macam apa. Kalau ada korban yang kena, mungkin mereka akan memeras lalu mengancam dengan dalih akan menyebarkan foto tersebut. Istighfar yuk, jahat banget asli!

Sampai di sini, kalian sudah mulai paham kan kenapa aku aware banget sama predator ASI ? Yup, orang-orang macam ini sudah ada sindikatnya dan sering berganti nomor untuk menghilangkan jejak. Sedihnya, sasarannya adalah BUMIL dan BUSUI!!! :(((((

Oh, masih banyak pengalaman-pengalaman serupa yang juga dialami ibu lain. Semoga kamu bisa mengambil hikmah dari sini, ya 🙂

Kisahku Melawan Teror Predator ASI. Seramnya, Semua Busui Bisa Saja Jadi Korbannya

pengalaman lain via www.instagram.com

Kisahku Melawan Teror Predator ASI. Seramnya, Semua Busui Bisa Saja Jadi Korbannya

pengalaman lain via www.instagram.com

Belum selesai, orang ini kembali nge-chat aku. Dia tiba-tiba ngirimin gambar gelas yang di dalemnya mirip susu gitu. Menurutmu gimana?

Kisahku Melawan Teror Predator ASI. Seramnya, Semua Busui Bisa Saja Jadi Korbannya

gelas susu via www.instagram.com

Aku memberanikan diri buat bales chat dia. Daaaan, I’M BLOCKED!!! Makin ketahuan ya kalau ini orang emang niatnya jahat yang mulai sekarang bisa kita sebut sebagai #PredatorASI 🙂

Semoga ceritaku ini nggak memusingkanmu, ya. Semoga juga, nggak ada lagi korban-korban dari Predator ASI yang entah logikanya di sebelah mana, memanfaatkan ibu-ibu menyusui demi tujuan jahat dan egoisme semata. Hati-hati ya, guys!

#HipweeJurnal adalah ruang dari para penulis Hipwee kesayanganmu untuk berbagi opini, pengalaman, serta kisah pribadinya yang seru dan mungkin kamu perlu tahu

Baca tulisan #HipweeJurnal dari penulis lainnya di sini!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang makmum yang taat :)

Editor

An avid reader and bookshop lover.