Selain Finansial, 6 Persiapan Mental Ini Perlu Disiapkan Sebelum Sah Jadi Ayah

Pada dasarnya, yang memerlukan persiapan dalam menjadi orang tua bukan hanya seorang ibu saja. Seorang laki-laki juga harus memiliki persiapan mental untuk menjadi calon ayah. Pasalnya, mereka nantinya akan memiliki peran ganda yaitu sebagai suami dan seorang ayah. Untuk itu, dibutuhkan persiapan yang matang untuk menghadapi banyak hal, termasuk mendidik anak.

Perubahan dari pria lajang, menikah dan akhirnya akan menjadi sosok ayah adalah proses yang tidak mudah. Akan tetapi, semua bisa dipersiapkan mulai dari sekarang. Sama halnya dengan perempuan yang akan menjadi ibu baru, menjadi sosok ayah juga butuh persiapan mental yang selalu siaga mulai dari ikut menjaga istri saat hamil, menemani saat persalinan dan ikut merawat buah hati.

Calon Dads nggak perlu nervous, berikut persiapan mental yang harus dipersiapkan menjelang si baby lahir!

1.Memanjakan diri. Nggak hanya Moms, Dads juga butuh memanjakan diri untuk persiapan jadi ayah baru lo

Photo by Chinmay Singh from Pexels

Ketika pria sudah menikah dan menjadi ayah, maka kehidupannya akan berubah 180 derajat. Yang awanlanya hanya sibuk dengan hobi untuk diri sendiri, kini setelah jadi ayah, ada sosok anak yang menjadi tanggung jawab. Boleh lah, sebelum istri lahiran, Dads memanjakan diri dulu.

2.Jujur tentang kekhawatiran yang dialami. Bicarakan sama istri kalau ada rasa yang mengganjal ketika menyandang status sebagai ayah

Photo by William Fortunato from Pexels

Biasanya memang pria memiliki rasa yang sok kuat dan sok tegar. Namun, untuk urusan yang satu ini, mereka cenderung memiliki kekhawatiran dan kecemasan tersendiri. Dads sebaiknya membicarakan dengan Moms agar bisa saling mendukung. Dengan begitu, nggak ada lagi rasa yang mengganjal sehingga lebih siap mental.

3.Menangis karena haru atau apapun itu wajar bagi seorang pria yang mengalami proses perjalanan bagi orang tua

Photo by Kampus Production from Pexels

Ketika si buah hati lahir, nggak jarang seorang ayah meneteskan air mata. Hal ini wajar karena pengaruh hormon yang naik turun hingga akhirnya dikeluarkan. Kepanikan pada pria yang sulit keluar khususnya ketika sedang khawatir dan cemas, hanya akan membuatnya mengalami gejala depresi postpartum. Jadi, nggak ada salanya menangis kok, Dads.

4.Memberikan dukungan kepada istri ketika sedang menemani dalam proses persalinan. Dukungan suami adalah segalanya bagi istri

Photo by Isaac Taylor from Pexels

Peran suami juga sangat penting dalam memberikan dukungan istri saat persalinan. Dalam moment itu akan menyaksikan istri berusaha bertaruh nyawa demi keluarnya si buah hati. Di sini Dads bisa memberikan dukungan agar Moms tetap rileks dan persalinan menjadi lebih mudah.

5.Meluangkan waktu untuk bertemu dengan teman atau keluarga yang sudah lebih dulu menjadi ayah baru

Photo by Helena Lopes from Pexels

Menjadi seorang ayah merupakan kebahagiaan tersendiri bagi seorang pria. Agar lebih mudah menjalaninya, nggak ada salahnya sharing dengan teman atau keluarga yang sudah menjadi ayah dan berpengalaman dalam ikut mengurus si buah hati. Kumpul sesama ayah baru memang asyik ya Dads, tapi kali ini yang diomongin bukan game atau hobi lagi, tapi tentang peran jadi ayah baru.

6.Mulai mempersiapkan tabungan untuk pendidikan anak. Bicarakan hal ini pada istri tentang rencana masa depan si buah hati

Photo by cottonbro from Pexels

Kali ini uang yang disisihkan bukan untuk membeli barang-barang kesukaan, melainkan untuk masa depan anak. Memikirkan masa depan anak sejak dini sangat penting agar segala sesuatunya terencana dengan baik.

Itulah persiapan mental untuk calon ayah baru. Menjadi orang tua baru memang butuh banyak persiapan agar bisa mendidik anak dengan baik. Memiliki anak adalah tanggung jawab besar. Di situ, peran orang tua sangat penting untuk tumbuh kembang anak sehingga dibutuhkan persiapan matang.