Tragedi pencabulan dan penculikan anak di Kendari dilaporkan terjadi baru-baru ini, sejak tanggal 25 April hingga tanggal 29 April 2019 malam. Enam korban yang diculik, semua berjenis kelamin perempuan. Rata-rata mereka diculik saat berjalan sendirian keluar rumah atau saat berada di sekolah.
Mirisnya, korban-korban yang diculik kemudian dibawa ke hutan dan dicabuli, lalu dipulangkan di tempat-tempat seperti di depan hotel hingga warung kopi. Pelaku diduga merupakan eks anggota TNI dan mengaku sebagai ‘teman ayah korban’ atau ‘paman’ agar korban mau ikut dengannya. Meskipun kemungkinannya selalu ada, tapi kamu bisa kok mencegah penculikan anak dengan 10 tips berikut ini. Simak ulasannya sampai akhir ya!
ADVERTISEMENTS
1. Mungkin terdengar klise, tapi kamu perlu menyuruh anak agar waspada dengan orang baru dan menolak ajakan untuk pergi dengan orang tak dikenal. Termasuk yang mengaku-ngaku sebagai saudara atau teman
2. Beri tahu juga cara merespons suasana. Seperti saat seseorang mulai memaksanya untuk mengikuti orang tersebut maka ia perlu berteriak jika memungkinkan
3. Memiliki hasrat untuk mengunggah anak di media sosial sebenarnya wajar. Tapi sebaiknya hindari agar tak terlalu sering dilakukan apalagi lengkap dengan identitas hingga lokasi lengkapnya. Kalau disamperin kan ngeri juga
4. Ajari si kecil untuk mengetahui identitasnya, mulai dari alamat rumah hingga menghapal nomor telepon milik ibu atau ayah yang bisa dihubungi
ADVERTISEMENTS
5. Meskipun identitas dirinya perlu dihapal, katakan juga bahwa ia tak boleh sembarangan memberi tahu identitas tersebut ke orang-orang
ADVERTISEMENTS
6. Saat memilih pengasuh atau menitipkan anak, sebaiknya orang tua sangat berhati-hati. Pastikan rekam jejak dan asal-usulnya jelas karena justru dialah yang akan sering bersama buah hatimu
ADVERTISEMENTS
7. Saat jalan-jalan di pusat keramaian, selalu pastikan berada di dekat sang anak. Beri tahu tempat dan ajari pula dia untuk melapor ke pusat informasi ketika terpisah
ADVERTISEMENTS
8. Mengajari anak bela diri bisa dilakukan juga lo. Selain bisa mencegah hal-hal buruk terjadi, momen ini bisa dipakai untuk bonding juga bersama sang anak
ADVERTISEMENTS
9. Sesibuk apapun kamu, jangan lupa untuk selalu mengawasi si buah hati. Pastikan kamu berkomunikasi dengannya atau gurunya saat di sekolah untuk mengetahui keadaannya. Tapi, nggak perlu setiap menit menelepon juga ya
10. Biasakan mendengarkan cerita anak tentang apa yang mereka alami seharian, jadi kamu tahu bagaimana keadaan dan lingkungannya saat kamu tak bisa mengawasinya secara langsung
Selain sudah terencana, penculikan bisa terjadi karena adanya kesempatan juga. Jadi, sebaiknya tutup kesempatan dengan melakukan beberapa hal di atas ya. Semoga kejadian keji seperti ini cukup berhenti di Kendari saja ya!