Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Jakarta dan sekitarnya pada pembukaan awal tahun 2020 ini telah memberikan banyak kerugian dan gangguan banyak pihak. Mulai dari terganggunya mobilitas para siswa dan pekerja, rusaknya berbagai properti, ancaman bahaya dan penyakit hingga kepanikan para ibu menyusui karena khawatir stok ASI perah yang disimpan di freezer jadi basi lantaran kulkas yang terdampak mati listrik bahkan rusak lantaran terendam air.
Seperti diketahui, memerah ASI adalah aktivitas penting bagi ibu menyusui, terutama untuk yang bekerja dan sering berkegiatan di luar rumah. Biasanya, ibu menyusui akan menyimpan ASI perah di dalam freezer dengan suhu minimal 4 derajat celcius agar bisa digunakan hingga 3 bulan ke depan. Lantas bagaimana jika tiba-tiba listik padam sementara stok ASIP cukup banyak di freezer? Tenang, busui nggak usah panik duluan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar stok ASIP tersebut bisa diselamatkan.
ADVERTISEMENTS
1. Jangan buka pintu freezer selama listrik mati total. Tahan-tahan, biar dinginnya nggak keluar sia-sia
Saat khawatir kamu jadi lebih sering mengintip kondisi stok ASIP di freezer. Padahal, mengutip pernyataan dr. Karin Wiradarma di laman KlikDokter, hal tersebut malah membuat suhu freezer makin nggak stabil dan cepat berubah menjadi hangat. Hal inilah yang membuat ASIP jadi cepat basi. Freezer akan mempertahankan suhu dingin selama beberapa jam, sekalipun tanpa aliran listrik.
ADVERTISEMENTS
2. Jika ingin memantau kondisi stok ASIP di dalam freezer. Gunakan termometer khusus makanan agar efektif
Jika kamu tetap ingin mengintip kondisi stok ASIP di dalam freezer, lakukanlah dengan bantuan thermometer. Jika suhu freezer nyaris mencapai 4 derajat celcius karena listrik yang padam cukup lama, kamu perlu memindahkan segera ASIP ke tempat yang memiliki suhu mencukupi untuk mengantisipasi basi.
ADVERTISEMENTS
3. Usahakan agar freezer nggak kosong. Pastikan celah di antarasa ASIP terisi rapat
Jika di dalam freezer, di antara stok ASIP terdapat banyak celah kosong, sebaiknya usahakan untuk mengisi celah tersebut. Kamu bisa mengisi dengan bongkahan atau kantong es batu, blue ice, atau ice gel. Freezer yang terisi padat dan rapat akan mempertahankan suhu dingin dan kebekuan kondisi botol dan kantong ASIP.
ADVERTISEMENTS
4. Jika terpaksa untuk memindahkan ASIP beku ke tempat lain, lakukan dengan segera menggunakan cooler box
Kamu bisa memindahkan ASI dari freezer yang sudah nggak kondusif ke cooler bag atau cooler box berukuran besar. Mengapa harus yang berukuran besar? Karena cooler box ukuran besar mampu menjaga ketahanan ASIP selama sekitar 8-10 jam. Sedang untuk cooler box kecil hanya mampu mempertahankan kualitas ASIP sekitar 4-6 jam. Kamu bisa menambahkan es batu atau ice gel ke dalamnya. Semakin banyak benda dingin yang mengelilingi ASIP, maka semakin baik.
ADVERTISEMENTS
5. Jalan aman, usahakan bawa stok ASIP ke tempat yang masih memiliki aliran listrik
Jika pemadaman listrik berlangsung sangat lama dan kamu mulai khawatir 4 langkah yang sudah diterapkan akan kehabisan efesiensinya, kamu bisa membawa stok ASIP beku menggunakan cooler box dan mengunjungi tempat-tempat yang masih ada aliran listrik seperti rumah kerabat, hotel atau rumah sakit yang memiliki freezer dan generator.
ADVERTISEMENTS
6. Sedia genset akan lebih baik, jika ingin lebih aman saat mati listrik
Opsi ini mesti kamu pertimbangkan jika kamu tinggal di daerah yang cukup sering mengalami pemadaman listrik, dan memiliki kecukupan finansial. Akan sangat merepotkan jika harus melakukan 5 langkah penyelamatan stok ASIP di atas, kalau frekuensi pemadaman cukup sering terjadi di daerahmu.
7. Jangan langsung membuang ASI yang terlanjur mencair. Lakukan hal berikut ini
Namun jika ASI yang ingin kamu selamatkan kadung mencair, jangan langsung membuangnya. Masih mengutip dari laman KlikDokter, ASIP beku yang sudah mencair sempurna bisa tahan selama 24 jam. Prioritaskan untuk meminumkan ASI yang sudah mencair ini kepada bayi terlebih dahulu. Sedangkan untuk stok ASIP yang belum sepenuhnya mencair (masih ada bagian yang beku) maka masih bisa disimpan dan dibekukan lagi. ASIP yang sudah tidak aman memiliki ciri, menggumpal, adanya pemisahan cairan, perubahan aroma dan rasa.
Setelah segala usaha dan upaya dikerahkan, jangan lupa banyak-banyak berdoa supaya ASI yang sudah susah payah dikumpulkan nggak jadi terbuang sia-sia ya. Semoga 7 hal di atas bisa bantu menyelamatkan stok ASI demi pasokan nutrisi bagi si kecil tetap tercukupi. Stay safe, everyone~