Orang tua mana yang tak bahagia jika mengetahui sang anak cerdas dan genius sejak kecil? Namun, ada sebagian dari kita yang mungkin tak menyadari ciri-cirinya dan berujung kecerdasan yang dimiliki sang anak tak mendapat dukungan lebih berupa fasilitas belajar hingga kedekatan secara emosional.
Dilansir dari Bright Side, skor IQ saja ternyata tidak menjadi tolak ukur anak dikatakan cerdas. Namun ada faktor lain seperti dilihat dari bakat, hingga kebiasaan si kecil dalam keseharian. Nah, baru-baru ini ibunda Elon Musk mengatakan jika putranya sudah menunjukkan tanda-tanda kejeniusan sejak berusia 3 tahun. Lantas apa sih Moms yang membuat Maye Musk sangat yakin kalau sang anak genius? Yuk, simak penuturannya!
ADVERTISEMENTS
Saat mempromosikan buku memoar terbarunya, Maye Musk yang kini berusia 72 tahun mengatakan Elon sudah cerdas sejak usia 3 tahun. Sering tenggelam dalam buku dan suka melamun jadi salah satu cirinya
Sang ibu yang berprofesi sebagai model, dietsien, dan nutrisionis ini mengungkapkan tanda-tanda kejeniusan yang dimiliki pendiri Tesla dan SpaceX itu.
Pada usia 3 tahun, saya tahu dia adalah anak yang genius. Tapi kamu masih nggak yakin kalau ia akan melakukan hal yang luar biasa. Karena banyak orang genius yang berakhir di ruang bawah tanah, sebab tidak diaplikasikan kecerdasannya,” kata Maye Musk dikutip Hipwee dari pemberitaan People, Selasa (23/2/2021).
Dalam salah satu bukunya, Maye Musk berpendapat Elon terlalu introspektif atau lebih senang mengamati diri sendiri. Bahkan ia dan suami sempat mengira sang anak tuli hingga diperiksa ke dokter. Namun, kenyatannya berbeda, Maye Musk mulai sadar jika melamun adalah cara Elon untuk mengekspresikan penemuan di pikirannya.
Dia tenggelam begitu saja dalam pikirannya dan kamu seperti melihat dia di dunia yang berbeda. Sampai sekarang masih dilakukan. Saya hanya biarkan, karena saya tahu dia sedang mendesain roket baru atau semacamnya,” ucap Maye kepada CNBC, (20/12/2018).
ADVERTISEMENTS
Elon kecil sudah mulai menjual permen ke orang kaya bersama sang kakak. Bahkan ia yang menetapkan harga dilebihkan jika ingin dijual. Jiwa usahanya ini lo, sudah terbangun sejak kecil!
Saat tinggal di South Africa, Elon Musk dan adiknya, Kimbal pernah menjual coklat paskah dari rumah ke rumah. Dari modal hanya 50 cent, Elon inisitif untuk menjualnya dengan harga 10 dolar. Kimbal sempat bertanya mengapa dilebihkan dan Elon hanya menjawab “Jika kamu nggak beli dari saya, maka kamu nggak akan dapat itu. Saya tahu kalau mereka mampu keluarkan 10 dolar.” Namun, siapa sangka semasa sekolah dasar Musk yang kecil, termuda dan kutu buku di kelas bahkan sempat menjadi bahan perundungan.
ADVERTISEMENTS
Di usia 12 tahun sang ibunda mengetahui sang anak berhasil menjual Blastar, kode komputer untuk sebuah game dengan harga 500 dolar AS
Maye mengatakan, Elon Musk membuktikan kejeniusannya di usia 12 tahun dengan membuat kode gim komputer sendiri. “Saya tunjukkan ke mahasiswa teknik di kampus. Mereka bilang ‘Wah dia tahu semua jalan pintas’,” tutur Ibu tiga orang anak ini. Maye pun menyemangati untuk mengirimkannya ke majalah. Dari sana, Elon Musk mendapat hadiah setara 500 dolar AS. “Saya pikir mereka tak tahu Elon berusia 12 tahun saat itu,” Kata Maye.
ADVERTISEMENTS
Tahu apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan sang anak. Usaha Maye tak sia-sia, kini Elon Musk jadi orang terkaya di dunia
Gaya parenting dari Maye Musk ini mungkin bisa diambil positifnya, untuk selalu mendukung perkembangan anak. Tak ragu dengan kemampuan yang dimiliki serta mengenali tanda-tanda kecerdasan sejak dini. Moms bisa lo, mengajak anak ke psikiater untuk tahu lebih jauh soal pengukuran kecerdasan ini. Kira-kira adakah ciri Elon Musk di atas dengan si kecil di rumah? Namun, jangan khawatir ya Moms, semua anak pasti mempunyai kemampuan luar biasa di bidangnya masing-masing.