Belakangan ini viral cuitan seorang ibu bernama Brisa yang lahirkan anak kembar dan mengaku berhasil lulus SMA. Padahal ia melahirkan anaknya di usianya yang masih 17 tahun lo. Ia mengatakan bahwa saat tahu dia hamil, ia berjanji untuk tetap melanjutkan studinya hingga lulus. Walaupun kehamilan di usia mudanya tak perlu dicontoh, tapi semangatnya bisa ditiru.
Dalam cuitan yang sama, ia mengatakan bahwa dia lulus dengan terhormat sebagai anggota National Honor Society (NHS) dan National Technical Honor Society (NHTS), dengan jam yang diambil cukup banyak, dan pengakuan dari biliterasi. Jika saat ini kamu sudah menjadi ibu, kamu tetap bisa juga lo jadi sosok ibu berprestasi dan melanjutkan pendidikan. Tapi, simak dulu beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Menjadi seorang ibu berarti banyak yang harus dikerjakan, dari urusan rumah tangga hingga nanti kuliahmu juga
Saat kamu sudah berkeluarga, pekerjaan di rumah ada saja yang perlu diselesaikan, termasuk mengurus anak. Belum lagi jika kamu juga bekerja atau berbisnis, hal yang kamu kerjakan akan semakin banyak. Meskipun pasanganmu mungkin mau membantu, tapi melanjutkan kuliah cukup menguras waktu lo. Asal kamu pandai mengatur dan tak akan keteteran, pilihan ini bisa kamu ambil.
2. Tak hanya waktu yang terkuras, tenaga yang kamu punya perlu dibagi-bagi juga agar semua dapat lancar terlaksana
Melakukan banyak hal sekaligus dapat menguras tenagamu. Bahkan di kasus Brisa, ia merelakan tidur lebih malam dan bangun lebih pagi demi mengimbangi keluarga yang perlu diurusi dan pendidikan yang ditempuh. Kekurangan tidur biasanya akan membuatmu kurang fokus dan kelelahan. Jika kamu bisa menghadapi risiko ini berarti kamu bisa melanjutkan keputusanmu.
3. Untuk melanjutkan pendidikan biaya yang dibutuhkan tak sedikit, perhitungkan dengan cermat dan teliti kalo bisa tak perlu mengutang ke sana kemari
Meskipun pendidikan adalah salah satu hal pokok, namun kuliah tak wajib hukumnya. Jika memang belum ada biaya tak perlu berhutang ke sana kemari. Tapi jika memang ada uangnya seperti dari tabunganmu atau kamu mau mengambil jalur beasiswa, hal ini patut kamu pertimbangkan karena anak yang cerdas lahir dari ibu yang cerdas juga. Ilmumu bisa kamu salurkan ke anak-anakmu nantinya.
4. Menentukan tujuan barangkali bisa membuatmu lebih semangat dan konsisten dalam menjalani hari-hari yang lebih sibuk
Tujuan utama dari mengambil pendidikan bagi beberapa orang bisa jadi berbeda-beda tapi sebaiknya tujuan ini sudah jelas dari awalnya. Jangan hanya karena ikut-ikutan akhirnya banyak hal yang harus dikorbankan. Dengan mengingat tujuan ini harapannya kamu bisa lebih konsisten dalam mengejar pendidikan. Kan sayang kalau di tengah jalan malah berhenti karena merasa tak sanggup lagi tanpa ada penyemangat yang kuat.
Cuitan viral ini mungkin tetap akan mengundang kontroversi, tapi mari petik hikmahnya dan jadikan motivasi. Mengejar mimpi setinggi-tingginya termasuk dalam hal pendidikan tidak masalah, tapi harus realistis dan banyak pertimbangan. Jangan sampai gegabah eh akhirnya malah jadi keteteran sendiri. Pun jika akan melanjutkan studi, pastikan keluarga intimu siap dan mendukung. Salut deh pokoknya, sama ibu-ibu cerdas nan berprestasi di luar sana!