Setelah melahirkan dan memasuki fase menyusui, para ibu cenderung bermasalah dengan gairah seksual. Kebanyakan perempuan umumnya jadi kurang bergairah lagi untuk berhubungan intim karena urusannya yang tidak lagi seputar pasangan namun juga anak yang baru lahir. Ya, boro-boro mau ‘ena-ena’ sama suami, mau tidur sebentar saja susahnya minta ampun kan?
Dilansir dari laman Hello Sehat, hal ini disebabkan oleh berkurangnya hormon estrogen yang dikenal berkaitan erat dengan gairah seksual. Nah, selain hormon estrogen beberapa hal berikut juga memengaruhi kehidupan seksual selama masa menyusui lo. Simak yuk, ulasannya berikut ini!
1. Di masa menyusui, area vagina cenderung akan terasa lebih kering saat berhubungan seksual. Hal ini terjadi karena menurunnya hormon estrogen yang berfungsi untuk menjaga kelembaban dan kelenturan vagina
Lagi nggak enak 🙁 via reportshealthcare.com
Jadi seret gitu, makanya makin malas deh untuk bercinta dengan pasangan 🙁
2. Saat berhubungan badan, kamu akan merasa payudaramu nyeri atau bahkan ASI-nya bisa merembes. Nah, ini juga yang merupakan salah satu pengaruh yang menurunkan gairah seksual istri
Jadi sakit kan~ via hellosehat.com
3. Jadi ibu baru jelas akan membuatmu jadi kurang tidur karena harus menyusui bayi di waktu-waktu tak tentu, bahkan tengah malam atau pagi buta. Ini bisa jadi membuatmu lelah dan malas untuk berhubungan seksual. Lah gimana mau bergairah, mau melek saja mata sudah perih kan~
Males ah ena-ena. Ngantuk! via www.smartparents.sg
4. Mood untuk ‘ena-ena’ akan menurun seketika ketika mendengar si kecil menangis atau rewel minta disusui atau digendong. Fiuh, hal ini pasti sering kok dialami oleh para ibu baru ketika menyusui, jadi tenang kamu nggak sendiri kok
Kan jadi mood berubah~ via theconversation.com
5. Munculnya stretch mark setelah melahirkan akan membuatmu menjadi lebih insecure pada tubuhmu sendiri. Ini juga menjadi faktor yang membuat gairah seksualmu menurun lo~
Jadi insecure kan~ via yukemari.info
6. Saat menyusui, mood kamu akan sering naik turun. Kadang senang, kadang sedih. Kadang merasa kesepian, kadang merasa bersyukur juga. Serba nggak jelas. Soal ini, jangan lupa komunikasikan sama pasangan biar nggak berantem nggak jelas
Daripada marah-marah via cellphonetrackingreview.com
7. Takut payudara jadi nggak ‘higienis’ lagi, kamu jadi merasa risih jika harus ‘berbagi’ area gunung kembar itu dengan suami. Soal ini, jangan sungkan bicarakan baik-baik dengan pasangan ya!
Namanya juga ibu baru~ via www.haibunda.com
Tenang, meski ada banyak faktor yang akan memengaruhi kehidupan seks kamu dengan pasangan, bukan berarti mama-papa bayi harus ‘puasa’ (setelah nifas tentunya). Banyak kok cara yang bisa dilakukan, agar ‘ena-ena’ dengan pasangan tetap lancar. Salah satunya adalah dengan memperpanjang durasi foreplay, menggunakan ekstra pelumas atau skip dulu vaginal intercourse dan mencoba posisi bercinta baru. Yang penting kan kemesraannya, setuju?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
