4 Manfaat ‘Ciluk Ba’ yang Wajib para Orang Tua Tahu. Bisa Deteksi Autisme Juga!

manfaat ciluk ba bayi

Ketika anak bayi sudah mulai memperhatikan ketika diajak berkomunikasi, maka salah satu cara kita untuk membuatnya tertarik adalah dengan mengajak bermain permainan paling simpel di dunia yaitu ‘ciluk ba‘. Uniknya, walaupun permainan ini dilakukan tanpa perlu alat dan nada nyanyian yang panjang, namun ternyata anak bayi bisa ikut antusias dalam mengikuti setiap gerakan yang dilakukan orang dewasa.

Ternyata walaupun tergolong permainan yang sederhana namun ‘ciluk ba’ memiliki berbagai manfaat yang bisa didapatkan oleh si bayi lo. Bahkan permainan ini bisa juga digunakan untuk mendeteksi adanya potensi autisme pada si kecil. Nah, untuk mengetahui selengkapnya, simak penjelasan berikut ini yuk!

ADVERTISEMENTS

Permainan ciluk ba tak hanya dilakukan di Indonesia saja tapi juga di berbagai negara dari seluruh dunia dengan nama yang berbeda

4 Manfaat 'Ciluk Ba' yang Wajib para Orang Tua Tahu. Bisa Deteksi Autisme Juga!

Seluruh dunia juga/ Credit: szefei on Deposit Photos

Permainan ini dilakukan dengan menutupi wajah menggunakan dua telapak tangan lalu membukanya ketika kata ‘ciluk’ sudah berubah menjadi ‘ba’. Kala itu biasanya bayi akan menunjukkan reaksi berupa tertawa atau paling tidak mengembangkan senyumnya. Dalam bahasa Inggris, permainan ini lebih dikenal dengan peek-a-boo. Ternyata tak hanya itu, beberapa negara memiliki kalimat beragam seperti inai ba di Jepang, gock um di Korea, kiekeboe di Belanda, cou cou di Perancis, dan masih banyak lainnya.

ADVERTISEMENTS

Walaupun kamu bisa memainkan ciluk ba dengan bayi kapan saja namun ternyata ada usia terbaik untuk melakukannya lo

4 Manfaat 'Ciluk Ba' yang Wajib para Orang Tua Tahu. Bisa Deteksi Autisme Juga!

Masih kicik/ Credit: jbryson on Deposit Photos

Dilansir dari What to Expect, usia terbaik untuk mengenalkan permainan ini ke bayi adalah saat ia masih berusia 4 sampai 5 bulan ia sudah mengembangkan kemampuan mengingat objek. Akan tetapi, permainan ini tetap bisa dilakukan sampai ia balita. Waktu terbaik untuk melakukan permainan  ini adalah ketika bayi sedang terjaga, cukup istirahat, dan sudah kenyang. Bayi juga mudah merasa kewalahan sehingga ketika ia sudah mulai menengok ke arah lain, kamu tak perlu memaksa namun bisa menghentikannya sementara.

ADVERTISEMENTS

Kedengarannya sih permainan ini sederhana ketika dipraktikkan ya, tapi manfaatnya tak bisa disepelekan

4 Manfaat 'Ciluk Ba' yang Wajib para Orang Tua Tahu. Bisa Deteksi Autisme Juga!

Kaya manfaat/ Credit: leungchopan on Deposit Photos

Dilansir dari Parenting First Cry dan sumber lainnya, ternyata ada manfaat yang bisa didapatkan ketika bermain ciluk ba dengan si kecil yaitu:

  • Bayi bisa mengenal dirinya sendiri sebagai seseorang yang bisa terpisah dari orang lain dan lingkungannya. Ciluk ba bisa memberikan stimulasi terhadap kemampuan yang satu ini.
  • Bayi jadi bisa membedakan objek di sekitarnya termasuk orang yang satu dengan orang lainnya melalui permainan ini. Kamu juga bisa lo mengajak orang lain untuk melakukannya bergantian.
  • Bayi akan mengembangkan kemampuan kognitif dengan mengetahui bahwa sebuah benda akan tetap ada walau ia tak sedang melihatnya.
  • Bayi juga akan belajar berkomunikasi melalui permainan ini karena menganggapnya sebagai salah satu bentuk interaksi sosial.

ADVERTISEMENTS

Tak berhenti sampai di situ, permainan ciluk ba ternyata juga memiliki manfaat untuk mendeteksi autisme sejak dini

4 Manfaat 'Ciluk Ba' yang Wajib para Orang Tua Tahu. Bisa Deteksi Autisme Juga!

Mendeteksi autisme/ Credit: FamVeldman on Deposit Photos

Deteksi autisme bisa dilakukan sejak bayi berusia 4 bulan dengan memonitor responsnya terhadap permainan seperti ciluk ba atau incy wincy spider. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Centre for Brain and Cognitive Development at Birkbeck, University of London , bayi yang didiagnosis dengan autism spectrum disorder (ASD) menunjukkan aktivitas otak yang lebih rendah dalam merespons orang yang bermain permainan sosial atau melihat orang lain tertawa, menangis, atau menguap. Mereka akan cenderung lebih reaktif terhadap sesuatu yang sifatnya non sosial. Dengan mengetahui hal ini lebih dini maka  si kecil bisa mendapatkan perawatan yang lebih efektif.

Ternyata permainan yang kelihatannya sederhana bisa sebegitu kaya manfaatnya ya. Selain menggunakan tangan kosong, kamu juga bisa lo menggunakan bantuan benda-benda yang lain. Selain itu, saudara atau orang terdekat juga bisa diajak bergantian untuk melakukan hal ini bersama si kecil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Moms!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.