Sebagai orang tua baru mungkin akan ada beberapa hal yang membuatmu bingung. Atau bisa juga hal yang selama ini salah justru kamu anggap benar karena sudah terbiasa. Mungkin salah satu di antaranya adalah saat kamu membersihkan pantat dan bagian alat kelamin bayi setelah ia buang air baik kecil maupun besar. Hal yang menurutmu benar, belum tentu demikian lo.
Agar tak salah lagi saat menceboki si kecil, coba cek dulu deh ulasan Hipwee yang dilansir dari Klik Dokter di bawah ini, agar selain bersih, bayi juga tetap sehat dan aman. Simak sampai bawah ya!
ADVERTISEMENTS
1. Jika selama ini kamu membersihkan pantat bayi dengan tisu basah, kamu sebaiknya menggantinya dengan kapas yang dicelup air hangat demi menghindai iritasi. Ingat, jangan pakai yang mengandung alkohol juga ya
2. Meskipun pup si kecil merupakan benda yang kotor, tapi saat akan membersihkannya kamu wajib cuci tangan dulu lo. Jika tidak, kemungkinan iritasi karena bakteri sangat mungkin terjadi
3. Walau belum penuh, penggantian popok perlu dilakukan secara berkala. Jika bayi BAB segera ganti popoknya, jangan menunggu semakin lama agar kuman tak mudah berkembang
4. Jika bayimu perempuan kamu tak perlu membersihkan hingga ke dalam vagina, karena vagina dapat membersihkan dirinya sendiri. Hindari pula memakai sabun yang terlalu banyak ya
ADVERTISEMENTS
5. Jika bayimu masih berumur terlalu muda, jangan tarik kulit luar penis untuk membersihkan bagian dalamnya. Kamu cukup membersihkan bagian sekitarnya saja dengan lembut
ADVERTISEMENTS
6. Saat membersihkan vagina bayi, hendaknya dari arah depan ke belakang bukan sebaliknya agar kuman dari pantat bayi tidak masuk ke dalam vagina. Jangan kebalik-balik lo!
ADVERTISEMENTS
7. Jika bayi laki-laki sudah disunat tapi lukanya belum sembuh, sebaiknya jangan langsung membersihkan dengan menyiramkan air, tapi gunakan kain yang sudah dibasahi sebelumnya dan bersihkan juga bagian bawah testisnya
ADVERTISEMENTS
8. Saat mengeringkan kamu juga sebaiknya tidak mengelap atau menggosoknya, melainkan menepuknya dengan perlahan agar tidak iritasi
Hayo, setelah membaca ini berapa kesalahan yang sudah kamu perbuat terhadap pantat bayi? Tidak apa-apa kok, setelah membaca beberapa tips di atas semoga pengetahuan kamu lebih terbuka ya. Jangan sampai karena cara yang salah malah si kecil terkena iritasi.