Hamish ‘Hadiahi’ Raisa Staycation, Ini 5 Alasan Kenapa Hal Serupa Bisa Diterapkan oleh Para Suami

Sangatlah wajar jika di awal-awal perjuangan menjadi ibu kamu merasa lelah, bingung, jenuh dan stres. Jam tidur yang nggak karuan dan harus menjalani berbagai penyesuaian memang relatif menguras energimu. Oleh karena itu, mengambil waktu sejenak untuk rehat sangat dianjurkan agar sang ibu nggak sampai mengalami baby blues apalagi sampai postpartum depression. Seperti yang baru-baru ini dilakukan pasangan fenomenal, Raisa-Hamish nih~

Yup, beberapa waktu lalu Raisa terlihat mengunggah foto suaminya, Hamish, diikuti dengan caption yang menyiratkan kalau keduanya sedang melakukan family staycation.

Bagi sebagian orang, mungkin ini terkesan receh. Padahal, bagi para istri yang sedang beradaptasi jadi ibu baru, ‘hadiah’ semacam ini penting untuk menjaga kewarasan keharmonisan rumah tangga lo! Ini 5 alasan logis, kenapa staycation dibutuhkan ibu demi bisa berfungsi baik di tengah hectic-nya hidup. Simak sampai habis ya!

1. Staycation dapat dijadikan sebagai alternatif untuk melakukan bulan madu kedua dengan suami di tengah hectic-nya jadi ibu baru. Sedihnya, kadang suami suka nggak peka soal ini

Lihat postingan ini di Instagram

This one took me to an impromptu staycation because he said I needed it. Dinner & lunch in-room date was more than enough to make me so so happy. Thank you my love for our first of many family staycations ❤️

Sebuah kiriman dibagikan oleh @ raisa6690 pada 7 Apr 2019 jam 2:48 PDT

Terbiasa menjalani jadwal yang padat dan sibuk, tentu sulit bagi ibu pekerja seperti Raisa untuk bisa lekas beradaptasi dengan situasi yang baru. Beruntung, sang suami Hamish sadar akan kebutuhan untuk beristirahat tersebut dan memberikan family staycation dadakan bagi keluarga mereka. Meski sederhana, perhatian semacam ini sungguh berarti lo bagi para istri~

“Pria ini mengajakku untuk sebuah staycation tak terencana karena katanya aku membutuhkannya. Kencan malam dan makan siang di kamar sudah lebih dari cukup untuk membuatku sangat, sangat senang. Terima kasih cintaku, untuk family staycation pertama dari banyaknya [family staycation nanti].” Demikian terjemahan isi caption Raisa, bersama foto Hamish.

2. Banyak alasan kenapa ibu layak mendapatkan rehat seperti staycation. Salah satunya, adalah menjaga keharmonisan rumah tangga. Penting lo ini!

Sayang istri~ Sayang istri~ via www.pexels.com

Kelelahan dan rasa jenuh dapat memicu stres atau bahkan depresi yang berakibat buruk terhadap kondisi kesehatan dan relasi dengan sekitar. Staycation bisa membuat kamu merasa lebih tenang, karena liburan singkat ini akan membebaskanmu dari pikiran-pikiran negatif yang selama ini mengusik pikiran. Ibu happy, rumah tangga jelas lebih harmonis.

3. Karena rileks dan santai, produksi ASI pun juga jadi makin lancar dong! Makanya, penting nih untuk bisa liburan, meski hanya staycation doang

ASI-booster nih! via www.babble.com

Inginnya sih berlibur keliling Eropa lanjut sampai Jepang dan Korea, tapi apa daya kan bujet dan waktu berkata lain. Makanya, staycation alias menginap santai di hotel terdekat bisa jadi pilihan untuk mendongkrak energi dan mood para istri. Kalau istri happy, otomatis ASI-nya makin lancar jaya kan?

4. Dengan punya waktu rileks, ibu bisa terhindar dari baby blues. Ibu bahagia, anak dan suami jelas jadi ketularan bahagia dong~

Baby blues via parenting.firstcry.com

Amit-amit deh jangan sampai ibu baru terkena dampak baby blues atau sampai depresi postpartum. Demi menjaga kewarasan, rehat sejenak dari rutinitas monoton di rumah 1-2 hari bisa jadi solusi menjaga ibu tetap bisa bahagia. Toh kalau ibu bisa curi-curi waktu santai, sang ibu bisa lebih fokus dan kuat dalam momong anak bayi baru lahirnya kan~

5. Kamu juga butuh waktu untuk me-time dan menjadi diri sendiri. Kadang, ibu baru suka merasa bersalah gitu lo, menitipkan bayinya. Padahal kalau sama orang terpercaya, nggak apa-apa juga!

Uwuwuw via daphnesclub.com

Kalau liburan jauh agak ribet, maka pilihan untuk ber-staycation dekat rumah bisa jadi pilihan tepat. Semisal kamu mau tiduran santai pun, kamu bisa menitipkan si bayi ke suami atau orang tua sejenak. Intinya, staycation membuka kesempatan kamu untuk lebih rileks tanpa harus berjauhan lama dengan anakmu.

6. Ada banyak cara mengakali staycation. Kalau Raisa-Hamish memilih hotel bintang 5, kamu tinggal cari hotel yang sesuai bujetmu. Atau cari restoran yang di pinggir kota dan bersenang-senanglah di sana sampai senja

Cus pilih hotel! via www.herworld.com

Kalau nggak melakukan staycation adalah biaya, ada banyak cara lo untuk mengakalinya. Bisa dengan pergi ke restoran bagus yang agak jauh di luar kota dan punya pemandangan bagus seharian, atau cari hotel dengan bujet yang masuk kantongmu. Nggak ada yang nggak mungkin kok, asal kamu dan pasangan mengusahakannya. Ingat, selain kesehatan tubuh, kesehatan mental pun nggak kalah penting lo!

Jadi, sudah menentukan lokasi untuk staycation dengan pasanganmu? Yuk, jangan ragu mulai rencanakan dari sekarang!