Mungkin kamu sering menemui beberapa anak giginya berwarna coklat atau bahkan kehitaman padahal masih kecil. Atau justru hal ini terjadi pada anakmu? Bisa jadi orang yang melihatnya akan menyalahkan sang ibu karena dianggap jarang menyikat gigi sampai hal tersebut terjadi. Padahal di beberapa kasus ternyata walau anak sudah sering dibersihkan giginya, masih ada saja lo kemungkinan hal ini terjadi.
Hal ini disebut dengan karies gigi. Ternyata, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi hal tersebut. Bukan hanya frekuensi seringnya sikat gigi, ini dia beberapa alasan yang lain. Simak ya!
ADVERTISEMENTS
1. Tak bisa dibandingkan dengan anak lainnya, kondisi gigi anak-anak ternyata berbeda-beda sejak lahir
“Ih kok si Xaviero giginya masih bagus saja sih, Bu. Padahal kan sering makan permen.”
Ternyata bukan hanya dipengaruhi oleh kebiasaan membersihkan gigi, gigi anak-anak dipengaruhi oleh kondisi bawaan lahirnya. Dilansir dari Hai Bunda, menurut dr. Henny Octaviana Danan, SpKGA dari Medikids Clinic, gigi anak yang mudah mengalami karies bisa jadi disebabkan karena pembentukan gigi anak yang kurang bagus selama di kandungan. Pembentukan gigi susu biasanya akan dimulai pada minggu ketiga. Jika saat tersebut pembentukan tidak bagus maka saat sudah tumbuh gigi anak akan mudah rapuh. Tandanya akan ada bercak putih atau kekuningan.
ADVERTISEMENTS
2. Apa yang masuk ke tubuh si kecil akan mempengaruhi keadaannya termasuk pada bagian gigi
Sesuatu yang dikonsumsi si kecil tentu akan masuk melalui mulut terlebih dahulu, di dalamnya ada gigi juga. Maka dari itu, jika si kecil sering memakan makanan yang manis seperti permen, kue, biskuit, dan lain sebagainya, gula yang terkandung dapat menjadi sumber pakan bakteri yang selanjutnya berkembang menjadi asam. Akibatnya, lapisan enamel gigi bisa terkikis karena asam tersebut, hingga akhirnya terjadi pembusukan dan terciptalah karies gigi.
ADVERTISEMENTS
3. Anak-anak juga banyak yang menyusu dengan botol bahkan hingga ketiduran. Hal ini ternyata juga salah satu penyebabnya. Kok bisa?
Anak kecil biasanya identik dengan botol yang digunakan untuk minum. Yang diminum bisa macam-macam, mulai dari susu hingga jus. Parahnya, hal ini biasanya mereka konsumsi sebelum tidur hingga kadang bablas ketiduran. Dilansir dari Hello Sehat, sisa dari minuman terutama yang manis inilah yang akan bersarang di gigi anak. Sama dengan penjelasan sebelumnya, bakteri akan tumbuh dan menghasilkan asam yang mampu mengikis enamel gigi.
Hal ini ternyata juga berlaku untuk yang menyusu ASI lo!
ADVERTISEMENTS
4. Selain disebabkan karena sesuatu yang dikonsumsi, ada juga penyebab oleh sesuatu yang diproduksi si bayi
Produksi air liur yang sedikit dapat menyebabkan sisa makanan dan minuman yang mengendap akan menyuburkan bakteri. Alasannya sisa-sisa ini akan terus mengendap dalam mulut. Jumlah air liur yang cukup akan membantu menjaga kelembapan rongga mulut sehingga bakteri dapat berkurang sehingga mencegah terjadinya pembusukan.
ADVERTISEMENTS
5. Memiliki riwayat asam lambung juga bisa menjadi salah satu alasan terjadinya karies gigi pada si bayi
Jika si kecil memiliki riwayat asam lambung, kamu juga perlu hati-hati. Pasalnya, hal ini juga bisa memengaruhi karies pada gigi. Dilansir dari Hello Sehat, asam lambung yang diproduksi akan berpotensi naik ke mulut hingga mengenai gigi, hal inilah yang akan memicu kerusakan.
ADVERTISEMENTS
6. Walaupun bisa tetap terkena karies walau rajin dilakukan, sikat gigi tetap harus dibiasakan sedari kecil
Bayimu mungkin memiliki produksi gigi yang bagus sehingga tidak mudah rapuh, namun jika tidak dibiasakan untuk dibersihkan sejak dini, kemungkinan terjadi kerusakan juga tetap bisa dialami. Untuk itu, membersihkan dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur tetap wajib hukumnya. Apalagi jika si kecil suka makan yang manis-manis.
Walaupun terlihat sepele, ternyata karies ini merupakan hal yang perlu diwaspadai juga lo karena saat gigi susu rusak dan tanggal akan timbul rasa sakit yang bisa menyebabkan si kecil malas mengunyah makanan sehingga kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi. Bahkan jika sudah parah, gigi susu perlu dicabut sehingga menyisakan ruangan dan mengakibatkan malposisi gigi tetap. Makanya, pastikan gigi si kecil dirawat dengan maksimal ya. Biar pas gede semua giginya cantik dan menarik, nggak perlu pasang veneer lagi~