Sepakat Tak Berikan Gelar ke Anaknya, Meghan Markle dan Prince Harry Punya Alasan Kuat di Baliknya

Sejak menikah dengan Duke of Sussex, Pangeran Harry, Meghan Markle telah banyak mendobrak aturan dan tradisi kerajaan. Pada 6 Mei lalu, Meghan Markle dan Pangeran Harry melahirkan seorang anak laki-laki yang akhirnya diketahui bernama Archie Harrison Mounbatten-Windsor.

Lahir di garis keturunan ke tujuh, Archie sebenarnya dapat memiliki gelar yang merupakan gelar tambahan dari ayahnya yaitu Earl of Dumbarton. Namun, ia tidak mendapatkan gelar Prince layaknya sepupu-sepupunya. Menariknya, sekalipun bisa ‘minta’ diberikan gelar, Meghan dan Prince Harry juga sepakat untuk tak memberi gelar kepada Archie. Simak yuk penjelasannya!

1. Menurut surat keputusan King George V tahun 1917, ada aturan untuk memberikan gelar Prince atau Princess ke keturunan kerajaan. Tapi aturan ini direvisi tahun 2012

Letters patent via www.heraldica.org

Isi dari surat keputusan tahun 1917 tersebut adalah hanya anak laki-laki sulung dari anak laki-laki sulung Prince of Wales, yaitu Prince George yang dapat menggunakan gelar His Royal Highness atau Prince. Namun pada tahun 2012 aturan ini diubah menjadi semua anak Prince William dan Kate Middleton dapat memiliki gelar Prince dan Princess. Namun demikian aturan ini tetap tidak berlaku untuk anak Prince Harry.

2. Meskipun tidak dapat memiliki titel Prince, berdasarkan surat keputusan ia tetap bisa mendapatkan titel yang lain

Sebenarnya bisa dapat titel via news.sky.com

Menurut surat keputusan yang sama, Archie tetap bisa mendapatkan titel Lord. Bahkan, dikutip dari Bazaar jika Prince Harry ingin isi surat keputusan tersebut diubah, ia tinggal memberi tahu. Saat Prince Charles menjadi raja, Archie bisa mendapatkan titel Prince. Namun ternyata, tak hanya menolak pengubahan tersebut, ia juga menolak untuk memberikan titel apapun ke anaknya.

3. Meghan Markle dan Prince Harry memiliki alasan untuk menolak titel tersebut. Bukan karena ‘ngambek‘ tapi ada alasan lainnya

Katanya ingin kehidupan yang normal via www.cnnturk.com

Saat mendapatkan gelar, seseorang perlu menaati aturan-aturan tertentu. Pun dengan gelar kebangsaan barang kali memiliki beban untuk tak berlaku sembarangan. Bukan berarti ingin berperilaku sembarangan, namun alasan pasangan royal, Meghan Markle dan Prince Harry menolak titel ini adalah karena mereka menginginkan anaknya memiliki kehidupan layaknya orang normal. Bahkan keputusan ini sudah terdengar sejak Archie masih dalam kandungan.

4. Ternyata Meghan Markle dan Prince Harry bukan hanya satu-satunya anggota keluarga kerajaan yang tidak memberikan titel lo

Princess Anne dan anak-anaknya via www.hellomagazine.com

Selain Meghan dan Prince Harry, Princess Anne juga menolak memberikan titel ke dua anaknya Peter Phillips dan Zara Tindall yang diberikan oleh Ratu. Setelah dewasa justru mereka merasa berterima kasih karena tidak diberikan titel oleh orang tuanya karena mereka tak perlu mendapatkan beban untuk menaati aturan-aturan tertentu.

Saat banyak orang yang menginginkan gelar untuk didapatkan demi panjat sosial, ternyata ada juga yang dengan sukarela melepas gelar tersebut. Sedikit menyadarkan kita bahwa tak selamanya memiliki gelar itu ternyata sepadan dengan beban yang akan dibawa.