A-Z Soal Pilates Saat Hamil. Ada yang Bilang Bahaya, tapi Banyak Lo Manfaatnya!

Tetap aktif bergerak selama masa kehamilan punya banyak sisi positif, dan bahkan justru disarankan kalau memang tak ada kondisi medis khusus. Tentu tak sembarang aktivitas boleh dilakukan, karena bisa berisiko untuk janin. Biasanya, dokter kandungan akan menyarankan ibu untuk senam, berenang atau yoga hamil. Namun gimana nih, buat kamu yang sebelum hamil hobinya adalah pilates?

Dilansir dari laman Alodokter, pilates punya segudang manfaat untuk ibu hamil. Dengan syarat, dilakukan di bawah pengawasan ketat dan dilakukan dengan teknik yang tepat ya. Jadi buat kamu, para warganet yang mungkin suka ngilu lihat Shandy Aulia pilates selama kehamilan, coba baca dulu nih deretan kebaikan yang bisa kamu dapatkan kalau hobi pilates selama hamil~

1. Pilates dapat membantu memperkuat otot perut dan otot dasar panggul. Nah, ternyata ini memengaruhi banyak aspek lo

Credit photo: Bestbody

Mirip seperti senam kegel, melakukan olahraga seperti pilates dapat membantu memperkuat otot perut dan otot dasar panggul. Dikutip dari laman Alodokter, otot dasar panggul yang kuat dapat membantu menyokong rahim, kandung kemih dan usus ketika janin sudah berada di bagian bawah dan siap menuju jalan lahir. Selain itu, otot panggul yang kuat bisa mencegah urin bocor ketika kamu batuk atau bersin.

Pilates membantu memperbaiki postur tubuh yang cenderung berubah selama kehamilan, yang nantinya akan berdampak pada kuatnya otot perut. Otot perut yang kuat dapat mencegah para ibu hamil sakit punggung, bahkan memudahkan proses mengejan saat persalinan.

2. Mencegah mood swing. Jadi meski kehamilanmu penuh tantangan, suasana hati tetap bisa terkendali~

Credit photo: Pinterest Pilates Fitness Institute of WA – Pregnancy Reformer Pilates

Perubahan fisik yang cukup drastis, hormon yang tak stabil, rasa lelah serta tak nyaman sangat rentan membuat ibu hamil mengalami mood swing. Dengan melakukan olahraga seperti yoga atau pilates, tubuh ibu dapat lebih rileks dan mood-nya bisa lebih baik.

3. Membantu mengatasi kelelahan akibat berbagai gejala kehamilan. Satu lagi alasan untuk nggak mager saat hamil

Credit photo: Pilates Anytime

Pilates dapat membantu tubuh ibu tetap fit dan bugar selama kehamilan, apalagi semakin tua usia kehamilan biasanya tubuh akan lebih cepat lelah. Untuk mengatasi ini, kamu bisa melakukan pilates secara rutin dan teratur.

4. Pilates membantu memudahkan proses persalinan dengan melatih teknik pernafasan yang benar

Credit photo: Organic Facts

Dengan teknik pernafasan yang baik dan benar melalui latihan pilates, rasa sakit saat bersalin bisa berkurang. Teknik ini membuat otot-otot jadi lebih rileks, pikiran lebih tenang sehingga proses kelahiran bisa lebih lancar dan cepat.

5. Menjaga berat badan tetap stabil dan tak berlebihan. Bukannya apa-apa, pertambahan BB yang berlebihan juga nggak baik untuk kamu dan bayi

Credit photo: Happy Family Organics

Mengalami pertambahan berat badan selama hamil adalah hal yang wajar dan normal. Akan tetapi, kamu tetap harus memantau pertambahannya agar tetap dalam batas yang direkomendasikan. Pasalnya, berat badan berlebih saat hamil dapat meningkatkan risiko diabetes gestational. Dengan yoga atau pilates, berat badanmu dapat lebih terkontrol.

Berolahraga selama kehamilan memang baik, namun perhatikan juga kondisi tubuhmu. Idealnya, olahraga pilates untuk ibu hamil cukup aman dan baik dilakukan setiap 2-4 minggu sekali. Namun jika kamu sampai mengalami gejala seperti pendarahan, nyeri perut, sesak napas, merasa ingin pingsan, atau kontraksi yang kuat segera hentikan olahragamu dan konsultasikan dengan dokter kandungan agar cepat ditangani.

Jangan lupa juga, bagi pemula wajib hukumnya untuk melakukan pilates di bawah pengawasan trainer yang sudah berpengalaman menangani pilates hamil. Sehat-sehat selalu ya, Bumil!