Butterfly Hug; Teknik Redamkan Cemas ala Drakor It’s Okay to Not Be Okay yang juga Cocok untuk Anak

manfaat butterfly hug

Banyak sekali drama Korea berbagai genre yang bisa dinikmati di tahun 2020 ini yang makin laris karena ditayangkan juga di layanan streaming berbayar bersama serial serta film-film lain dari luar negeri. Salah satu yang belakangan ini sedang hype adalah drama It’s Okay to Not Be Okay di mana lebih banyak mengangkat isu tentang kesehatan mental, walaupun tetap dengan sentuhan unsur romantis di dalamnya.

Drama yang diperankan oleh Kim Soo Hyun yang baru come back setelah wajib militer dan aktris Seo Ye-ji ini tak hanya mengisahkan romantisme di antara keduanya saja namun ada juga hal yang kita pelajari termasuk seni dalam menenangkan diri saat di puncak stres dengan Butterfly Hug, yang ternyata juga bisa diterapkan ke anak-anak. Kita simak yuk penjelasan selengkapnya!

ADVERTISEMENTS

Drama ini menceritakan lebih banyak tentang permasalahan mental yang mungkin sedikit banyak relate dengan beberapa orang

Butterfly Hug; Teknik Redamkan Cemas ala Drakor It's Okay to Not Be Okay yang juga Cocok untuk Anak

Merem/ Credit: Youtube Blossom A via www.youtube.com

Kim Soo Hyun di sini berperan sebagai Moon Kang-tae yang merupakan seorang pekerja di bangsal psikiatris yang bertugas untuk menuliskan kondisi pasien dan menangani situasi tidak terduga seperti perkelahian antar pasien hingga jika ada yang ingin kabur. Lawan mainnya adalah Seo Ye-ji yang memerankan Moon Young yang merupakan seorang penulis buku anak-anak populer namun memiliki kepribadian anti sosial, sangat egois, dan sombong yang ternyata juga memiliki trauma berat di masa lalu. Keduanya akhirnya saling menyembuhkan kondisi mental masing-masing. Dengan intrik yang berhubungan dengan kesehatan mental, ada adegan menenangkan yang dilakukan oleh Kang-tae saat Moon Young mengalami histeria yaitu dengan butterfly hug. Hmm, apa itu?

ADVERTISEMENTS

Kang-tae memberikan penjelasan sebuah gerakan menenangkan diri yang sangat sederhana dan bisa dilakukan sendiri, butterfly hug

Butterfly Hug; Teknik Redamkan Cemas ala Drakor It's Okay to Not Be Okay yang juga Cocok untuk Anak

Simpel/ Credit: Youtube Blossom A via www.youtube.com

Gerakan yang disebut butterfly hug dalam drama ini dilakukan beberapa kali dengan mengambil napas dalam-dalam lalu menyilangkan kedua tangan dan menepuk-nepukkan sehingga bentuknya seperti kupu-kupu. Dilansir dari Lini Sehat, sebelum menjadi metode terapi, cara ini awalnya dilakukan oleh Lucina Artigas saat ia sedang bersama orang-orang yang bertahan hidup dari badai Pauline di Meksiko pada 1988 untuk mengatasi trauma yang terjadi karena bencana tersebut.

ADVERTISEMENTS

Tak hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa, ternyata terapi ini juga bisa berguna bagi anak-anak saat emosinya sedang sangat kuat

Butterfly Hug; Teknik Redamkan Cemas ala Drakor It's Okay to Not Be Okay yang juga Cocok untuk Anak

Bisa untuk anak-anak/Credit: Natura Sense via www.natura-sense.com

Dilansir dari Kids Relaxation , butterfly hug adalah sebuah cara agar anak-anak bisa kembali fokus saat ia sedang mengalami emosi yang meledak-ledak. Hal ini terbukti bisa melepaskan emosi yang berhubungan dengan ingatan yang buruk atau menyakitkan. Makanya saat melakukannya justru perlu ada memori buruk yang diingat untuk bisa sedikit demi sedikit dilepaskan. Akan tetapi, jika tak ada memori yang muncul pada si kecil, terapi tetap bisa dilakukan sambil mengamati apa saja yang muncul di pikiran.

ADVERTISEMENTS

Sekarang kita masuk ke cara melakukannya yang detail dan benar agar metode bisa bekerja paripurna

Butterfly Hug; Teknik Redamkan Cemas ala Drakor It's Okay to Not Be Okay yang juga Cocok untuk Anak

Agar bahagia/ Credit: Emergences via www.emergences.org

Mungkin kamu sudah mendapatkan gambaran cara melakukan dari drama yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun, begini langkah demi langkah detailnya:

  1. Ajak anak duduk dengan tenang
  2. Silangkan tangan di depan dada
  3. Posisikan ujung jari tengah di bagian bawah tulang selangka
  4. Usahakan untuk membentuk tangan dan jari vertikal dan mengarah ke leher
  5. Ajak si kecil menutup mata atau memandang ke bawah
  6. Gerakkan telapak tangan seperti kupu-kupu
  7. Lakukan hingga rileks

Sebelum melakukan terapi ini saat si anak masih meluap-luap emosinya, kamu bisa mengajaknya untuk menarik napas dalam-dalam dulu hingga sedikit lebih tenang. Akan tetapi, metode ini mungkin akan sulit diterapkan jika anak masih dalam keadaan tantrum.

Nah, ternyata menonton drama Korea juga bisa menunjukkan kita pelajaran baru seperti metode terapi yang satu ini. Tak hanya bisa dilakukan untuk orang dewasa, butterfly hug juga bisa digunakan sebagai cara menenangkan anak dan meringankan trauma serta emosinya yang meluap-luap melalui metode yang sederhana. Kamu yang sedang merasakan kecemasan terutama selama pandemi begini juga bisa mempraktikannya, Bund. Stay safe and sane ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.