Di masa pandemi gini, terus di rumah 24/7 bersama keluarga bisa dibilang jadi berkah tersendiri buat para orang tua. Kapan lagi kan, bisa untel-untelan sama anak terus-terusan, padahal biasanya kepotong sama jam kerja di kantor. Tapi kadang hal ini juga bisa jadi buah simalakama. Kalau pisah sama anak, merasa bersalah jadinya. Eh tapi kalau full sama anak nonstop tanpa jeda, bisa jadi bikin stres juga. Apalagi kalau mama juga sambil disambi kerja. Udah urusah kantor nggak kelar-kelar, kerjaan rumah jalan terus, anak juga tiba-tiba jadi moody parah. Ugh, rasanya tuh makin lelah!
Iya, Ma. Capek, ingin rebahan seharian dan tutup mata sama urusan rumah itu wajar kok. Kadang, was-was soal keberlangsungan hidup selama pandemi aja sudah menguras energi, ditambah lagi menghadapi segunung kerjaan dan tanggung jawab bersama anak yang mungkin karena kelamaan di rumah, jadi rewel dan gampang tantrum. Tapi agar mama tetap semangat, semoga 5 pengingat ini bisa cukup membuat hati hangat. Kuy disimak!
ADVERTISEMENTS
1. Mama bukan makhluk super serba bisa, yang bisa melakukan A-Z tanpa istirahat dan jeda. Sesekali ambil waktu rileks sejenak sama sekali nggak dosa
Sebagai ibu, kadang ada momen di mana rasanya ingin deh bisa membelah diri dan mengerjakan semua tugas dan beban dalam satu waktu. Bersihin rumah, checked. Ngurus anak, checked. Ngurus kerjaan kantor, checked. Penginnya semua mulus lancar. Tapi sayang, kadang kalau anak mendadak rewel, susah makan, berantakin rumah pol-polan…hufhh, ingin nangis deh rasanya.
Jika sudah begini, ambil waktu sejenak untuk diam, menarik napas dan memejamkan mata. Mama bukan manusia super yang bisa sempurna mengerjakan semua tugas dalam satu waktu. Normal kok Ma untuk senewen dan merasa capek!
ADVERTISEMENTS
2. Bukan cuma orang dewasa yang jadi ‘korban’ selama pandemi dan harus diam di rumah saja. Anak-anak yang sebenarnya lagi butuh banyak bermain dan bersosialisasi juga jadi salah satu ‘korban’ terbesarnya
Saat anak mulai bertingkah dan membuat mama kesalnya sampai ke ubun-ubun, inga-ingat lagi kalau si kecil juga jadi korban selama pandemi ini. Masa-masa bebas bermain mereka terenggut, mereka nggak bisa bebas mengekplor banyak tempat dan bahkan harus stop bersekolah. Kebayang nggak sih sedih dan bosannya? Jadi jika mereka mulai bertingkah, mari berempati dan menganggap si kecil memang lagi bad mood dan hanya butuh ditemani.
ADVERTISEMENTS
3. Anak rewel bukan salah mama kok. Jika si kecil mulai bertingkah, turunkan ekspektasi dan luangkan waktu lebih banyak. Mungkin dia hanya sedang butuh ekstra perhatian
Siapa yang nggak mau semua pekerjaan rumah sempurna, anak juga terawat paripurna. Tapi kadang ada hari-hari di mana mama harus menurunkan ekspektasi agar tak jadi over kelelahan. Saat si kecil sedang sulit diajak kerja sama, luangkan waktu untuk bermain dengannya dan lupakan dulu urusan rumah yang menumpuk.
Bisa nanti dikerjakan sama suami ya, mama fokus ke si kecil dulu. Ingat, masa-masa begini akan segera berlalu dan nggak terulang lagi ma, jadi semoga kamu bisa bertahan sebentar :’)
ADVERTISEMENTS
4. Pengasuh anak dan penanggung jawab isi rumah bukan cuma mama. Suami juga bagian dari semuanya, jadi kalau lelah dan mulai stres karena si kecil mulai bertingkah, jangan ragu untuk berbagi dengan suami ya!
Mama nggak sepatutnya berjuang sendiri. Sebagai partner, suami bisa mama andalkan untuk berbagi tugas di rumah. Kalau suami masih kurang peka, nggak salah kok untuk mengingatkannya. Ingat, apapun hal di rumah jangan mama pendam sendiri ya!
ADVERTISEMENTS
5. Kalau si kecil rewel, bisa jadi karena dia merasakan mamanya juga nggak nyaman. Coba luangkan lebih banyak me time agar mama rileks. Dijamin kalau mama lebih santai, menghadapi anak juga lebih tenang dan nggak baperan
Anak kecil biasanya cukup peka. Anak bisa merasakan jika mamanya gelisah, stres dan nggak tenang selama di rumah. Saat itu, bisa jadi si kecil juga ikutan jadi nggak nyaman dan rewel. Bisa jadi, si kecil juga sedang merasa tubuhnya nggak enak, sehingga memengaruhi mood-nya. Untuk ini mama bisa cari tahu lebih lanjut ya dengan mengecek tubuh si kecil. Jika pegal-pegal, sedikit dipijat mungkin bisa membantu~
Mama, jika kamu masih merasa lelah bahkan mengarah ke stres, nggak ada salahnya segera mencari bantuan. Minimal, mama bisa cari teman curhat yang bisa membantu menenangkan mama. Jika sampai memengaruhi kualitas tidur, mengganggu relasi dengan suami bahkan uring-uringan terus sama anak di rumah, mencari bantuan profesional juga bisa jadi opsi agar stres mengarah ke depresi mama di rumah nggak berlarut-larut. Semangat terus ya, Ma!