Cewek dengan 6 Ciri-ciri Ini Punya Kecenderungan Ketidaksuburan. Meski Belum Nikah, Periksa Sekarang Tak Apa Kan?

Menjadi seorang ibu yang mampu melahirkan dan membesarkan anak memang jadi impian sebagian besar wanita. Pasalnya, tubuh wanita memang dirancang untuk itu. Mulai dari hormon-hormon spesifik, organ tubuh seperti rahim dan payudara memang punya fungsi utama untuk menghasilkan dan merawat keturunan. Namun faktanya, ada sekitar 10% wanita yang memiliki gangguan kesuburan, alias sulit punya anak.

Punya gangguan kesuburan atau infertilitas pada wanita tidak selalu bermakna mandul (hilangnya kemampuan punya anak), tetapi jika ingin memiliki anak maka akan diperlukan tindakan medis. Nah, untukmu yang punya tanda-tanda ini, sebaiknya perlu memeriksakan kesuburanmu ke dokter bahkan sebelum kamu menikah. Bukan mau menakut-nakuti, tapi berjaga-jaga dari awal nggak ada salahnya kan?

1. Punya jadwal menstruasi yang jarang, misalnya dalam setahun kurang dari 9 kali period

punya siklus jarang via ecofemme.org

Berbahagialah kamu yang menstruasinya teratur setiap bulan. Periode yang dianggap normal adalah antara 21 hingga 35 hari, jadi kalau haidmu datang dalam periode tersebut, artinya kesuburan kamu tidak masalah. Namun perlu diwaspadai jika haidmua datangnya jarang-jarang, misalnya baru haid setelah 3 bulan. Beberapa penelitian mengaitkan amenorrhea (ketiadaan menstruasi) dengan PCOS (Policystic Ovary Sindrome) yaitu gangguan fungsi ovarium dalam menghasilkan sel telur.

2. Punya berat badan kurang atau lebih dari BMI (body mass index)

terlalu gemuk atau terlalu kurus via www.humanresourcesonline.net

Maaf kalau info ini kurang menyenangkan bagimu. Namun faktanya wanita dengan berat badan berlebih atau kurang punya kecenderungan sulit untuk hamil. Hal ini berkaitan dengan prioritas tubuh akan metabolisme. Perlu kamu tahu bahwa sistem reproduksi itu prioritasnya masih di bawah metabolisme tubuh. Jadi kalau metabolismemu kurang baik, misal karena kegemukan/kekurusan, tubuh akan menomorsekiankan pusat reproduksi untuk menghasilkan keturunan.

3. Punya saudara atau kerabat yang sulit punya keturunan

punya kerabat yang sulit punya keturunan via www.bioedge.org

Perlu diwaspadai jika di dalam keluargamu ada satu atau beberapa wanita yang sulit punya keturunan. Meskipun ini tidak selalu, tetapi adakalanya ada masalah hormon yang bisa diderita banyak orang dalam satu keluarga. Kamu baru boleh tidak khawatir jika tanda-tanda ketidaksuburan lainnya tidak ada.

4. Pernah mengalami keguguran dalam kehamilan sebelumnya

pernah keguguran via www.medicalnewstoday.com

Ini berlaku untuk yang sudah pernah menikah. Perlu diketahui bahwa keguguran (miscarriage) dan janin meninggal (stillbirth) adalah dua istilah yang berbeda. Keguguran umumnya dialami oleh wanita saat kehamilan trimester pertama, sedangkan janin meninggal dialami oleh kehamilan trimester kedua dst.

Jika seorang wanita mengalami keguguran beberapa kali, disinyalir bahwa dia memiliki sel telur yang kurang baik. Untuk itu periksakan kesehatanmu untuk memastikan kondisi sistem reproduksimu ya.

5. Punya jerawat hormonal berlebih yang nggak sembuh-sembuh meski sudah pakai skincare

terutama di area tertentu misal di bawah dagu via www.beautypedia.com

Jerawat umumnya muncul jelang menstruasi karena fluktuasi hormon. Namun jerawat yang menandakan abnormalitas hormon (misal karena PCOS) datang di waktu tidak menentu, lama sembuhnya, dan munculnya di situ-situ saja. Untuk itu jika kamu punya tanda-tanda ini, ada baiknya cek kondisi lain, apakah juga ada sinyal ketidaksuburan?

6. Rasa sakit yang tertahankan setiap menstruasi

rasa sakit via www.floliving.com

Rasa sakit saat menstruasi sebetulnya wajar. Namun jika tingkatan sakitnya sampai tak tertahankan dan terus terjadi berulang-ulang, bisa jadi ada hal abnormal yang tumbuh di rahimmu. Jika kamu mengalami ini terus menerus, ada baiknya melakukan pemeriksaan ke dokter Obgyn.

Pada dasarnya ketidaksuburan tidak hanya monopoli kaum wanita saja. Pria juga. Namun jika kamu bisa asertif, tanda-tandanya bisa diminimalisir dengan memeriksakan sedini mungkin. Tenang saja, tidak subur tidak selalu nggak bisa punya anak. Teknologi zaman sekarang sudah canggih untuk membantu siapa saja untuk punya keturunan sesuai kondisi masing-masing. Tentu saja selain itu perlu berdoa yang terbaik pada Yang Maha Kuasa.