Sekarang, mainan anak-anak nggak cuma puzzle, Lego, mobil-mobilan, atau boneka aja. Banyak anak yang lebih suka main ponsel dibandingkan permainan itu. Memang sih dalam alat ajaib bernama ponsel, ada banyak sekali hiburan yang bisa ditonton dan dimainkan oleh anak-anak. Nggak heran deh kalau mereka mulai ketergantungan dengan ponsel. Ini juga menguntungkan orangtua sih karena hanya dengan memberikan benda tersebut anak-anak langsung jadi tenang.
Tapi, ternyata terlalu sering memberi anak ponsel bisa berbahaya lo. Bahkan seorang anak perempuan di Thailand sampai harus melakukan operasi mata karena ketagihan ponsel. Cerita itu dibagikan oleh ayahnya di media sosial Facebook sebagai pembelajaran untuk orangtua lain biar nggak terlalu sering memberikan ponsel ke anaknya yang masih kecil.
ADVERTISEMENTS
Sejak usia dua tahun, gadis kecil asal Thailand ini sudah diberi ponsel oleh orang tuanya. Bahkan dia sampai ketagihan memainkan ponsel tersebut
Dikutip dari The Asian Parent Singapura, ayah dari anak perempuan itu menceritakan bahwa dia mulai memberikan ponsel pada anaknya sejak usianya dua tahun agar anaknya itu tenang selama dia bekerja. Lama-lama anaknya ketagihan bahkan bisa mengamuk jika nggak diberi ponsel untuk bermain.
ADVERTISEMENTS
Akibatnya, kemampuan pengelihatannya menurun terus sampai mengharuskan dia memakai kacamata di usianya yang masih sangat dini
Ternyata, hal itu adalah sebuah kesalahan besar. Pengelihatan sang anak perempuan itu jadi rusak. Pertamanya sih kemampuan melihatnya mulai menurun. Akhirnya, anak kecil itu harus menggunakan kaca mata untuk membantu pengelihatannya yang melemah. Orangtuanya belum mencurigai ponsel sebagai penyebabnya.
ADVERTISEMENTS
Tapi, masalah nggak selesai. Kemampuan pengelihatannya makin menurun. Dokter pun menyarankan untuk melakukan operasi karena anak punya risiko jadi buta
Semakin lama, malah pengelihatan anak perempuan itu tambah buruk. Menurut Nakita, dokter sampai menyarankan buat melakukan operasi saat anak perempuan itu berusia 4 tahun. Ada risiko kebutaan jika tidak segera ditangani. Setelah ditelusuri, ternyata gangguan mata yang dialami anaknya itu disebabkan oleh penggunaan ponsel yang berlebihan. Wah mengerikan ya~
ADVERTISEMENTS
Ternyata, anak tersebut menderita komplikasi serius akibat mata rabun jauh dan silinder yaitu mata malas dengan salah satu mata mengalami juling
Dikutip dari Nakita, ternyata anak perempuan itu mengalami komplikasi yang serius akibat gangguan mata rabun jauh serta silinder yang disebut dengan ‘mata malas’ alias ‘ambliopia’. Menurut Hello Sehat, mata malas mirip dengan juling disertai kemampuan pengelihatan yang terus menurun pada salah satu mata. Akibatnya, karena kemampuan pengelihatan berbeda, maka otak akan mengabaikan sinyal dari mata yang rusak tersebut.
Ngeri ya ternyata dampak penggunaan ponsel pada anak-anak sejak dini. Yang makin miris adalah sekarang ini makin banyak orang tua yang memberikan ponsel untuk mainan anak. Padahal efek buruknya sudah terbukti lo dari kisah bocah di Thailand tersebut.