Ibu yang pernah melahirkan dengan cara operasi caesar pasti tahu banget dengan rasa sakit yang dialami setelah tindakan persalinan. Meski sudah diberi obat penghilang nyeri, tapi mau menggerakkan badan aja rasanya sulit dan sakit. Mau berjalan aja butuh latihan. Tubuh rasanya nggak enak ditambah rasa mual akibat obat bius. Karena ada otot yang dibedah, maka ibu akan kesulitan untuk buang gas sehingga perut terasa kembung.
Rasa nyeri setelah operasi caesar memang terjadi karena luka bedah. Meski jahitan operasi akan sembuh dalam waktu beberapa hari, tapi pertumbuhan otot dan juga jaringan saraf kan nggak cepat. Makanya banyak ibu-ibu yang harus membatasi kegiatannya setelah operasi caesar. Manfaatnya supaya perut ibu nggak kesakitan dan luka juga cepat sembuhnya. Yuk baca apa saja yang sebenarnya jangan dilakukan ibu setelah operasi caesar~
ADVERTISEMENTS
1. Ibu dilarang mengangkat barang berat karena bisa bikin pendarahan. Pokoknya hal paling berat yang boleh diangkat dan digendong oleh ibu cuma si kecil
Mengangkat barang yang berat bisa bikin jahitan di perut terlepas hingga terjadi pendarahan. Ini bahaya banget lo. Apalagi jika dilakukan saat luka sayatan dan jahitan belum benar-benar kering. Ibu hanya boleh menggendong dan mengangkat bayi aja.
ADVERTISEMENTS
2. Selain itu, ibu juga jangan terlalu banyak naik serta turun tangga. Naik dan turun tangga kan menggunakan otot perut padahal setelah operasi belum sembuh benar
Kalau rumah terdiri atas dua lantai atau lebih, sebaiknya ibu berada di lantai bawah saja biar nggak banyak melakukan aktivitas naik dan turun tangga. Saat naik dan turun tangga, otot perut kan ikut bergerak padahal baru saja disayat dan dijahit. Meski nyeri, ibu harus berlatih berjalan, asal jangan naik dan turun tangga.
ADVERTISEMENTS
3. Kurang pekerjaan rumah seperti mencuci, mengepel, menyapu, dan sebagainya. Pekerjaan berat yang membutuhkan aktivitas fisik sebaiknya dihindari
Pekerjaan rumah yang berat dan membutuhkan banyak gerakan harus dikurangi dahulu. Kondisi fisik setelah operasi caesar nggak memungkinkan buat ibu melakukan semua itu. Biarkan orang lain melakukan itu sehingga ibu bisa fokus merawat anak dan pemulihan diri.
ADVERTISEMENTS
4. Ibu harus lebih berhati-hati saat bergerak. Hindari gerakan yang terlalu cepat serta goncangan kuat seperti ketika naik mobil melalui jalanan yang nggak rata
Buat ibu yang biasanya bergerak dengan cepat, setelah operasi caesar harus menguranginya. Perut rasanya akan sangat sakit kalau terlalu cepat. Saat naik mobil di jalanan yang nggak rata, minta agar pengemudinya mengemudikan dengan perlahan. Goncangannya bisa bikin nyeri!
ADVERTISEMENTS
5. Pilih makanan yang nggak bikin perut jadi banyak gasnya atau bikin sembelit. Setelah operasi bakal susah buang gas dan buang air besar lo
Setelah operasi ibu akan sulit buang gas dan juga buang air besar. Ini karena otot perut yang habis disayat belum sempurna untuk mengejan/mengeluarkan kotoran. Maka dari itu, jangan memperparah keadaan dengan makan makanan yang bikin perut makin banyak gasnya atau makanan yang bikin sulit buang air besar.
ADVERTISEMENTS
6. Ibu nggak boleh mandi terlalu lama yang membuat luka jahitan jadi susah kering. Jangan lupa keringkan perlahan bagian jahitan setelah mandi ya
Memang beberapa hari setelah operasi, ibu nggak disarankan buat mandi dulu karena jahitannya yang belum kering. Nah, setelah boleh pulang dari rumah sakit, jahitan juga jangan sampai sering basah kena air ya. Jadi, ibu jangan mandi terlalu lama dahulu. Setelah mandi, pastikan daerah perut di bagian jahitan juga kering agar cepat pulih.
7. Sebaiknya, ibu harus selalu menjaga diri dan kesehatan. Jangan sampai sakit flu yang membuat sering bersin atau batuk karena luka akan terus nyeri
Ini juga penting. Ibu wajib menjaga kesehatan diri terutama dari penyakit seperti batuk dan juga bersin-bersin. Saat batuk, perut akan terasa sangat sakit lo. Selain itu, ibu juga jangan tertawa terlalu keras ya karena itu juga punya dampak yang sama seperti saat bersin dan batuk.
Meski operasi caesar sudah lama dilakukan, nggak jarang rasa nyerinya masih ada jika Moms terlalu lelah atau melakukan kegiatan fisik berat. Pokoknya Moms harus selalu jaga diri ya, ya!