Mungkin kamu beberapa kali mendengar bahwa orang gemuk cenderung lebih sulit mengalami kehamilan, namun tidak ada alasan yang jelas yang melatarbelakanginya. Walaupun banyak juga orang bertubuh gemuk yang akhirnya berhasil memiliki anak, ternyata anggapan bahwa kondisi tubuh yang satu ini akan sulit mendapat momongan bukan hanya mitos belaka lo. Ada penjelasan ilmiah di balik kabar ini.
Bukan hanya pihak perempuan, laki-laki yang mengalami obesitas juga bisa mengganggu kesuburan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal. Jika kamu penasaran bagaimana hubungan antara kesuburan dengan bentuk tubuhmu, simak dulu penjelasan Hipwee Young Mom di bawah ini!
1. Ketidakseimbangan hormon menjadi salah satu faktor ketidaksuburan seorang wanita, yang mana sering terjadi pada orang gemuk
Orang dengan berat badan berlebih biasanya akan mengalami ketidakseimbangan hormon. Ada juga kemungkinan perempuan-perempuan ini mengalami PCOS (polycystic ovarian syndrome). Hal ini menyebabkan hormon untuk memproduksi sel telur tidak diproduksi dengan cukup. Namun jika terlalu banyak diproduksi pun akan ada kemungkinan terbentukanya hormon androgen yang mengganggu proses pembuahan.
2. Hormon yang mengatur nafsu makan juga menjadi salah satu hal yang mempengaruhi proses pembuahan
Menurut Klik Dokter, salah satu penyebab adanya masalah pada proses pembuahan adalah hormon leptin yang juga berfungsi untuk mengatur nafsu makan dan juga pengatur energi. Selain fungsi tersebut, hormon ini juga dapat menghambat terjadinya proses pembuahan atau pertemuan antara sel telur dan sel sperma. Bahkan jika pertemuan kedua sel ini dilakukan dengan proses bayi tabung pun kemungkinan akan gagal.
3. Sel telur yang diproduksi oleh orang dengan berat badan berlebih juga biasanya tidak sempurna
Masih dilansir dari Klik Dokter, sel telur ini bahkan disebutkan sebagai sel telur yang tidak normal atau tidak sempurna. Alasannya, sel telur tersebut sangat mungkin mengalami kelainan pada kromosomnya. Sehingga hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kesulitan untuk hamil pada wanita dengan berat berlebih.
4. Walau sudah hamil pun, perempuan yang gemuk dapat memiliki risiko untuk mengalami keguguran
Dilansir dari laman NHS, wanita yang hamil dengan keadaan obesitas akan mungkin mengalami keguguran yang terjadi pada minggu ke 12 dengan peluang 20%. Menurut Womens Health, wanita ini juga memiliki kemungkinan mengalami masalah darah tinggi hingga diabetes yang muncul saat mengalami kehamilan.
5. Jika tidak keguguran akan ada kemungkinan buruk yang lain yang terjadi pada bayi selama dalam kandungan
Bayi yang dikandung akan memiliki kemungkinan memiliki berat lebih dari rata-rata dan akan memiliki lemak yang lebih banyak dari bayi normal. Menurut laman Mayo Clinic, hal ini dapat menyebabkan risiko sindrom metabolisme dan obesitas sedari kecil. Bayi ini nantinya juga akan memiliki kemungkinan untuk cacat karena sulitnya mengecek kondisi ini saat USG.
6. Tak hanya perempuan, laki-laki yang memiliki berat badan berlebih juga dapat Menyebabkan kesulitan punya anak
Dilansir dari Kompas, menurut urologis Murray Koffler Urologic Wellness Centre and Head of Urology di Mount Sinai Hospital, Toronto, Keith Jarvi pria yang memiliki berat badan berlebih akan semakin mungkin mengeluarkan sperma yang sedikit. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya risiko ketidaksuburan.
Bukan bermaksud menakut-nakuti, namun hal tersebut dijelaskan secara ilmiah sehingga jika mungkin sekarang kamu atau pasangan dalam keadaan memiliki berat badan yang berlebih, kalian bisa memulai melakukan olah raga dan diet dengan pola makan sehat.