Dear Mama, Nggak Apa-apa kok Kalau Hari ini Kamu Terlalu Lelah dan Skip Melakukan 10 Rutinitas ini :)

Mama adalah pusat segalanya di rumah. Rumah bisa jadi hangat, ceria dan menyenangkan jika mama happy. Pun bisa jadi tegang, gelap dan suram jika mama stres dan sedih. Bayangkan se-powerful itu Ma peranmu di rumah! Tapi sayang, kadang mama terlalu banyak memforsir diri. Melakukan segalanya sendiri, menghadapi jalannya dalam sunyi dan enggan untuk memelankan ritme bahkan menghentikan segala rutinitasnya, for the sake of ‘tanggung jawab’. Padahal, sesekali berhenti karena lelah itu nggak dosa. Kamu boleh mengambil jeda, kamu berhak untuk istirahat dan memikirkan dirimu sendiri.

Ma, jika hari ini dirimu sudah terlalu lelah (lelah WFH, lelah di rumah aja, lelah dengan segala rutinitas membosankan), segalanya terasa berat di pundak dan mulai ingin meledak marah-marah, nggak apa-apa kok kalau kamu skip 10 rutinitas ini. Rileks, Ma. Kamu juga sangat, sangat berhak bahagia. Sama berhaknya, seperti kebahagiaan suami dan anak yang selalu kamu perjuangkan 🙂

1. Nggak apa-apa Mama sama sekali nggak masak besar hari ini. Rileks Ma, yang penting seisi rumah tetap bisa makan. Entah masak yang siap saji, gantian suami yang masak atau ya pesan makanan via ojol 🙂

Hari ini nggak usah masak ya! / Credit: tasteofhome via www.tasteofhome.com

2. Nggak ngepel. Hei, lantainya juga nggak bakal teriak kalau hari ini Mama nggak nyentuh pel-pelan. Atau mungkin tugas ini bisa didelegasikan ke pasangan. It’s okay~

Bodo amat hari ini nggak mau ngepel / Credit: Pexels via www.pexels.com

3. Skip nyapu halaman dan nyapu rumah apalagi beres-beres dapur. Santai Ma, leher, punggung dan kakimu yang ngilu mending diistirahatkan dulu

Rileks dulu ah / Credit: Pexels via www.pexels.com

4. Nggak nimbrung di group chat manapun, nggak update apa-apa di medsos bahkan mungkin nggak buka medsos hari ini. Bagus lo untuk kesehatan mentalmu!

Kita fokus sayang-sayangan aja ya hari ini / Credit: Pexels via www.pexels.com

6. Nggak nyuci tumpukan pakaian yang sudah kayak menara Pisa. Besok mereka juga akan masih sabar menanti di tempatnya kok, Ma~

Bodo amat ama cucian segunung / Credit: Pexels via www.pexels.com

7. Boleh banget tuh segunung pakaian yang belum disetrika dan dilipat diabaikan dulu. Istirahat Ma, fokuskan pada kesehatan mental dan yuk sembuhkan pegal-pegalmu dulu

Bobo aja! / Credit: Pexels via www.pexels.com

8. Nggak mendampingi si kecil belajar atau berjuang jadi home teacher buat si kecil hari ini. Main-main random sama si kecil juga bagian dari pembelajaran kok! Rumah berantakan? Udaaah, besok aja beresinnya!

Main sama anak aja ah / Credit: Pexels via www.pexels.com

9. Nggak melihat cermin dan mencermati setiap guratan stretch mark, lemak yang agak menggelambir dan jerawat-jerawat nakal di muka. Udah, hari ini menatap cerminnya jangan terlalu lama. Nikmati aja hari ini ya 🙂

It’s okay to have flaws. You are human after all / Credit: Pexels via www.pexels.com

10. Terakhir, mama boleh skip untuk pura-pura tegar hari ini. Lelah dan marah-marah seharian? Saatnya chill, stop lakukan semua kegiatanmu dan cerita ke pasangan. Apa yang membuatmu paling jengkel hari ini?

Peluk aku, Pa! / Credit: Pexels via pexels.com

Di hari International Mother’s Day ini, Hipwee Young Mom hanya mau mengingatkan kembali, kalau Ma, you are mattters. Yes, you are. Kamu berharga, dan kamu berhak merasakan segala apa yang kamu rasakan saat ini. Banyak orang berpikir, hadiah terbaik untuk seorang mama adalah sebuket bunga mahal, berlian, mobil mewah atau rumah megah. Oh yes, we moms do love it for sure! Tapi kalau itu terlalu mahal untuk diberikan, sesungguhnya waktu luang alias me time, penghargaan dan kesempatan untuk didengarkan juga adalah hadiah yang luar biasa untuk mama-mama yang tiap hari berjuang dan bergumul dengan segala tugas dan tanggung jawabnya di rumah.

Jadi, ma. Kalau hari ini tak ada yang ingat untuk menghadiahimu apa-apa, izinkan dirimu untuk berhenti sejenak dan istirahat. Beneran deh, nggak dosa kok untuk santai dan bodo amat di rumah hari ini! Yang penting, mama bahagia 🙂

Stay strong, mamas!