Terinspirasi Panda, Kartika Putri Akhirnya Lahiran di Rumah. Apa Syarat Jika Ingin Home Birth Juga?

Pada tanggal 18 Oktober 2019 lalu, Kartika Putri dikabarkan telah melahirkan anak pertamanya. Meskipun bisa saja mendapatkan fasilitas yang terbaik di rumah sakit, ia memilih untuk melahirkan di rumahnya sendiri lo. Tapi, sebelumnya ia sudah mengecek kandungannya ke Singapura dan menurut dokter tidak ada masalah. Ia semakin mantap untuk melaksanakan metode home birthing ini karena melihat video hewan-hewan yang melahirkan. Ia percaya bahwa Tuhan menciptakan mahluk hidup dengan kemampuan melahirkan normal, makanya ia semakin yakin apalagi tidak ada gangguan yang berarti.

Meskipun Kartika Putri bisa seyakin itu, namun bukan berarti metode ini bisa dilakukan oleh semua orang dengan sembarangan lo. Ada beberapa syarat yang harus dipertimbangkan jika ingin melakukan hal yang satu ini. Kita simak bersama yuk!

1. Kartika Putri bisa mantap melahirkan karena kondisi kesehatan yang baik. Hal ini menjadi salah satu syarat jika akan melahirkan di rumah

Harus sehat/ Credit: Unsplash via unsplash.com

Dilansir dari Alo Dokter, kamu bisa melahirkan di rumah sendiri apabila memiliki kehamilan yang normal tanpa ada risiko medis. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan kehamilan yang rutin dilakukan. Ada beberapa kondisi yang sebaiknya menghindari metode ini seperti jika sebelumnya pernah caesar, kelahiran terjadi prematur atau postmatur, posisi bayi sungsang, mengalami preeklampsia, hamil bayi kembar, dan memiliki kondisi medis seperti hipertensi, diabetes, hingga kondisi kronis lainnya.

2. Meskipun pada kasus Kartika Putri yang ia lahirkan adalah anak pertama, tapi sebaiknya hal ini dihindari juga

Lebih aman anak kedua/ Credit: Unsplash via unsplash.com

Risiko yang bisa dialami pada kelahiran anak pertama akan semakin meningkat jika dilakukan di rumah. Apalagi biasanya keadaan rumah kurang steril walau sering dibersihkan sekalipun. Peralatan medis pun biasanya juga lebih terbatas. Sehingga masalah kesehatan dalam jangka panjang bisa jadi akan dirasakan oleh sang bayi. Namun, kamu bisa saja melakukannya di kelahiran anak yang berikutnya, tapi tetap harus dengan perencanaan yang matang ya.

3. Salah satu penentu keberhasilan melahirkan di rumah adalah bidan yang membantu, jadi usahakan pilih yang bersertifikasi

Pilih yang tersertifikasi/ Credit: Unsplash via unsplash.com

Melahirkan di rumah sakit pun kemungkinan kita akan mencari tenaga medis yang terbaik walaupun tetap menyesuaikan dengan bujet, apalagi saat melahirkan di rumah. Selain yang sudah terpecaya dan menangani banyak kasus kelahiran di rumah, ada baiknya kamu juga memastikan bahwa bidan yang kamu pilih terafiliasi dengan rumah sakit. Sehingga jika ada keadaan darurat kamu bisa langsung dihubungkan ke sana.

4. Untuk itu, kamu juga perlu mempertimbangkan bagaimana akses ke rumah sakit jika terjadi keadaan darurat

Dekat dengan rumash sakit/ Credit: Unsplash via unsplash.com

Selain memilih dokter atau bidan yang terafiliasi, kamu juga perlu mempertimbangkan kemudahan akses ke rumah sakit yang melayani 24 jam karena kelahiranmu bisa terjadi di jam berapa saja. Jangan lupa pertimbangkan juga jarak serta kemungkinan lain seperti macet demi keselamatanmu dan bayi karena jika dibawa ke rumah sakit berarti ada risiko yang mungkin terjadi. Pun yang tak kalah pentingnya, pastikan ada sarana trasnportasi yang siap membawamu ke sana.

5. Jangan lupa untuk banyak berdiskusi dengan dokter mulai dari keadaan kehamilan hingga apa saja yang perlu dipersiapkan

Banyak diskusi/ Credit: Pernenat via www.pernenat.al

Kondisi kehamilanmu bisa berubah-ubah setiap waktu. Karena hal itulah kamu perlu rajin menemui doktermu. Jangan lupa juga untuk bertanya hal apa saja yang perlu kamu persiapkan untuk persalinanmu. Yang tak kalah penting kalian juga perlu diskusi perihal metode persalinan paling aman dan sarana apa saja yang harus ada dan tersedia untuk mendukung itu semua. Walau mungkin tak sebanyak yang ada di rumah sakit, paling tidak pastikan semua hal yang dibutuhkan sudah lengkap.

Melahirkan di rumah mungkin kembali menjadi tren belakangan ini. Namun, ternyata hal ini masih menuai pro dan kontra akibat risikonya yang lumayan berbahaya jika dilakukan dengan persiapan seadanya. Makanya, kamu bisa banyak berdiskusi dan mencari tahu jika ingin benar-benar melakukan persalinan yang satu ini.