Teknik 5S untuk Menenangkan Anak Menangis. Membantu Banget di Saat Genting Nih!

metode 5s bayi menangis

Bayi yang masih belum memiliki kemampuan komunikasi akan menggunakan tangisannya untuk menyampaikan sesuatu yang mereka rasakan dan seharusnya hal ini menjadi pertanda yang baik. Sayangnya seringkali mereka menangis tanpa alasan dan bertahan cukup lama tanpa mau diam, akhirnya hal ini membuat orang tua jadi kewalahan. Kalau ada trik ajaib yang bisa digunakan pasti para ayah ibu sudah menerapkannya supaya si kecil lekas mau tenang.

Ternyata, bukan sulap bukan sihir, tapi ada 5 trik yang sudah populer digunakan untuk meredam tangisan si kecil lo. Metode ini dinamai 5S dan ditemukan oleh seorang dokter anak bernama Harvey Karp yang tanpa disadari sebenarnya sudah sering dilakukan oleh banyak ibu. Ia menyusunnya dalam 5 kata yang lebih mudah untuk diingat. Simak yuk apa saja!

ADVERTISEMENTS

1. Huruf ‘S’ yang pertama berasal dari kata Swaddle atau membedong yang bisa membuat bayi merasa lebih nyaman

Teknik 5S untuk Menenangkan Anak Menangis. Membantu Banget di Saat Genting Nih!

Dibedong/ Credit: freepic.diller

Membedong bayi membuatnya merasa hangat dan nyaman seperti ketika masih berada di dalam perut. Berdasarkan penelitian hal ini bisa membuat bayi tidur lebih lama dan lebih baik juga lo. Hal ini juga dapat mengurangi terbangun akibat kaget karena refelsk moro akibat suara atau gerakan yang tiba-tiba. Bedongan ini juga membuat bayi lebih cepat merespons 4S yang lain serta membuatnya tenang dalam waktu yang lebih lama.

ADVERTISEMENTS

2. Side-stomach Position merupakan posisi miring atau tengkurap yang dapat menenangkan bayi lebih cepat daripada telentang

Teknik 5S untuk Menenangkan Anak Menangis. Membantu Banget di Saat Genting Nih!

Credit: Freepik.com

Riset menunjukkan bahwa bayi yang tidur tengkurap ternyata tidur lebih lama dan tidak lekas terganggu oleh suara berisik, namun posisi ini rasanya cukup berbahaya untuk dilakukan bayi ketika tidur sendiri. Makanya kamu bisa menggunakan metode ini ketika si kecil menangis saja. Taruh dengan posisi tengkurap di bahumu atau di lengan bawah sampai ia lebih tenang.

ADVERTISEMENTS

3. Kata Shush biasanya digunakan orang dewasa untuk menyuruh orang lain diam, ternyata bayimu juga mengetahuinya lo walaupun sedikit beda maknanya

Teknik 5S untuk Menenangkan Anak Menangis. Membantu Banget di Saat Genting Nih!

Shush baby, shusshh | Credit: Photo by Kristina Paukshtite from Pexels

Selama di dalam perut, bayi sudah terbiasa dengan suara-suara seperti darah yang mengalir, napas yang kamu hirup dan hembuskan, gemuruh ketika mencerna makanan, dan suara-suara dari luar. Ketika kamu membuat suara shhh yang cukup keras maka bayi justru akan merasa familiar dengan suara tersebut. Kamu bisa menyetarakan volume suaramu dengan tangisan bayi dan menyesuaikan lagi ketika tangisannya mulai mereda. Maka ia akan berangsur-angsur merasa tenang.

ADVERTISEMENTS

4. Swing atau mengayunkan bayi mungkin sering kamu lakukan tanpa sadar, tangisannya ternyata juga bisa mereda jika kamu melakukannya

Teknik 5S untuk Menenangkan Anak Menangis. Membantu Banget di Saat Genting Nih!

Mengayun/ Credit: yanalya on Freepik

Kamu mungkin sering menyadari ketika bayi digendong sambil diajak berjalan atau diayunkan maka dia akan tenang, namun ketika berhenti ia akan mulai rewel. Ternyata gerakan berulang memang bisa membuat bayimu jadi tenang lo. Hal ini juga bisa terjadi karena bayi sudah terbiasa untuk banyak ‘terguncang’ ketika masih berada di dalam perut. Jika kamu bisa menggerakkannya dengan lebih pelan untuk membuat bayi lebih kalem, gerakan tesebut harus lebih dipercepat jika kondisi bayi sedang menangis.

ADVERTISEMENTS

5. ‘S’ yang terakhir adalah untuk kata Suck atau mengisap yang sudah mulai ia lakukan sejak berusia 14 minggu di dalam kandungan

Teknik 5S untuk Menenangkan Anak Menangis. Membantu Banget di Saat Genting Nih!

Credit: Freepik.com

Berdasarkan sebuah riset yang dilakukan tahun ini, ternyata mengisap sesuatu membuat bayi merasa lebih tenang lo. Selain menyusu, bayi juga akan tetap merasa kalem ketika mengisap benda lain seperti dot. Akan tetapi, dot tidak direkomendasikan sampai si kecil memiliki rutinitas menyusu yang baik, yaitu ketika usianya sudah 3 sampai 4 minggu.

Metode 5S tersebut terbilang sederhana dan mudah untuk dipraktikkan, namun mungkin selama ini banyak orang tua yang sudah panik duluan sehingga tak terpikirkan untuk melakukan langkah-langkah tersebut. Jadi, sebelum melakukan metode 5S, tenangkan dirimu dulu ya~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.