Kesetaraan Gender Sampai ‘Real Mom’, Ini Lo 4 Tren Parenting yang Katanya Bakal Hits Tahun 2019!

tren parenting tahun 2019 itu seperti apa

Pernah kebayang nggak sih, menjadi orangtua itu bakal seperti apa? Mungkin kebanyakan hanya akan berpikir kalau jadi orangtua itu seru, atau justru melelahkan dan yang banyak terasa hanya bebannya. Tapi tahu nggak sih, kalau ternyata parenting itu juga ada trennya?

Dilansir dari laman mommiesdaily.com  dan everydayfamily.com , katanya sih bakal ada beberapa isu parenting yang tenar dan banyak mendapat perhatian lebih di tahun 2019. Yang pasti, sudah banyak pergeseran gaya parenting atau mengasuh dibanding zaman dulu, sesimpel sekarang sudah lebih banyak orangtua yang peduli dengan pentingnya ASI di atas susu formula, misalnya. Seperti apa saja tren parenting di tahun 2019 ini? Simak ulasannya berikut ini ya~

ADVERTISEMENTS

1. ‘Authoritative Parenting‘ katanya sih bakal lebih digandrungi di tahun ini. Beda dari tren helicopter parenting yang kesannya lebih over protective sama anak

Kesetaraan Gender Sampai 'Real Mom', Ini Lo 4 Tren Parenting yang Katanya Bakal Hits Tahun 2019!

Sayang anak, sayang anak~ via unsplash.com

Dilansir dari mommiesdaily.com , berbeda dengan gaya asuh mama yang selalu kuat, authoritative parenting lebih fleksibel dan demokratis. Dengan gaya asuh ini, emosi anak tetap divalidasi, namun orangtua tetap menerapkan standar yang jelas tentang urusan disiplin. Intinya sih, anak happy tapi orangtua tetap punya otoritas mendidik dengan porsi yang pas.

ADVERTISEMENTS

2. Isu-isu kesetaraan gender juga bakal memengaruhi gaya asuh banyak orangtua milenial lo

Kesetaraan Gender Sampai 'Real Mom', Ini Lo 4 Tren Parenting yang Katanya Bakal Hits Tahun 2019!

Bantu-bantu di dapur, ah biasa ~ via spectrumpediatrics.com

Di tahun ini, isu tentang kesetaraan gender akan menjadi lebih besar karena akan semakin banyak orangtua yang tidak memberi gender pada banyak hal seperti mainan, warna, atau pekerjaan. Semakin modern, kini anak laki-laki ‘dibolehkan’ bermain masak-masakan sedangkan anak perempuan pun sah-sah saja membuat robot. Demikian pula soal warna, nggak ada lagi usaha untuk mematenkan satu warna untuk gender tertentu~

ADVERTISEMENTS

3. Isu ‘real talk‘ tentang ‘real mom‘ atau ‘real parents‘ juga bakal banyak memengaruhi parenting orangtua muda masa kini. Nggak ada lagi tuh cerita orangtua harus super hebat nan sempurna!

Kesetaraan Gender Sampai 'Real Mom', Ini Lo 4 Tren Parenting yang Katanya Bakal Hits Tahun 2019!

Lebih terbuka~ via unsplash.com

Sudah nggak zaman lagi ini segala hal dilebih-lebihkan. Di era baru ini, katanya sih real talk bakal lebih digandrungi. Ibu-ibu akan lebih terbuka tentang problematika mereka, seperti seputar stresnya jadi orangtua, baby blues, hingga keguguran yang mungkin selama ini masih cukup dianggap tabu dibicarakan ke publik.

ADVERTISEMENTS

4. Lebih memperhatikan kesejahteraan diri dan ‘kewarasan diri’ juga semakin jadi tren parenting yang diminati banyak pasangan muda, khususnya mama newbie

Kesetaraan Gender Sampai 'Real Mom', Ini Lo 4 Tren Parenting yang Katanya Bakal Hits Tahun 2019!

Manja-manjaan di salon sah aja kok via www.ogleschool.edu

Kalau selama ini figur supermom lebih diagung-agungkan dan mama dianggap sebagai sosok yang tak pernah lelah dan selalu rela mengorbankan segalanya sampai lupa merawat diri, agaknya tren ini bakal mulai ditinggalkan. Dengan semakin dinamisnya hidup, para orangtua pun semakin mencari cara untuk menjaga penampilan dan kenyamanan mereka dan terbuka tentang kebutuhan pribadi mereka juga. Sesekali memikirkan diri sendiri, bukan berarti nggak sayang anak kan?

Apapun tren yang sedang hits, sebaiknya ya tetap sesuaikan dengan kebutuhan rumah tanggamu karena tentu masing-masing rumah tangga punya karakter masing-masing. Kalau ada yang baik, bisa diadopsi buat cara mengasuh anak. Yang nggak sesuai ya nggak usah diikuti berlebihan. Intinya, mendidiklah dengan bijak. Toh yang terpenting, kamu sudah berusaha yang terbaik untuk anak dan keluargamu kan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An avid reader and bookshop lover.