Setelah menikah selama 4 tahun dengan Dico Ganinduto pada tahun 2015 lalu, akhirnya Chacha Frederica dikaruniai janin di dalam rahimnya. Ia mengetahui kabar ini saat usia kehamilannya memasuki 7 minggu. Kabar baik ini kemudian diketahui khalayak setelah ia menggelar acara syukuran 4 bulanan kehamilan pada hari Sabtu (14/12) kemarin.
Ternyata, di beberapa kasus ada lo orang-orang yang merasa bahwa semuanya normal. Bahkan setelah ia diperiksa ke dokter pun hasilnya terlihat baik-baik saja, namun entah mengapa tetap saja tak kunjung dikaruniai seorang anak. Nah, ternyata ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi lo. Simak alasannya berikut ini!
1. Ternyata ada kondisi nonreproduksi yang menyebabkan kondisimu terlihat normal-normal saja saat diperiksa, padahal sebenarnya terjadi sesuatu
Penyakit celiac/ Credit: Helath Line via www.healthline.com
Dilansir dari Hello Sehat, ada beberapa penyakit yang menjadi faktor risiko kehamilan yang sulit terjadi, salah satunya adalah penyakit celiac apabila tak tertangani dengan baik. Meskipun belum diketahui hubungannya dengan kesuburan, menurut penelitian penderita penyakit satu ini akan 2-6 kali lebih sulit hamil.
2. Mungkin kamu tidak memiliki masalah reproduksi yang berarti, tapi coba deh hitung lagi berat badan idealmu, kalau sudah lewat bisa jadi ini alasannya
Timbang badanmu/ Credit: Innovate Med Tec via innovatemedtec.com
Ternyata obesitas bisa menjadi salah satu penyebab ketidaksuburanmu lo. Hal ini bahkan menyumbang 30% untuk hal tersebut. Makanya jangan anggap sepele berbagai makanan yang masuk ke dalam tubuhmu dan pasangan. Kamu bisa mengurangi berbagai makanan manis dan mengendalikan asupan makanan.
3. Kondisi lain yang mungkin sulit terdeteksi adalah saat sperma yang masuk tidak disambut dengan baik oleh kondisi vagina
Kondisi yang nggak memungkinkan/ Credit: Consultqd via consultqd.clevelandclinic.org
Saat terjadi ejakulasi, sperma akan berenang menuju rahim melalui serviks. Selama perjalanan inilah bisa terjadi masalah seperti adanya antibodi di lendir serviks yang akan menyerang sperma. Namun, hal ini ternyata belum bisa dideteksi dengan metode tertentu.
4. Jika biasanya yang diperiksa pada sperma adalah perihal bentuk, kecepatan, dan jumlahnya, ternyata ada lagi yang mesti dicek pada sel satu ini
DNA sperma/ Credit: Very Well Family via www.verywellfamily.com
Biasanya beberapa hal tersebut harus bersifat baik sehingga kemungkinan untuk hamil akan semakin tinggi, jika terjadi hal buruk pada salah satunya kemungkinan untuk hamil akan menurun. Namun ternyata ada yang dinamakan DNA sperma yang dapat mempengaruhi peluang kehamilan juga. Sayangnya hal ini belum dapat diukur.
5. Bercinta di masa subur adalah salah satu trik agar cepat hamil, namun jika salah menentukan tanggalnya hal ini jadi tak berguna
Menghitung masa subur/ Credit: Hello Sehat via hellosehat.com
Biasanya cara untuk menentukan masa subur adalah dengan menambahkan 14 hari ke hari pertama menstruasi karena siklus menstruasi biasanya sekitar 28 hari. Padahal, siklus menstrusi setiap wanita bisa jadi berbeda sehingga penentuan ini bisa jadi keliru. Alih-alih 14 hari setelah haid pertama, kamu justru bisa menghitungnya dengan 14 hari mundur dari haid hari pertama.
6. Mungkin kondisi dalam organ reproduksimu terlihat normal setelah diperiksa, namun ada kemungkinan terjadi infeksi pada dinding rahimnya
Kondisi rahim perlu dicek/ Credit: Mentalfloss via www.mentalfloss.com
Mulai dari serviks, sperma, hingga sel telur yang sehat bukan jaminan bahwa kamu akan bisa cepat hamil. Ada satu organ yang mesti kamu perhatikan yaitu kondisi rahim. Proses kehamilanmu akan terhambat jika ternyata ada sesuatu seperti infeksi virus yang terjadi dalam rahim.
Belum hamil setelah menikah bertahun-tahun merupakan hal yang wajar terjadi kok pada pasangan suami istri. Karena ada beberapa penyebab yang tak bisa dideteksi sendiri, kamu juga perlu memeriksakan dirimu ke dokter demi tahu alasan sebenarnya. Jangan lupa juga untuk banyak berdoa ya. Semangat!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
