Siapa yang nggak kenal dengan Deddy Corbuzier? Mantan pesulap yang kini lebih aktif menjadi presenter dan YouTuber ini merupakan seorang ayah dari putra semata wayangnya yakni Azkanio Nikola Corbuzier. Setelah bercerai dengan Kalina Oktarany, Deddy membesarkan Azka seorang diri. Sebagai single father, Deddy dinilai sukses mengasuh Azka karena ia berhasil membuktikan kalau sang anak yang dari keluarga broken home mampu berprestasi.
Selama ini istilah single father kurang familier. Kebanyakan orang lebih memahami peran single mother. Padahal tak sedikit ayah yang menjadi single father. Perannya pun tak bisa dipandang sebelah mata. Gaya parenting Deddy ini patut dicontoh oleh para ayah yang membesarkan sang buah hati seorang diri. Yuk, langsung aja simak pola asuh ala Deddy Corbuzier!
ADVERTISEMENTS
1. Kunci utama pola asuh Deddy adalah kebebasan. Dengan membebaskan Azka, secara nggak langsung Deddy juga memberikan kepercayaan padanya
Alih-alih menjadi single father yang overprotective, Deddy justru membebaskan Azka. Jadi dalam gaya pengasuhannya, kebebasan adalah poin penting. Dengan kebebasan itu, Deddy sekaligus memberi kepercayaan Azka. Ia nggak membatasi Azka dalam belajar. Sehingga Azka bebas mencari informasi apapun itu. Namun bukan berarti Deddy lepas tangan begitu aja, ya. Meski memberi kebebasan, Deddy menekankan tentang tanggung jawab pada sang anak.
Namun nggak bisa dimungkiri, Deddy sempat merasa kesal mulanya karena Azka enggan belajar sulap seperti dirinya. Tapi Deddy nggak mau memaksa. Seiring berjalannya waktu, keinginan belajar sulap tumbuh dengan sendirinya di benak Azka. Nah, saat mengetahui itu, Deddy langsung mendukung keinginan sang putra dengan memberikan guru sulap terbaik.
ADVERTISEMENTS
2. Sebagai figur publik, Deddy terbiasa dengan jadwal yang sibuk dan padat. Ketika menjadi single father, ia memilih pekerjaan yang lebih fleksibel agar waktunya dengan anak lebih banyak
Beberapa tahun terakhir Deddy memanga jarang tampil di televisi sebagi pesulap. Ia lebih sering berseliweran di layar kaca sebagai pembaca acara. Bahkan akhir-akhir ini, ia aktif mengisi podcast di YouTube pribadinya. Ternyata perubahan pekerjaan itu bukan tanpa alasan. Deddy sengaja memilih pekerjaan yang lebih fleksibel ketimbang pesulap. Tujuannya supaya ia memiliki waktu luang yang banyak bersama Azka.
Saat menjadi pesulap, Deddy kerap mengisi acara di luar kota. Tapi pekerjaannya sekarang, memungkinkan ia untuk bekerja di rumah. Apalagi bila ia hanya sedang membuat konten untuk YouTube-nya, ia pun bisa sering bertemu dan bermain dengan Azka. Diakui oleh Deddy, pilihannya tersebut berdampak baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anaknya.
ADVERTISEMENTS
3. Sebagai single father dengan anak yang mengidap disleksia, Deddy benar-benar sabar mengasuh Azka
Sepertinya nggak banyak orang tahu kalau Azka menderita disleksia, gangguan belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis, dan mengeja. Mengetahui sang anak memerlukan kebutuhan khusus, Deddy bersama dengan mantan istrinya menguatkan dan mendukung Azka yang ingin berhenti sekolah karena kesulitan memahami materi pelajaran. Dengan penuh kesabaran, Deddy mengajari Azka untuk memahami huruf-huruf melalui gambar. Alhasil Azka lebih mudah mengingat alfabet dan ia pun bisa mengimbangi teman-teman sebayanya.
ADVERTISEMENTS
4. Disadari atau nggak, perceraian orang tua pasti nggak mudah diterima anak termasuk Azka. Makanya, ia sebisa mungkin menjaga hubungan baik dengan mantan istri
Deddy cukup sadar bila perceraiannya dengan Kalina pasti menimbulkan kesulitan untuk Azka. Nggak mau Azka semakin terbebani, Deddy berusaha menjaga hubungan baik dengan mantan istri. Sehingga dampak perceraian orang tua nggak terlalu berimbas pada sang anak. Meskipun Azka memilih tinggal bersamanya, Deddy tidak pernah menjelekkan Kalina. Menurutnya, nama baik mantan istri harus tetap dijunjung tinggi karena mau bagaimana pun juga Kalina adalah ibu kandung Azka.
ADVERTISEMENTS
5. Ada tiga momen yang nggak pernah dilewatkan Deddy. Salah satunya mengantar Azka ke sekolah
Menukil The Asian Parent, Deddy menganggap waktu bersama Azka sangatlah penting. Ia selalu menyisihkan waktu agar bisa bersama Azka. Seenggaknya ada tiga momen bersama Azka yang nggak boleh ia lewatkan yakni mengantar dan menjemput Azka dari sekolah. Selain itu, ia selalu menghabiskan waktu dengan Azka sebelum tidur. Salut!
Itu dia gaya parenting Deddy Corbuzier sebagai single father. Meskipun memberikan kebebasan, Deddy menekankan Azka untuk bertanggungjawab. Hasilnya, Azka nggak tumbuh jadi anak yang seenaknya aja tapi tetap sadar dengan setiap pilihan dalam hidupnya.