Kadang suka bingung, apa sih bedanya warna darah menstruasi dan keguguran? Kan, sekilas sama aja!
Kadang, keguguran dini salah pahami sebagai menstruasi. Karena pemahaman soal keguguran masih kurang, Moms kerap nggak bisa mengenali keduanya. Sekilas darah menstruasi dan darah keguguraan memang sama, tapi bila diperhatikan lebih jeli, kedaunya berbeda lo, Moms.
Seringkali keguguran terjadi di kehamilan trimester pertama, bahkan tak sedikit Moms yang mengalami keguguran sebelum melakukan tes kehamilan. Agar kejadian ini tidak menimpa Moms, ada baiknya cermati dengan perbedaan bercak darah keguguran dan darah menstruasi, sehingga Moms tidak panik berlebihan. Yuk, langsung aja simak perbedaannya berikit ini!
ADVERTISEMENTS
1. Biasanya warna darah keguguran cokelat, merah muda, atau merah terang. Tapi membedakan warna darah keguguran dan menstruasi agak sulit. Ini penjelasannya
Membedakan warna darah keguguran dengan darah menstruasi sepertinya cukup sulit. Pasalnya, dua darah ini hampir mirip warnanya. Darah keguguran umumnya berwarna cokelat, merah muda, atau merah terang. Warna tersebut nggak jauh beda denga darah menstruasi. Jadi sebaiknya Moms memperhatikan perbedaan-perbedaan lain agar bisa mengenali pendarahan yang dialami.
ADVERTISEMENTS
2. Durasi pendarahan keguguran lebih lama daripada darah menstruasi. Biasanya terjadi sekitar 10 hari lebih
Perbedaan darah menstruasi dan darah keguguran selanjutnya berhubungan dengan durasi. Lamanya waktu pendarahan bisa dijadikan patokan untuk Moms. Berbeda dengan drah menstrassi yag terjadi relatif singkat yakni 5-7 hari, darah keguguran terjadi lebih lama. Biasanya durasi pendarahan mencapai 10 hari atau bahkan lebih. Jadi bagi Moms yang merasakan tanda-tanda kehamilan, tapi mengalami pendarahan lebih dari 10 hari, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
ADVERTISEMENTS
3. Bila dilihat dari volumenya, darah keguguran lebih banyak ketimbang darah mentruasi
Kalau darah dari vag*na kelura dalam jumlah banyak, sepertinya Moms harus waspada karena bisa jadi keguguran. Agar nggak salah duga, Moms harus cukup peka mengenali volume darah yang nggak normal. Misalnya Moms harus mengganti pembalut tiap dua jam sekali karena saking banyaknya darah. Bila hal tersebut terjadi, Moms segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan kepastian dan penjelasan yang tepat.
ADVERTISEMENTS
4. Selain jumlahnya yang lebih banyak, bentuk darah keguguran tak cuma cairan tapi juga ada gumpalannya dan ini terlihat jelas
Perbedaan bentuk darah keguguran dan darah menstruasi ini perlu Moms perhatikan juga. Cukup mudah dikenali, darah keguguran tak cuma berbentuk cairan lo, Moms. Tak jarang darah tersebut disertai gumpalan yang terlihat nggak normal. Bahkan gumpalan darah bisa berukuran besar!
ADVERTISEMENTS
5. Gejala lain yang harus Moms perhatikan, darah keguguran diiringi kram di perut atau pinggang, mual, atau diare hebat
Melansir The Asian Parent, Moms yang pernah keguguran mengeluhkan gejala lain selain empat tanda sebelumnya. Keluhan itu berupa kram di perut atau pinggang, mual, hingga diare. Tak sedikit Moms yang merasakan kram makin lama makin memburuk. Jika mengalami pendarahan disertai gejala-gejala tersebut, kemungkinan Moms sedang keguguran.
Namun Moms harus ingat, 5 perbedaan di tersebut bukan satu-satunya patokan, ya. Perbedaan itu hanya pengetahuan dasar yang dapat dijadikan bekal penanganan di tahap awal pendarahan. Untuk lebih jelasnya, Moms harus mendatangi dokter. Dengan hasil pemeriksaan dokter, Moms akan menemukan kepastian soal pendarahan yang dialami.