Orang tua kita mungkin sering memberikan rekomendasi bahan-bahan alami ketika terjadi sesuatu kepada si kecil atau sekadar untuk perawatan pada umumnya, contohnya ketika masuk angin maka mereka akan merekomendasikan untuk mengoles bawang merah dengan minyak kayu putih. Bahan-bahan alami cenderung dipilih secara turun temurun karena dianggap lebih berkhasiat dan aman untuk bayi. Walaupun demikian, penggunan minyak untuk bayi harus tepat agar menunjukkan khasiat yang juga terlihat.
Salah satu bahan yang juga sering dipakai adalah minyak-minyakan. Agar tak asal-asalan, ketahui dulu apa saja jenisnya dan apa fungsinya untuk bayi, simak yuk penjelasan selengkapnya berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Minyak kelapa selama ini diketahui memiliki manfaat untuk pertumbuhan rambut ternyata minyak yang satu ini memiliki berbagai manfaat lain lo
Dilansir dari Hello Sehat, minyak kelapa akan aman dan bermanfaat jika dipakai oleh bayi. Khasiatnya ada berbagai macam, yang mungkin selama ini diketahui adalah untuk membuat rambut tebal karena kandungan vitamin E dan K yang dimiliki. Ternyata minyak ini memiliki khasiat lain seperti melindungi kulit dari iritasi termasuk untuk mengobati ruam popok pada bayi karena sifat melembapkan dan antibakteri yang dimiliki. Masih ada segudang manfaat lain seperti meredakan pilek jika dicampur dengan minyak eukaliptus sampai meredakan sakit karena gigi tumbuh dan sariawan.
ADVERTISEMENTS
2. Terkenal dengan manfaatnya yang banyak, minyak zaitun juga bisa digunakan oleh bayi sebagai bahan untuk relaksasi
Minyak yang satu ini bisa digunakan untuk memijat supaya si kecil bisa tidur lebih lelap dan bisa mempertahankan warna kulit pada bayi. Dilansir dari laman Baby Centre, ada banyak kandungan bermanfaat dari minyak ini seperti antioksidan fenolik, asam oleat, lemak sehat, hingga squalene. Manfaat lain yang bisa didapat dari minyak ini adalah mengatasi sembelit jika memijat perut si kecil dengan lembut dan perlahan searah jarum jam, menenangkan batuk dengan menggunakannya sebagai minyak gosok, hingga mengatasi ruam popok dan cradle cap.
ADVERTISEMENTS
3. Saat ingin menumbuhkan alis atau rambut bayi, pasti minyak kemiri banyak disarankan ternyata memang banyak manfaatnya
Dilansir dari laman dr. Health Benefits, ada banyak sekali nilai nutrisi yang terkandung pada setiap 100 gram minyak kemiri seperti protein, potasium, sodium, fosfor, kalsium, magnesium, zat besi, tiamin, niacin, dan masih banyak yang lain. Selain menumbuhkan dan merawat rambut, minyak kemiri juga memiliki manfaat untuk menjadikan kulit sehat dan bercahaya, meringankan gigitan serangga, melawan kondisi kulit kronis, hingga mencegah kulit terbakar sinar matahari.
ADVERTISEMENTS
4. Chamomile identik dengan rasa tenang sehingga minyak darinya akan cocok untuk membuat bayi mudah tidur
Dilansir dari Today’s Parent, minyak chamomile memiliki kemampuan untuk mencegah pembentukan gas yang akhirnya bisa menenangkan bayi yang rewel. Kemampuannya sebagai penenang juga dapat mengatasi masalah bayi yang sulit tidur. Manfaat lain yang dimiliki adalah sebagai anti inflamasi yang menjadikannya salah satu obat herbal yang paling sering digunakan di dunia sampai saat ini.
ADVERTISEMENTS
5. Minyak tea tree juga memiliki manfaat dalam membasmi jamur yang mungkin muncul di beberapa bagian tubuh bayi
Kandungan yang dimiliki minyak tea tree adalah antimikroba dan anti jamur sehingga bisa mengurangi ruam popok hingga infeksi yang mungkin disebabkan karena jamur. Akan tetapi dilansir dari Alodokter, minyak yang satu ini bisa jadi cukup keras untuk kulit bayi yang masih sensitif sehingga bisa dicoba meneteskan sedikit dulu untuk mengecek reaksinya. Sebaiknya hindari juga penggunaan untuk bayi usia kurang dari 6 bulan. Dan pastikan menggunakan carrier oil untuk mengencerkan minyak ini dan nggak terlalu keras di kulit bayi.
Ternyata bukan hanya orang yang menua saja yang mulai butuh minyak-minyakan, bayi-bayi yang masih lucu juga bisa mendapatkan berbagai manfaat minyak alami ini. Akan tetapi, kebanyakan yang aman digunakan sebagai obat oles luar belum tentu bisa dikonsumsi juga jadi sebaiknya super hati-hati saat menggunakannya. Amannya sih kalau bingung dan ragu, konsultasikan dulu dengan dokter anak sebelum menggunakannya ya!