Elsa and Anna is back! Akhirnya (fiuh!) penantian panjang atas sekuel film animasi anak-anak hits, Frozen (2013), berakhir setelah perilisan Frozen 2 beberapa hari lalu. Tentu para orang tua juga sudah nggak sabar kan untuk mengajak si kecil menikmatinya? Sekilas info, kisah Frozen 2 ini mengikuti timeline dunia kita. Dikisahkan bahwa Elsa dan Anna telah memimpin kerajaan Arendelle selama 6 tahun lamanya dengan baik, hingga suatu ketika Elsa menerima ‘panggilan misterius’ yang pada akhirnya menuntun Elsa dan Anna menguak masa lalu kelam keluarganya.
Di film ini, Elsa dan Anna digambarkan telah bertumbuh menjadi sosok yang lebih matang. Bahkan di film ini, Olaf mulai merasakan keresahan atas perubahan dirinya yang kian dewasa dari sebelumnya. Eits, tapi tunggu dulu! Meski film Frozen 2 ini cukup ramah anak, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan orang tua saat akan mengajak si kecil menontonnya. Pasalnya, ada beberapa adegan yang sedikit menakutkan dan menegangkan sehingga tetap butuh pendampingan dan penjelasan dari orang tua. Demi menjadi orang tua yang lebih bijak, yuk simak dulu poin-poin penting berikut ini!
Disclaimer: Meski film ini dianggap film ramah anak, tetap perhatikan batas usia yang aman saat mengajak anakmu menonton bioskop ya. Idealnya adalah saat anak sudah nyaman duduk sendiri, bisa memahami pengarahan dan bisa mengutarakan keinginannya. Mengajak bayi atau anak di bawah 2 tahun kurang bijak karena berpotensi mengganggu kenyamanan penonton lainnya.
ADVERTISEMENTS
1. Meski ini adalah film anak-anak, durasi film ini terbilang cukup lama seperti pendahulunya, Frozen, yaitu sekitar 1 jam 43 menit. Jadi, siap-siap saja kalau anak ternyata nggak betah menontonnya
Saat saya mengajak putri saya yang sudah berusia 3 tahun menonton film animasi kesukaannya ini, saya sudah mempersiapkan banyak hal agar dia merasa nyaman dan tenang selama berada di dalam bioskop, termasuk mengajak si kecil ke kamar mandi sebelum film dimulai, memakaikan popok untuk berjaga-jaga (kamu nggak harus melakukannya, kalau anakmu sudah lebih besar ya) dan menyiapkan selimut kecil, cemilan dan air minum. Tapi jika anak ternyata tetap merasa tak nyaman, jangan paksa untuk terus menonton filmnya sampai selesai ya. Kalau anak sampai tantrum, kasihan penonton lainnya kan?
Sedikit bocoran, kamu bisa menyelinap keluar dari bioskop bersama anak untuk ke kamar mandi saat Kristoff menyanyikan lagu gaya 80-an, Lost in The Woods. Kamu nggak akan melewatkan banyak adegan film jika terpaksa keluar sebentar di adegan ini.
ADVERTISEMENTS
2. Ada beberapa adegan menegangkan dalam film Frozen 2. Bersiaplah kalau anakmu termasuk tipe anak yang cukup sensitif pada adegan-adegan thriller
Saat menonton Frozen 2, si kecil mungkin akan dihadapkan pada beberapa ketegangan seperti saat adegan pertarungan pedang, kabut di Enchanted Forest sampai ketika Elsa berhadapan dengan kuda air yang ingin menyerangnya. Adegannya masih aman kok, nggak ada darah sama sekali (tentu saja) tapi orang tua tetap perlu menggenggam tangan si kecil saat adegan tertentu agar mereka merasa nyaman.
ADVERTISEMENTS
3. Sedikit berbeda dari film Frozen sebelumnya, ada beberapa adegan yang cukup mengagetkan. Perhatikan tanda-tanda tidak nyaman pada si kecil ya, terutama kalau si kecil kagetan~
Ada beberapa adegan yang sedikit bikin kaget, seperti ketika mereka masuk ke Enchanted Forest, Elsa pergi ke pulau antah berantah dan saat raksasa batu beraksi. Namun selebihnya, si kecil harusnya nggak akan merasa terlalu terganggu.
ADVERTISEMENTS
4. Di film ini, kisah-kisah masa lalu Elsa dan Anna akan lebih banyak terkuak. Kisah-kisah sedih masa lalu dan rasa kehilangan akan terasa lebih dalam di film ini. Dampingi anak jika perasaan mereka masih terlalu halus ya
Meski adegan sedih seperti kisah kematian orang tua Anna dan Elsa, Queen Iduna dan Kig Agnarr, dikemas secara halus dan sangat elegan oleh Disney, orang tua sebaiknya tetap perlu mendampingi si kecil melalui adegan-adegan menyedihkan ini dengan bijak. Adegan sedih lainnya adalah pada saat Anna dan Olaf terjebak di gua. Adegan ini cukup menguras emosi menurut saya; saya saja yang dewasa cukup berkaca-kaca di beberapa adegan ini.
ADVERTISEMENTS
5. Akan ada sejumlah adegan romantis antara Anna dan Kristoff. Ya, bagi orang dewasa mungkin adegan berciuman singkat nggak akan terlalu bermasalah. Tapi jangan lupa tetap berikan pengertian buat si kecil ya
Meski adegan cintanya sangat halus dan completely fine, mungkin saja akan ada orang tua atau anak-anak yang merasa kurang nyaman pada beberapa adegan romantis Anna dan Kristoff, seperti kissing scene misalnya. Menurut saya sih adegannya masih cukup aman ya, tapi ini kembali ke value masing-masing keluarga ya.
Overall, saya dan anak saya sangat menikmati semua adegan dan kisah dalam film Frozen 2 ini. Lagu-lagunya pun apik, meski terus terang lagu Frozen pertama lebih ear-catching buat anak-anak. Selain itu meski Anna dan Elsa sudah lebih dewasa, adegan kocak dan khas anak-anak tetap terasa kental berkat kehadiran Sven dan Olaf. Pun adegan-adegan mengagetkannya masih terasa wajar dan anak saya masih bisa mengikuti kisahnya dengan nyaman. Siap-siap ya terpana dengan banyak adegan epik dramatis khas Disney. Sst, baju-baju Elsa dan Anna yang baru juga sungguh amat sangat indah memanjakan mata lo, saya terpesona!
Frozen 2 sudah tayang di bioskop sejak tanggal 20 November 2019 lalu lo, yuk tonton bareng si kecil!
Jangan lupa, cek juga kanal Hiburan untuk mendapatkan ulasan-ulasan film terbaru dari mancanegara maupun tanah air di sini ya!