Pandemi ini membuat kita deg-degan akan kesehatan, apalagi ibu yang memiliki anak masih kecil, tak hanya mengkhawatirkan diri sendiri namun ia juga akan cemas dengan kesehatan sang buah hati. Ia yang biasanya aktif ke sana ke mari kini terpaksa harus mengurung diri di rumah untuk karantina mandiri demi mengurangi transmisi. Akan tetapi mungkin ada beberapa keadaan tertentu yang sangat mendesak di mana anak harus ikut keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.
Demi menjalankan protokol kesehatan juga demi kesehatan dirinya sendiri mungkin ibu akan berinisiatif memakaikan masker khusus anak padanya. Tapi penggunaan masker untuk si kecil ternyata juga tak bisa sembarangan lo, ada beberapa hal yang mesti dilakukan. Simak yuk beberapa di antaranya berikut ini!
ADVERTISEMENTS
Melihat anak yang masih kecil mungkin muncul pertanyaan apakah si kecil perlu menggunakan masker di masa Covid-19 ini
Mengikuti himbauan dari CDC, anak yang berusia di bawah 2 tahun tidak direkomendasikan untuk mengenakan masker karena saluran pernapasan yang masih kecil sehingga akan menyulitkannya untuk bernapas. Apalagi jika masker ini dikenakan oleh bayi yang akan menyebabkan ia menjadi lemas dan berisiko meninggal karena udara yang dihirup hanya sedikit. Pasalnya saat mulai merasa sesak, ia juga belum bisa melepaskan maskernya sendiri. Anak yang lebih dewasa malah bisa merasa risih dan justru sering menyentuh wajah.
ADVERTISEMENTS
Anak tak perlu memakai masker saat di rumah namun perlu menggunakannya saat ke luar atau ke tempat yang mungkin terdapat beberapa orang di sana
Seperti kita ketahui anak-anak maupun orang dewasa sebenarnya tidak dianjurkan untuk bepergian dalam keadaan seperti saat ini namun jika sangat terdesak seperti ke super market, tempat praktik dokter, atau apotek, kamu bisa memakaikannya masker. Namun, anak tak perlu memakai masker jika ia hanya di rumah saja dengan anggota keluarga lainnya yang juga menghabiskan waktunya di rumah. Jika kamu dan anak-anak hanya berjalan di sekitar komplek yang sepi dan anak bisa menghindari benda-benda yang berkemungkinan terpapar virus maka ia juga tak perlu memakai masker.
ADVERTISEMENTS
Masker yang dikenakan anak ternyata juga tak bisa sembarangan dipakai, ada jenis-jenis tertentu yang perlu diperhatikan
Pemilihan masker yang dikenakan anak ternyata juga perlu memerhatikan kondisi kesehatan mereka. Dikutip dari Hello Sehat, ada beberapa aturan berikut:
- Masker N95 digunakan oleh anak yang berisiko tinggi atau menderita penyakit autoimun
- Masker bedah dikenakan oleh anggota keluarga yang berisiko tinggi
- Langkah standar pencegahan Covid-19 bagi anak dengan gangguan kognitif dan penyakit pernapasan parah
Selain itu, dilansir dari CNN katun akan menjadi pilihan terbaik jika ingin membuat masker sendiri. Akan lebih menarik lagi jika motif yang dipilih adalah motif lucu sesuai karakter kesukaan si kecil.
ADVERTISEMENTS
Selain menggunakan motif yang lucu, ada beberapa cara yang bisa diterapkan agar si kecil mau mengenakan masker saat dibutuhkan
Seorang ahli kesehatan anak bernama Katherine Williamson mengatakan bahwa hal yang bisa dilakukan agar anak mau memakai masker adalah dengan berlatih menggunakannya di rumah dan memberikan pemahaman kepadanya. Jika ia sudah bisa diberi tahu, ada baiknya orang tua juga memberi tahu tentang apa yang sedang terjadi di luar sana. Selain itu mengajak anak untuk membuat masker, memakaikan masker ke mainan favorit anak, hingga memerlihatkan foto anak lain dengan masker juga bisa dilakukan.
Pandemi ini tak hanya memengaruhi orang dewasa saja, namun juga anak-anak. Selain mentalnya yang harus tertekan karena menghabiskan terlalu banyak waktu di rumah dan tak bisa jalan-jalan, mereka juga rentan terkena jika kondisi fisiknya tidak fit sehingga langkah untuk mencegah perlu dilakukan. Namun pastikan juga bahwa langkahnya benar ya. Stay safe!
Follow Mamin di Instagram @hipweeyoungmom atau gabung ke Support Group di Whatsapp juga yuk. Media curhat yang fun, menghadirkan konten-konten inspiratif dan terpercaya buat para moms #KarenaSemuaIbuBerhakBahagia