Komika Raditya Dika Belajar Jemur Bayi, Ini 4 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Saat Menjemur Bayimu Juga!

Pasca kelahiran bayi pertamanya beberapa hari lalu, komika dan vlogger Raditya Dika mengunggah sebuah video di channel youtube-nya tentang bagaimana ia belajar menjemur bayinya yang baru lahir. Buat yang bingung tujuannya apa, menjemur bayi merupakan salah satu kegiatan yang kerap dilakukan untuk membantu pertumbuhan tulang pada bayi.

Meski terkesan sepele, kamu para calon orang tua juga wajib tahu lo tentang cara menjemur bayi yang baik dan benar, supaya nggak jadi berlebihan dan hilang manfaatnya. Yap, seperti yang dijelaskan di vlog Raditya Dika dan beberapa sumber terkait, dalam menjemur bayi ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan lo supaya bayimu malah jadi merasa nggak nyaman apalagi jadi ‘gosong’. Apa sajakah itu? Yuk kita simak ulasannya!

1. Banyak yang bertanya, sebenarnya kegiatan menjemur bayi itu perlu nggak sih atau hanya kebiasaan turun temurun saja?

Perlu nggak sih? via hellosehat.com

Dilansir dari laman Hello Sehat, tubuh membutuhkan vitamin D yang berguna untuk menyerap kalsium dan fosfor. Jika kebutuhan vitamin D terpenuhi maka bayi akan terlindung dari risiko osteoporisis, tekanan darah tinggi, dan kanker saat sudah dewasa nanti. Nah, cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D ialah dengan memaparkan bayi pada sinar matahari. Jadi, jika ditanya perlu atau tidak menjemur bayi, jawabannya tetap perlu dong~ Hanya saja, cara dan porsinya wajib diatur.

2. Meski perlu untuk menjemur bayimu namun kamu juga tidak boleh lo menjemur bayimu terlalu lama. Semua ada perhitungan waktunya!

Durasinya juga ditentukan lo via beritagar.id

Sebenarnya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjemur bayi tergantung pada kesensitifan kulit bayi masing-masing. Akan tetapi, 10 – 15 menit merupakan waktu yang cukup bagi bayi mendapatkan asupan vitamin D,  meningkatkan kadar serotonin, meningkatkan kadar insulin sampai menyehatkan sistem saraf sampai meningkatkan imunitas. Namun,  bagi bayi yang memiliki kulit gelap, diperlukan waktu lebih banyak untuk menghasilkan jumlah vitamin D yang setara dengan bayi berkulit cerah.

3. Selain durasi berjemur, ada beberapa hal lain yang harus kamu perhatikan saat menjemur bayi. Apa sajakah itu?

Hal yang perlu diperhitungkan~ via www.haibunda.com

Terpapar sinar matahari terlalu lama akan membuat kulit bayi terbakar. Untuk itu kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal yang harus diperhatikan saat menjemur bayi. Nah, berikut beberapa hal yang perlu kamu pertimbangakan saat menjemur bayi:

• Sebaiknya kamu menjemur bayimu di bawah pukul 10 pagi atau di atas 4 sore, karena selain di waktu itu sinar matahari sedang kuat-kuatnya. Kasihan lo, nanti si adik bayi~
• Kamu juga tidak perlu melepaskan pakaian bayi saat menjemurnya. Hal ini jusru membuat bayimu rentan terhadap penyakit lo
• Gunakan pelindung kepala seperti topi atau kacamata pada si kecil, karena sinar matahari langsung dapat mempengaruhi retina pada mata bayi lo.
• Penggunaan tabir surya juga perlu kamu pertimbangkan ketika menjemur bayimu. Bayi usia 0 – 6 bulan tidak dianjurkan untuk memakai tabir surya karena kulitnya yang masih sensitif.

4. Selain beberapa faktor di atas, ada beberapa cara bisa kamu lakukan agar tidak mengalami salah kaprah dalam menjemur bayimu

Dipijat dulu~ via www.popmama.com

Sejauh ini banyak yang belum tahu cara menjemur bayi dengan benar, padahal kalau caranya keliru malah bisa membuat kulit bayimu meradang lo. Nah, kali ini Hipwee juga akan merangkum beberapa cara yang benar saat menjemur bayi:

• Sebelum menjemur bayi, kamu perlu memandikan bayimu dengan air hangat terlebih dahulu agar ia merasa nyaman
• Setelah itu, lakukan pijatan ringan agar sirkulasi darahnya lancar dan ia rileks
• Barulah kamu bisa menjemur bayimu. Tidak harus selalu di bawah paparan matahari langsung, kamu bisa kok menjemur bayimu di ruangan yang menerima sinar matahari langsung. Cahaya yang tembus melalui jendela kaca sudah sangat cukup kok. Nggak harus di tengah lapangan juga~

Nah, itu tadi beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat menjemur bayimu. Semoga bisa jadi bekalmu, calon mama papa nanti saat akan menjemur bayi demi mencegah bayi kuning dan kebutuhan vitamin D-nya terjaga.