Senangnya jadi anak-anak pas lebaran! Selain bisa kumpul seru bermain tanpa dapat pertanyaan gengges dengan saudara, juga bisa ngumpulin amplop-amplop ‘THR’ alias angpao lebaran dari kakek-nenek, om-tante dan para kakaknya yang sudah bekerja. Ugh, siapa yang nggak happy coba, dapat jajan banyak sembari silaturahmi sama keluarga, hehe.
Akan tetapi, setelah itu bakal ada PR baru nih buat para orang tua, yaitu mengajak anak mengelola angpao lebaran tersebut dengan bijak, demi nggak habis sia-sia. Sayang banget kan, kalau duit segitu banyak ujung-ujungnya cuma habis buat jajan camilan atau mainan yang hanya terpakai sebentar? Kuy simak dulu yuk, 5 trik cerdas kelola THR anak berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Tips praktis pertama adalah mengajak anak menabung. Selain menawarkan celengan dengan karakter favoritnya, berikan pemahaman sederhana tentang pentingnya menabung sejak dini
Mengedukasi anak sejak dini untuk menyisihkan uang sendiri untuk masa depan, membeli barang yang dia mau tanpa mengganggu cash flow wajib harian dan menahan diri untuk nggak membeli barang-barang yang terpakai jangka pendek dan punya value rendah penting, demi mengajarkan si anak mengelola uang lebih cerdas di masa depan.
2. Berikutnya, percayakan anak menyimpan uangnya sendiri sebagai bagian dari pembelajaran untuk lebih bertanggung jawab!
Setelah dihitung bersama orang tua, percayakan kepada anak untuk menyimpan uang dan menabungnya sendiri. Bisa ke dalam celengan, atau membawanya ke bank untuk membuka akun rekening sendiri (kalau belum punya akun sendiri atas namanya, jangan lupa ajak dia juga!). Ini akan memberikan anak rasa memiliki dan kesempatan untuk belajar bertanggung jawab.
3. Kamu pun bisa mengajak anak lebih peduli pada orang lain dengan menyisihkan sebagian angpao lebaran tersebut untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan
Bisa dengan memberikan persembahan ke rumah ibadah atau memberikan sedekah ke orang-orang yang kurang mampu. Dengan demikian, kamu bisa menanamkan rasa peduli, belas kasih dan empati terhadap orang lain di sekitarnya.
4. Jika uang ‘THR’ tersebut akan dimanfaatkan untuk berbelanja, dampingi anak dan berikan saran (tanpa memaksa ya!) tentang apa keperluannya yang mendesak dengan yang hanya impulsif semata
Ajak anak berpikir logis dan kritis, saat akan menggunakan uangnya. Ajak anak bertanya pada diri sendiri, apakah benda yang dia inginkan penting, mendesak dan bisa digunakan jangka panjang atau hanya sekadar pemuas hawa nafsu sesaat.
ADVERTISEMENTS
5. Terakhir, ajak anak untuk berwirausaha. Ya, bisa dimulai dari yang kecil-kecil dulu, kalau si anak berminat
Jika anakmu sudah cukup usia dan bisa diberikan pemahaman lebih, nggak ada salahnya lo mengajak anak memanfaatkan angpao lebaran untuk mengenalkan profesi wiraswasta. Aktivitas ini bisa dimulai dengan cara yang sederhana, seperti menjadikan THR tadi sebagai modal jualan buah tangan, prakarya yang dia suka kerjakan atau barang kebutuhan sehari-hari di sekolah.
Tentu ini dilakukan atas dasar kemauan anak juga ya, dan bukan untuk mengeksplotasi anak tapi untuk mengenalkan proses hidup mandiri sedari kecil dengan memutar modal demi mendapat untung yang halal.
Jadi, seandainya kamu kelak memiliki dan mengasuh anak, jangan lupa ajarkan pada mereka, pentingnya menghargai uang dan hidup hemat sepatutnya. Tapi bukan berarti lantas jadi kikir dan pelit juga ya!