Menjadi working mom seringkali mengharuskan seorang ibu untuk memompa payudara demi si anak masih bisa mendapat asupan nutrisi dari ASI, meski jauh dari ibunya. Memompa payudara juga dilakukan untuk meningkatkan atau menjaga produktivitas ASI ketika si kecil belum terlalu jago menyusu.
Nah, nggak sedikit ibu terutama para ibu baru menemukan kekhawatiran selama proses pumping, salah satunya ketika hasil perahan antara payudara kanan dan kiri berbeda. Ada juga yang suka kepikiran ketika ukuran salah satu payudara lebih besar dibanding yang lain. Kebanyakan langsung mikir kalau ada sesuatu terjadi pada payudaranya. Padahal, kondisi itu sangat normal terjadi dan banyak dialami para ibu menyusui lo! Memang, apa sih penyebabnya?
1. Alasan pertama, mungkin tanpa sadar si kecil lebih sering menyusu dari salah satu payudara saja. Entah karena ibunya lebih nyaman, atau anaknya memang lebih suka di salah satu sisi
Nggak semua bayi suka menyusu di kedua payudara. Sebagian lebih suka menyusu di salah satunya aja. Bisa juga si ibu sendiri yang lebih nyaman menyusui di salah satu sisi. Inilah yang jadi penyebab kenapa hasil perahan dari kedua payudara berbeda. Karena balik lagi ke konsep ASI “supply by demand“, dimana semakin sering disusukan maka semakin melimpah produksinya.
2. Selain itu bisa juga karena sensitivitas terhadap hormon prolaktin kedua payudara berbeda, sehingga menghasilkan ASI perah yang berbeda pula
Seperti yang mungkin sudah banyak busui tahu, hormon prolaktin jadi hormon terpenting yang memengaruhi produksi ASI. Ketika bayi menyusu, rangsangan sensorik dari puting payudara akan mengirim sinyal ke otak yang kemudian direspons dengan memproduksi hormon prolaktin. Hormon inilah yang akan merangsang sel-sel lain untuk menghasilkan ASI.
Nah, kedua payudara ibu, bisa jadi memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap hormon prolaktin. Hal ini tentu bisa berpengaruh terhadap hasil perahan dari kedua payudara.
3. Alasan lain karena memang struktur jaringan produsen ASI dalam kedua payudara berbeda. Tenang aja, kondisi ini sangat normal terjadi kok
Nggak semua wanita terlahir dengan struktur payudara kanan kiri sama. Banyak juga yang memang jaringan yang ada di dalam kedua payudaranya berbeda, sehingga dalam memproduksi ASI pun hasilnya tidak sama. Perbedaan struktur jaringan payudara ini juga bisa membuat ukuran kedua payudara tampak berbeda. Kondisi ini sangat normal kok, jadi nggak usah khawatir ya…
4. Nggak sedikit ibu menyusui mengalami sakit di payudaranya seperti mastitis atau puting lecet. Kondisi ini juga turut jadi alasan kenapa hasil perahan kedua payudara bisa berbeda
Mastitis, adalah kondisi dimana jaringan payudara mengalami pembengkakan atau peradangan akibat pengeluaran ASI yang kurang optimal. Mastitis bisa terjadi ketika bayi belum pintar menyusu, sehingga ASI yang sudah diproduksi, tertahan di dalam payudara dan mengakibatkan bengkak. ASI yang tertahan akan memicu penyumbatan pada payudara, bahkan bisa berujung infeksi.
Ketika saluran ASI tersumbat, produksi ASI bisa menurun. Alhasil, payudara yang terkena mastitis malah bisa jadi nggak bisa mengeluarkan ASI sama sekali. Kondisi lain yang bikin hasil perahan di salah satu sisi payudara sedikit adalah puting lecet atau pernah menjalani operasi sebelumnya.
Itulah sebab-sebab kenapa hasil perahan antara kedua payudara terkadang berbeda. Tapi kalau kamu merasa khawatir dan penasaran untuk mengetahui penyebab pastinya, bisa mengunjungi dokter ahli laktasi, biar rasa penasaranmu terjawab ya!