Memberikan makanan pendamping ASI atau MPASI memang nggak semudah teorinya. Ada banyak sekali bagian-bagian yang perlu Moms perlajari agar perjalanan memberikan makanan bagi anak mulai usia 6 bulan ini terasa lebih ringan. Seperti yang telah Hipwee YoungMom rangkum dari penjelasan Dr. Tiwi terkait pemberian MPASI pada anak, Moms bisa mempraktikkannya segera di rumah. Tenang, sederhana banget kok trik-triknya!
ADVERTISEMENTS
Menu MPASI nggak harus diolah tanpa rasa, nggak masalah memberikan kaldu, garam atau gula asal takarannya sesuai kebutuhan usia anak
ADVERTISEMENTS
Nggak harus menggunakan minyak goreng atau butter khusus, Moms bisa menggunakan minyak goreng kelapa sawit dan margarin biasa untuk mengolah MPASI anak
ADVERTISEMENTS
Kalau Moms keberatan membeli ikan salmon atau tuna, Moms bisa menggantinya dengan ikan lele, nila atau patin yang lebih murah dan mudah dijumpai di pasar
ADVERTISEMENTS
Untuk sayuran dan buah-buahan pun, Moms nggak perlu membeli sayuran organik yang notabene harganya mahal. Moms bisa membeli buah atau sayuran segar di pasar yang harganya jauh lebih terjangkau
ADVERTISEMENTS
Karena harga food processor lumayan mahal, Moms bisa menggunakan peralatan masak yang ada di dapur. Misalnya, panci biasa untuk mengukus atau blender biasa untuk menggiling daging
ADVERTISEMENTS
Dirangkum dari Q&A Dr. Metta Hanindita di Instagramnya, pemberian kecap atau penambah rasa lain diperbolehkan dan nggak harus menggunakan produk-produk khusus bayi. Intinya sih penambah rasa yang ada di rumah aja ya, Moms!
Anak GTM (Gerakan Tutup Mulut) itu banyak faktor pemicunya, salah satunya ialah menu makan yang hambar dan itu-itu saja. Nah, Moms wajib mengganti menu makan anak secara berkala dan berikan khasanah rasa yang kaya agar anak makin lahap
Jangan memberikan minuman atau makanan terlalu banyak 1 jam sebelum anak makan-makanan utamanya. Tujuannya simpel, untuk membuat perut anak nggak terlalu kenyang sebelum makan-makanan utama
Pemberian MPASI banyak menjadi momok bagi Moms di luar sana karena anak bisa saja GTM atau bahkan trauma dengan aktivitas makan. Namun yang perlu Moms tahu, pemberian MPASI sangat bisa dilakukan sebahagia mungkin dengan cara-cara sederhana tadi. Semangat, Moms!