Kalau Mau Tahu, Ini 6 Jenis Insecure yang Sering Melanda Ibu Rumah Tangga

Menjadi ibu rumah tangga adalah keputusan yang patut dihargai. Meski begitu, bukan berarti ibu yang bekerja nggak bisa mengurus rumah. Memutuskan untuk bekerja maupun menjadi ibu rumah tangga adalah hak setiap ibu dan nggak ada yang salah dengan pilihan tersebut. Akan tetapi, ada kalanya sebagai ibu rumah tangga mengalami insecure. Terlebih jika sedang melamun sendiri, pasti pikirannya langsung ke mana-mana.

Bagi para Moms yang dulunya bekerja kantoran dan akhirnya memutuskan untuk stay di rumah mengurus anak, pasti rasa insecure akan selalu ada. Meski wajar, namun jika dibiarkan terlalu lama menghantui justru akan mengganggu kesehatan mental. Tanpa sadar, jenis insecure berikut seringkali terlintas di benak ibu rumah tangga. Hmm...apa saja sih?

1.Sering merasa lelah banget mengurus rumah. Mereka juga seringkali merasa kalau hidupnya hanya begini-begini saja

Photo by mikoto.raw Photographer from Pexels

Bagi ibu rumah tangga, mengurus rumah memang melelahkan. Ada kalanya berada di puncak lelah sehingga measa bosan. Bahkan seringkali juga terlintas pikiran seperti, “kok rasanya hidupku begini-begini aja ya”. Pernah mengalami juga nggak Moms?

2.Seringkali ingin bekerja lagi biar bisa beli ini itu tanpa minta suami. Kadang juga iri kalau melihat ibu yang bekerja bisa beli apa-apa sendiri

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Yang dulunya bekerja dan akhirnya memutuskan menjadi ibu rumah tangga pasti pernah merindukan masa-masa saat bekerja. Meski semua kebutuhan dicukupi oleh suami, tapi tetap saja ada rasa insecure ketika melihat ibu bekera bisa belanja bebas.

3.Membandingkan fisik diri sendiri dengan Moms lain yang terlihat lebih menarik. Saking lama nggak dandan atau pakai baju baru, jadinya insecure parah

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Kadang pas lagi nyuapin anak di depan rumah dan ada ibu yang ingin berangkat kerja dandananya cantik, lalu tanpa sadar malah membandingkan dengan dirinya. Merasa kurang cantik, kurang menarik dan kurang segalanya dibanding ibu yang sedang bekerja.

4.Merasa kurang menjadi istri dan ibu yang baik meski hanya di rumah saja. Seringkali beranggapan kalau suami dan anak merasa bosan dengannya

Photo by RODNAE Productions from Pexels

Di sela-sela sedang santai, Moms pasti pernah merasa kurang maksimal memberikan yang terbaik untuk suami dan anak. Padahal juga Cuma di rumah, tapi kok merasa kurang dalam hal apapun. Rasanya pikirannya jadi aneh-aneh. Moms yang saat ini full ibu rumah tangga juga pernah merasakan hal tersebut nggak?

5.Terkadang ingin kembali bekerja tapi masih mikir nanti si kecil sama siapa. Kalau mau dititipin juga nggak tega

Photo by cottonbro from Pexels

Memutuskan untuk kembali bekerja bagi ibu yang masih memiliki anak kecil tentunya bukan pertimbangan mudah. Di sisi lain memang ingin bekerja kembali, tapi di sini lain mikir nanti anak sama siapa. Mau nyari pengasuh juga kadang nggak tega, apalagi kalau dititipin ke neneknya, yang ada malah mamanya yang diomelin.

6.Ada keinginan pengin punya bisnis kecil-kecilan karena melihat ibu lain melakukannya. Sebuah keinginan yang nggak dari hati

Photo by SHVETS production from Pexels

Setiap ibu rumah tangga punya potensi yang berbeda-beda. Hanya karena ibu A buka bisnis dan lancar, bukan berarti Moms juga ikut-ikutan. Pertimbangkan kembali kalau ingin memulai bisnis karena bukan sekadar ikut-ikutan tapi harus mempersiapkan segalanya.

Insecure memang seringkali muncul dan nggak hanya dialami ibu rumah tangga saja. Itulah mengapa semua ibu harus banyak bersyukur agar nggak gampang insecure. Semoga bermanfaat ya!