Saat anak sedang rewel atau orang tua sedang punya urusan namun si kecil kerap mengganggu, memberikannya gawai adalah salah satu alternatif yang paling mudah dilakukan dan biasanya efektif membuat anak tenang. Namun, belum lama ada kabar mengejutkan datang seorang bocah dari China bernama Xiao Man yang alami mata minus hingga 9 dioptri di usianya yang masih 2,5 tahun.
Dilansir dari Hai Bunda, Xiao Man sudah mulai bebas bermain gawai dari umur satu tahun untuk meredakan tangisannya lo. Keadaan matanya baru diketahui saat periksa ke dokter dan mendapati fakta mengejutkan tersebut. Ternyata selain menyebabkan kerusakan mata, ada juga lo dampak lainnya. Simak sampai habis ya!
ADVERTISEMENTS
1. Anak yang bermain gawai cenderung mengalami keterlambatan berbicara. Hal ini karena kurangnya komunikasi dengan orang-orang di sekitar saat terlalu sering fokus pada gawai
2. Anak yang terlalu banyak bermain gawai akan mengalami gangguan mental seperti Hyperactivity Dissorder (ADHD) berupa susah fokus, mengontrol sikap, hingga susah istirahat
3. Untuk mempelajari ilmu baru, seorang anak perlu berkomunikasi dengan orang tuanya. Jika waktu lebih banyak dihabiskan untuk gawai, kemampuan untuk mempelajari ilmu baru akan berkurang
4. Si kecil juga bisa mengalami kegelisahan lo. Hal ini menyebabkan ia akan sulit berkomunikasi dengan orang lain dan menghindari tempat-tempat atau kegiatan offline
ADVERTISEMENTS
5. Bahkan penggunaan gawai dapat menyebabkan anak mengalami depresi sejak kecil dan akan lebih buruk saat dewasa jika tak kunjung ditangani
ADVERTISEMENTS
6. Menurut sebuah penelitian oleh Craig Anderson anak yang bermain video game terlalu banyak akan menjadi lebih agresif secara seksual dan kriminal
ADVERTISEMENTS
7. Salah satu yang mungkin sudah umum kamu dengar adalah paparan radiasi saat bermain gadget. WHO mengklasifikasikanya ke dalam radiasi 2B. Jika berlebihan, paparan ini dapat merusak DNA hingga menyebabkan kanker lo
ADVERTISEMENTS
8. Anak-anak yang aktif bermain gawai biasanya jarang melakukan aktivitas motorik. Hal ini akan mendorong anak mengalami obesitas
Selain memiliki dampak-dampak negatif, sebenarnya bermain gawai untuk anak juga memberi beberapa dampak positif seperti kemampuan bidang kognitif, kreativitas, hingga kemampuan berkompetisi asal dalam porsi yang pas, kalau perlu bikin jadwal dan lakukan pendampingan.