Siapa bilang bayi yang masih kecil belum memerlukan dan belum paham soal mainan. Malah, mainan buat bayi bisa memberikan stimulasi untuk kecerdasannya sejak dini. Bahkan banyak di antaranya yang memang khusus dibuat untuk usia bayi tertentu dengan mempertimbangkan faktor keamanan serta stimulasi sesuai usianya. Keamanan nggak cuma soal teksturnya yang nggak melukai bayi, tapi juga bahan yang digunakan seharusnya nggak meracuni bayi.
Maka dari itu, Ibu harus selektif dalam memilih mainan untuk bayi terutama bayi yang usianya masih di bawah satu tahun. Hipwee memberi beberapa rekomendasi pilihan mainan yang cocok untuk bayi sampai usianya satu tahun. Kebanyakan sih mainan ini adalah mainan yang bisa dipegang, digenggam, dan digigit.
ADVERTISEMENTS
1. Untuk bayi yang usianya mulai 0 sampai 3 bulan, mainan seperti buku kain yang mudah digenggam bisa diberikan ke bayi. Pilih bahan yang lembut dan aman ya
2. Selain itu, bayi sudah bisa bermain boneka untuk digenggam. Pilih boneka yang ukurannya kecil sehingga nggak terlalu berat untuk diangkat bayi
3. Mainan berbentuk bola yang empuk dengan sedikit tekstur di permukaannya juga bisa diberikan untuk bayi. Saat sudah besar, bayi bisa mulai menendangnya kan~
4. Ketika usia bayi antara 3 sampai 6 bulan, bayi akan suka dengan mainan yang digantung. Nantinya bayi akan mencoba meraih mainan tersebut dengan tangannya
ADVERTISEMENTS
5. Bayi juga mulai tertarik melihat dirinya sendiri melalui cermin. Pilih mainan yang ada cerminnya namun aman untuk bayi. Cermin tidak boleh mudah pecah
6. Saat usianya lebih dari 6 bulan, bayi akan suka menggigit mainannya. Mainan seperti teether bisa diberikan kepada bayi untuk mengurangi gatal di gusinya
7. Mainan yang mengeluarkan bunyi bisa membuat bayi merasa tertarik lo. Misalnya mainan yang bila ditekan atau digoyangkan bisa mengeluarkan bunyi-bunyian
8. Saat bayi sudah menginjak usia hampir satu tahun, balok mainan yang bisa disusun sudah cukup untuk diberikan ke bayi. Tapi cari yang besar biar nggak ditelan
Memilih mainan buat bayi memang harus selektif. Selain aman, penting juga yang sesuai umur. Yang jelas, fase bermain bagi mereka adalah salah satu fase penting yang bisa merangsang kecerdasan mereka sejak dini.