Sudah bukan rahasia lagi kalau mendengar suara tangisan anak kita bukanlah hal yang menyenangkan. Faktanya menurut beberapa penelitian, suara tangisan anak dapat memicu respons ‘fight or flight’ atau ‘lawan atau kabur’. Tangisan anak dapat meningkatkan detak jantung dan mendesak kita berbuat sesuatu, sekalipun anak tersebut bukan anak kita.
Bagi bayi baru lahir, tangisan adalah sebuah cara si bayi untuk berkomunikasi. Setelah bisa berjalan dan bicara, menangis jadi salah satu cara anak-anak untuk memproses emosi mereka. Kerap kali para orang tua bingung harus merespons seperti apa dan akhirnya tangisan anak dijawab dengan teriakan atau bentakan. Padahal, menyuruh anak untuk serta merta diam dan berhenti menangis bukan solusi. Ada beberapa kalimat yang bisa mama atau papa gunakan untuk menenangkan si kecil yang sedang menangis. Apa saja?
ADVERTISEMENTS
1. “Iya sayang, Mama/Papa tahu kamu sedih/marah. Sini, Mama peluk.”
Saat menangis, si kecil sedang belajar memproses emosi mereka. Mereka masih terlalu awam untuk memilah rasa sedih, frustasi, marah atau kecewa. Nah, mama atau papa bisa membantunya mengidentifikasi emosi mereka sembari memberikan rasa tenang, misalnya dengan memeluk mereka dan diam bersama dengan mereka sejenak. Si kecil akan merasa emosi mereka divalidasi dan mempercepat selesainya tangisan mereka.
ADVERTISEMENTS
2. “Mama/Papa mengerti kamu kamu sedih/marah/kesal/kecewa/terlalu senang. Nggak apa-apa kalau kamu mau nangis sebentar.”
Ini akan membantu si kecil belajar untuk memahami emosi mereka dan berempati. Bersama dengan mereka saat emosi mereka sedang nggak stabil akan membantu mereka mereka merasa lebih baik dan aman.
ADVERTISEMENTS
3. “Yuk, sayang…kita istirahat dulu ya.”
Mengajak si kecil beristirahat bisa membantu si kecil menenangkan diri karena terlalu lelah atau merasa over-stimulasi. Biarkan si kecil berada di tempat yang tenang dan aman bersamamu sejenak.
ADVERTISEMENTS
4. “Mama/Papa sayang kamu, Nak. Kamu aman, ada Mama/Papa di sini.”
Memberikan keamanan dan kenyamanan pada si kecil akan membantunya merasa lebih baik. Biarkan si kecil tahu, bahwa ada mama atau papa yang selalu akan bersama mereka dan melindungi mereka.
ADVERTISEMENTS
5. “Mama/Papa dengar kamu nangis, tapi Mama nggak tahu apa yang kamu perlu. Kasih tahu Mama/Papa ya, kamu mau apa sayang?”
Meski pada awalnya si kecil belum pandai menerjemahkan maksud tangisan mereka secara verbal, tapi mama papa bisa membantu mengajarkan hal ini pada mereka. Menawarkan bantuan akan membantu mereka merasa lebih nyaman dan dipahami perasaannya.
Membentak si kecil nggak akan jadi solusi yang baik saat mereka sedang menangis, sekalipun kita sudah sangat frustasi karena belum bisa memahami apa yang mereka tangisi. Selalu memberikan empati dan menjadi kekuatan bagi mereka akan membantu mereka belajar tentang emosi, belajar mengatasinya dan memberikan kesempatan pada mereka untuk mempercayai orang tua mereka. Yang sabar ya mama papa, saat menenangkan si kecil yang menangis. Semangat!