Pernah mendengar cerita teman atau selentingan dari kanan kiri, tentang pengalaman seseorang yang ketika hamil malah jadi sebal dan benci lihat suami sendiri? Percaya nggak percaya, ternyata hal ini bisa saja terjadi lo. Bahkan ada yang katanya, mencium aroma tubuh suaminya saja bikin sebal. Padahal, sang suami sudah mandi dan pakai minyak wangi seperti biasa. Lah, kok bisa begitu ya?
Ternyata, hal unik ini ada penjelasannya lo. Dilansir dari laman Romper, seorang psikolog bernama Dr. Judith M. Thorne dari Doctor On Demand mengungkapkan fenomena ini lumrah dan sangat mungkin terjadi. Pasalnya saat sedang hamil, tubuh perempuan berubah drastis dan hormonnya menjadi sangat fluktuatif. Selengkapnya, simak ulasan Hipwee Young Mom berikut ini ya!
ADVERTISEMENTS
Dr. Judith M. Thorne mengungkapkan perubahan drastis dan hormon yang naik turun memicu perempuan jadi ekstra sensitif saat hamil. Belum lagi ditambah gejala kehamilan lainnya
Beruntunglah kamu yang mungkin ketika hamil nyaris tak merasakan keluhan berarti. Pasalnya, banyak perempuan yang mengaku mengalami masa-masa kehamilan yang luar biasa penuh perjuangan bak rollercoaster. Tak cuma jadi ekstra sensitif karena gejolak hormon, Dr. Judith M. Thorne juga mengungkapkan gejala kehamilan lain seperti sesak napas, sakit punggung, mual parah sampai wasir bisa memicu ibu hamil lebih mudah tersinggung dan tak sabar bahkan jadi kesal sama suami. Hmm~
ADVERTISEMENTS
Menurut Dr. Judith M. Thorne juga, para perempuan yang hamil juga kerap mengalami semacam perasaan frustasi dan ‘kecemburuan’ karena melihat pasangan mereka bisa makan dan beraktivitas nyaman tanpa mual dan kelelahan akut
Hal ini bisa saja nggak disadari, namun selain faktor gejala kehamilan dan hormon, perasaan frustasi karena menyaksikan pasangannya bisa beraktivitas dengan lancar dan nyaman serta tak mengalami penderitaan yang sama sepertinya (nggak harus pipis tiap 5 menit sekali!) memberikan perasaan jengkel yang luar biasa.
ADVERTISEMENTS
Berbagi tubuh dengan si jabang bayi bisa jadi pengalaman yang luar biasa, namun juga terkadang bisa juga membuat sangat stres. Jangan dibiarkan berlarut-larut ya!
Bicara dengan pakar kesehatan, seperti dokter kandungan atau psikolog bisa membantu memberikan pencerahan dan solusi buat kamu dan pasangan. Jangan sampai, kekesalan tanpa sebab yang memuncak saat hamil justru merenggangkan hubungan kamu dan suami. Suami pun diharapkan dapat bersabar menghadapi situasi istri yang sedang tak terkendali seperti ini. Berikan dukungan penuh agar perasaan sang istri nggak lantas berkembang jadi baby blues bahkan post-partum depression.
Marah dan jengkel kepada suami selama hamil ternyata bisa saja terjadi dan normal dialami. Namun bukan berarti, itu bisa jadi alasan untuk bertindak seenaknya dan justru menyakiti perasaan hati suami kan? Jika sampai mengalami hal seperti ini, jangan sungkan untuk segera mencari pertolongan ahli medis agar bisa dicari solusi terbaik, ya!