Saat ini kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup, terutama pada masyarakat urban. Semua kalangan meminumnya, baik laki-laki, perempuan, remaja hingga orang tua. Terbukti dari menjamurnya kedai kopi, mulai dari yang di pusat perbelanjaan hingga yang ada di gang-gang. Selain itu banyak pula yang menjual peralatan untuk menyeduhnya sehingga bisa dibuat dan dikonsumsi setiap hari di rumah.
Manfaat dari minuman yang satu ini memang banyak, tapi bukan berarti nggak ada efek buruknya. Jika kamu terbiasa meminum bercangkir-cangkir kopi di hari-hari biasa, sepertinya kamu harus mengubah kebiasaan kamu ini saat hamil. Nggak harus berhenti, tapi cukup mengurangi. Yuk baca ulasan lengkap Hipwee tentang kopi untuk ibu hamil.
ADVERTISEMENTS
Karena metabolisme pada janin lebih lambat daripada metabolisme pada ibu, kafein pun mengendap di sana lebih lama
Menurut hellosehat.com tubuh ibu memang mampu mencerna dan mengeluarkan kafein dari tubuh, namun berbeda dengan sang bayi yang kemampuan metabolismenya belum sempurna. Karena kopi bisa masuk ke plasenta, akibatnya kafein akan menetap lebih lama.
ADVERTISEMENTS
Terlalu banyak minum kopi bisa sebabkan janin deg-degan hingga susah tidur. Kurang-kurangi deh
Meminum kopi dalam jumlah banyak dapat mempengaruhi pola tidur. Kalau kamu saja suka deg-degan setelah minum kopi, apalagi bayi yang ada di rahimmu. Denyut jantung yang meningkat ini mengakibatkan janin menjadi terlalu aktif dan sulit tidur.
ADVERTISEMENTS
Yang paling bahaya, minum kopi dengan dosis yang tinggi bisa sebabkan keguguran
Menurut doktersehat.com sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa jika ibu rutin mengonsumsi kopi dua minggu sebelum proses persalinan risiko keguguran kehamilan akan naik dua kali lipat. Jika ibu hamil mengonsumsi dua porsi kopi selama tujuh minggu pertama, potensi keguguran juga akan berlipat ganda.
ADVERTISEMENTS
Tapi, ibu hamil masih boleh kok meminum kopi, tapi harus sesuai takaran ini. Jangan lebih ya, bahaya
Tenang, Ibu-ibu~ Meskipun sedang hamil, minum kopi masih boleh kok. Tapi dengan kandungan kafein yang nggak lebih dari 200 mg seharinya ya. Takaran ini setara dengan dua cangkir kopi instan. Atau biar tambah yakin kamu bisa mengecek kandungan kafein yang terkandung di kemasan kopi yang kamu buat.
ADVERTISEMENTS
Kopi instan justru lebih baik dikonsumsi ibu hamil daripada kopi murni, mitos atau fakta?
Jika ingin tetap mengonsumsi kopi, kamu bisa memilih kopi instan karena ternyata kandungan kafein pada kopi instan lebih rendah daripada pada kopi murni. Selain itu kamu juga bisa memilih kopi decaf, yaitu kopi yang memiliki kandungan kafein lebih rendah dari kopi biasa.
Meskipun tetap bisa meminum kopi asal sesuai takaran, kamu bisa mulai mengganti ke minuman-minuman sehat lainnya saat mulai mengandung, seperti jus buah, jus sayur, air kelapa, atau infused water. Tahan-tahan dulu selama sembilan bulan.