Menyusui terkadang bisa jadi rutinitas yang menyita waktu dan tenaga meskipun para ibu menikmatinya. Sayangnya, tugas ini nggak bisa di-shift dengan suami karena alasannya jelas, suami tak bisa menyusui langsung kan? Akan tetapi bukan berarti para suami lantas tak bisa melakukan apapun saat para istri mereka sibuk menyusui anak lo.
Suami justru bisa jadi supporter utama saat istri merasa lelah baik secara fisik maupun secara mental. Nah, agar peran suami jadi ekstra berfaedah di masa-masa menyusui, 7 hal ini bisa dilakukan untuk meringankan beban istri saat sedang menyusui. Kuy disimak!
ADVERTISEMENTS
1. Ketika busui rentan pegal-pegal karena harus mempertahankan posisi tertentu saat menyusui, di sini ayah bisa berinisiatif memijat. Yuk ah Mas, praktikkan malam ini!
Demi melakukan pelekatan dengan sempurna, para ibu harus siap mempertahankan posisi tertentu selama berjam-jam. Suami tetap bisa membantu meringankan pegal-pegal sang istri dengan memijat sang istri. Selain di bahu dan kaki, pijat juga bagian punggung karena pijatan ini dapat membantu melepaskan hormon oksitosin yang bisa meningkatkan ASI.
ADVERTISEMENTS
2. Meskipun nggak menyusui, ayah juga tetap harus skin to skin contact dengan sang bayi
Skin to skin contact dilakukan ibu sejak melahirkan dan masa IMD (Inisiasi Menyusui Dini). Agar semakin dekat dengan sang bayi walau nggak menyusui, ayah dapat melakukan skin to skin contact juga saat menjemur bayi di pagi hari atau bahkan setelah mandi. Ingat, semakin ayah sayang dan perhatian pada anak, makin kece lo sang ayah di mata sang ibu!
ADVERTISEMENTS
3. Waktu dan tenaga para busui biasanya sudah begitu banyak tersita demi momong si bayi. Yuk, ayah bantu-bantu mengerjakan pekerjaan rumah biar beban ibu jadi lebih ringan!
Tanpa sang istri harus meminta, ayah bisa berinisiatif untuk meringankan beban sang istri dengan melakukan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan rumah mulai dari menyapu, mengepel, hingga menjemur baju. Ayah yang nggak gengsi turun tangan begini, kerennya tuh bakal makin maksimal!
ADVERTISEMENTS
4. Karena ibu sudah sibuk menyusui, ayah bisa mendekatkan diri dengan si kecil dengan cara melakukan urusan bayi dalam hal yang lain
Hal-hal sederhana seperti memandikan, mengganti baju atau sekadar mengganti popok bisa ayah lakukan untuk membantu istri. Di waktu yang lain saat ibu sedang sibuk melakukan sesuatu, ayah bisa meluangkan waktu untuk bermain dengan sang anak.
ADVERTISEMENTS
5. Di minggu-minggu pertama, bayi masih sering begadang hingga tiba-tiba terbangun di pagi buta. Ayah bisa mendukung dengan sesekali menemani begadang juga
Meskipun nggak bisa memberikan ASI langsung, ayah tetap bisa ikut begadang entah untuk membantu mengganti popok atau sekadar menemani. Atau kalau sang ibu juga memompa stok ASI, ayah bisa mengambil alih sejenak tugas ibu untuk memberikan ASI kepada anak. Sedih kan, kalau ayah ngorok dan bobo enak sendiri sedangkan ibu cuma bisa menatap hampa layar TV yang menyala tengah malam sambil menyusui?
ADVERTISEMENTS
6. Ibu yang sedang menyusui, banyak kehilangan nutrisi. Ayah bisa membantu menyiapkan camilan hingga menyiapkan makan malam
Jika ayah memiliki hobi memasak, nggak ada salahnya inisiatif membuatkan sang istri makanan spesial. Ya, meskipun mungkin wujudnya sederhana saja. Kalau memang nggak bisa, belikan saja makanan kesukaan karena saat menyusui banyak nutrisi yang dibutuhkan. Ibu pasti super happy!
7. Ibu yang baru belajar menyusui bakal banyak yang menyinyiri. Tugas suami adalah menjadi tameng utama, supaya ibu tetap happy dan jauh dari depresi
Di saat mengalami masalah-masalah seperti ASI yang belum keluar lancar, omongan orang bisa membuat ibu semakin tertekan. Tugas ayah di sini adalah menguatkan sang istri dengan cara menenangkan sang istri dan memberikan penjelasan kepada orang-orang. Ya, jadi tameng gitu lah, belain istri agar istri nggak merasa berjuang sendirian!
Menyusui memang merupakan kodrat alami seorang ibu. Tapi bukan berarti semua hal harus dilakukan dan dijalani sendiri. Alih-alih bermain game atau sibuk sendiri menonton bola, suami bisa membantu dari melakukan hal-hal yang bisa dikerjakan bersama hingga memberikan motivasi. Toh kalau istri bahagia, ayah juga kan yang bakal kena dampaknya? Happy mommy, happy family! Hehe~