6 Penyebab Susah Hamil yang Perlu Diketahui. Ternyata, Bisa Ditelaah dari Banyak Sisi!

Penyebab perempuan susah hamil seringkali terjadi karena masalah kesehatan pada organ reproduksi. Pasangan yang baru menikah dan ingin cepat mendapatkan momongan tentunya akan melakukan berbagai cara agar cepat hamil. Sayangnya, kehamilan adalah sesuatu yang nggak bisa diprediksi. Banyak pasangan yang sudah lama melakukan program hamil namun nggak kunjung dikaruniai buah hati.

Kehadiran seorang anak adalah sesuatu yang paling ditunggu-tunggu khususnya bagi mereka yang sudah lama menanti. Namun jika belum ada tanda-tanda kehamilan, biasanya ada masalah pada reproduksi. Hal tersebut bisa berasal dari lelaki maupun perempuan. Penyebab perempuan susah hamil sebenarnya sangat umum terjadi, akan tetapi seringkali nggak disadari.

Berikut beberapa penyebab perempuan susah hamil;

1.Adanya gangguan ovulasi. Proses pelepasan sel telur (ovulasi) inilah yang nantinya menentukan masa subur perempuan

Photo by RODNAE Productions from Pexels

Agar bisa hamil, tubuh perempuan perlu melepaskan sel telur. Penelitian juga mengungkapkan bahwa gangguan ovulasi menjadi hal umum yang membuat perempuan susah hamil. Pada umumnya perempuan akan mengalami masa subur setiap 21-35 hari sekali. Jika siklus ovulasi lebih lama atau bahkan nggak mengalami ovulasi, maka kehamilan akan sulit terjadi.

2.PCOS (Polycystic Ovary Syndrome). Kondisi ini terkait dengan ketidakseimbangan hormon dan pola ovulasi yang sulit diprediksi

Photo by Deon Black from Pexels

PCOS seringkali menjadi penyebab umum perempuan sulit hamil. Kondisi kesehatan ini menyerang organ reproduksi yang nantinya menghasilkan hormon esterogen dan progesteron. Kedua hormon itulah yang mengatur siklus menstruasi perempuan setiap bulannya. Gangguan siklus menstruasi juga menjadi salah satu tanda ketidaksuburan pada perempuan.

3.Endometriosis. Pada umumnya, 50% perempuan yang menderita endometriosis akan sulit hamil

Credit: Freepik.com

Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan yang melapisi rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim. Ketika perempuan sedang dalam masa menstruasi, endometriosis ini akan menyebabkan rasa kram berlebih, durasi menstruasi yang lama hingga volume darah yang keluar banyak. Bahkan endometriosis inilah yang menyebabkan rasa nyeri berlebih ketika berhubungan seks.

4.Tuba falopi yang tersumbat, akibatnya sel telur nggak bisa mencapai rahim dan bertemu dengan sp*rma yang nantinya sulit terjadi pembuahan

Credit: Freepik.com

Tuba falopi merupakan saluran yang menghubungkan ovarium dan rahim. Ini menjadi jalan sel telur dari ovarium menuju ke rahim. Pada saluran ini juga merupakan tempat bertemunya sel telur dan sperma untuk menghasilkan pembuahan. Apabila tersumbat maka akan pembuahan nggak akan terjadi sehingga kemungkinan untuk hamil juga sangat kecil

5.Gangguan kesehatan pada rahim dan leher rahim. Ini seringkali diabaikan padahal menjadi penyebab umum perempuan susah hamil

sumber: Times of India

Gangguan kesehatan pada rahim bisa berupa fibroid atau sejenis tumor jinak yang terbentuk dari otot halus yang terdapat di rahim. Meski nggak ada gejala tertentu, namun kondisi ini juga menyebabkan masalah pada fungsi reproduksi dan dapat mengganggu kesuburan. Menurut penelitian, 1 dari 5 perempuan pada usia produktif berpotensi mengalaminya.

6.Bentuk rahim abnormal. Rahim yang bentuknya nggak beraturan sangat menyulitkan sel telur yang dibuahi menempel pada dinding rahim

Credit: Freepik.com

Kondisi rahim abnormal bisa terjadi sejak lahir maupun disebabkan oleh fibroid rahim (miom). Meskipun jarang sekali terjadi, namun bagi perempuan yang mengalaminya ada kemungkinan keguguran saat hamil. Dampak lainnya adalah melahirkan bayi secara prematur.

Penyebab perempuan susah hamil paling umum juga karena gaya hidup yang nggak sehat. Bagi pasangan baru yang sudah menjalankan program hamil dan lebih dari  setahun belum ada hasilnya, maka jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Bisa jadi mengalami penyebab seperti di atas. Semoga bermanfaat, ya!