Moms mungkin masih berpikir kalau cara efektif menjalin ikatan dengan janin adalah dengan mengajaknya bicara. Anggapan itu tak salah tapi tak sepenuhnya benar lo. Menukil CNN Indonesia, ternyata janin lebih suka dielus-ules ketimbang diajak ngobrol. Bayi dalam perut lebih peka terhadap rangsangan sentuhan daripada rangsangan suara. Jadi, sesekali Moms bisa mengajak si buah hati bicara. Namun, jangan malas untuk mengusap-usap perut supaya si bayi merasa dekat dengan orang tuanya juga, ya!
Selain disukai janin, mengelus perut saat hamil juga memiliki banyak manfaat. Yuk, simak 5 manfaatnya!
ADVERTISEMENTS
1. Mengelus perut ketika hamil tak hanya berdampak positif untuk janin, lo. Dengan stimulasi berupa sentuhan seperti itu, rasa nyeri Moms saat melahirkan bisa berkurang
Biasanya ketika usia kehamilan semakin tua, Moms akan semakin sering mengelus perut. Usapan itu diartikan sebagai tanda kasih sayang atau bentuk komunikasi Moms dengan calon buah hati. Nyatanya, sentuhan Moms di perut saat hamil memiliki manfaat lain. Jarang diketahui, elusan itu dapat mengurangi rasa nyeri ketika proses persalinan nanti.
Menukil Hello Sehat, stimulus sentuhan mampu mencegah janin lahir prematur dan berat badan rendah. Mengingat manfaat itu, ada baiknya Moms dan Dads mengelus bayi dalam kandungan. Baik Moms maupun Dads bisa mulai mengusap kandungan saat kehamilan berusia trimester ketiga, ya.
ADVERTISEMENTS
2. Ada banyak faktor yang menentukan kecerdasan anak. Salah satunya “mengelus bayi” semenjak berada dalam kandungan
Alih-alih diam saja, lebih baik Moms mengusap perut saat hamil. Sentuhan tersebut merangsang buah hati agar aktif bergerak. Selain itu, usapan Moms bisa bikin si kecil cerdas lo ketika dilahirkan nanti. Sebenarnya ada banyak faktor kecerdasan seperti keturunan, lingkungan, pola pengasuhan, sampai pendidikan. Namun, ada satu lagi faktor yang selama ini cukup diabaikan yakni mengelus perut saat si Kecil masih dalam kandungan.
Sentuhan tersebut memberikan stimulus yang baik untuk otak janin. Sehingga kemungkinan anak menjadi cerdas cukup tinggi.
ADVERTISEMENTS
3. Ketika kehamilan sudah berusia 8 minggu, Moms dan Dads dapat mengelus janin dalam kandungan untuk merekatkan hubungannya kelak
Meskipun disarankan untuk rajin mengelus perut saat hamil, Moms dan Dads nggak boleh melakukannya bila usia kehamilan belum mencapai 8 minggu karena si Kecil belum bisa merasakan rangsangan berupa sentuhan. Kalau usia janin sudah mencapai 8 minggu, sebaiknya para calon orang tua menjalin kedekatan denganbuah hati. Moms dan Dads bisa mengajak janin berkomunikasi sembari mengelus kandungan dengan lembut. Dengan cara itu, intimasi anak dan orang tua telah terbangun walaupun si Kecil belum lahir.
ADVERTISEMENTS
4. Manfaat lain mengelus perut saat hamil adalah meningkatkan pertumbuhan otak bayi
Tak banyak Moms dan Dads yang tahu kalau janin membutuhkan stimulus untuk pertumbuhan otak sejak di dalam perut. Salah satu stimulusnya adalah usapan. Jadi Moms dan Dads bisa memberikan elusan atau usapan di perut agar perkembangan otak janin meningkat. Stimulus tersebut membuat pertumbuhan otak janin makin sempurna dan optimal.
ADVERTISEMENTS
5. Seperti anggapan umum selama ini, mengelus perut dengan lembut membuat janin merasa disayangi. Ada cinta dalam setiap elusan Moms dan Dads!
Mengelus si Kecil yang masih di dalam kandungan memang memberikan dampak secara emosional. Stimulus sentuhan dapat meningkatkan kedekatan emosional antara janin dan orang tua. Pasalnya si buah hati bisa merasakan kasih sayang dari setiap elusan Moms dan Dads. Kasih sayang yang diterima sejak dalam kandungan itu membuat janin lebih tenang.
Itu dia 5 manfaat megelus perut saat hamil. Tak hanya berdampak positif untuk ibu, tapi juga untuk si calon buah hati. Saat Moms dan Dads mengelus perut, jangan lupa sentuh dengan pelan dan halus, ya!