6 Cara Merawat dan Menghilangkan Keloid atau Bekas Luka Jahitan. Ada yang Mudah Juga!

Ibu yang baru saja melahirkan mungkin merasa jadi kurang percaya diri bukan hanya karena stretch mark tapi juga  karena bekas jahitannya tak kunjung pudar, malah dalam beberapa kasus luka ini menjadi semakin parah dan membesar. Dilansir dari laman Healthline, ketika kulit terluka serat jaringan di sekitar luka tersebut akan memperbaiki dan melindunginya, namun dalam beberapa kasus, jaringan tersebut tumbuh dan menimbulkan lapisan menonjol yang disebut keloid.

Sebenarnya ibu tak perlu khawatir akan adanya beberapa kondisi setelah melahirkan tersebut karena tidak begitu membahayakan. Akan tetapi, tak ada salahnya jika tetap ingin menghilangkannya. Nah, beberapa cara berikut ini bisa digunakan untuk menghilangkan keloid lo. Simak sampai habis ya!

1. Ternyata kamu bisa melakukan perawatan di rumah melalui beberapa cara dengan adanya rekomendasi dokter

Credit: Photo by Karolina Grabowska from Pexels via www.pexels.com

Sebelum diperlukan prosedur medis, kamu bisa mencoba beberapa perawatan yang dilakukan di rumah. Misalnya menggunakan minyak pelembab untuk membuat jaringan lebih lembut. Cara ini bisa digunakan untuk mengurangi ukuran keloid hingga rata tanpa membuatnya memburuk. Jika periksa ke dokter, mungkin mereka akan menyarankan penggunaan lembaran gel silikon atau pakaian dengan tekanan, perawatan ini akan efektif jika dilakukan teratur selama 3 bulan.

2. Jika ukuran keloid masih kecil, maka ada prosedur bernama cryotherapy yang bisa kamu pertimbangkan

Credit: Freepik.com via www.freepik.com

Prosedur cryotherapy merupakan pembekuan keloid dari dalam kulit sampai ke bagian luar untuk mengurangi kekerasan dan ukuran keloid, kulit di bawahnya juga akan diselamatkan dengan prosedur ini. Biasanya teknik ini akan efektif untuk menghilangkan keloid yang ukurannya masih kecil. Supaya lebih efektif, ahli kesehatan kulit juga merekomendasikan untuk melakukan perawatan ini hingga 3 kali atau lebih.

3. Layaknya beberapa penyakit kulit pada umumnya, keloid juga bisa diatasi dengan melakukan perawatan laser

Laser/ Credit: belchonock on Deposit Photos via id.depositphotos.com

Tujuan dari perawatan ini selain untuk mengurangi ukuran keloid dan menghaluskannya, juga bisa digunakan untuk memudarkan warna yang biasanya merah, hitam, atau keunguan. Teknik yang dilakukan adalah dengan menyorot bagian bekas jahitan yang memunculkan keloid dengan sinar tingkat tinggi. Sayangnya biasanya prosedur ini memiliki efek samping berupa kemerahan pada kulit serta menimbulkan bekas luka baru. Makanya penting untuk mendiskusikannya dulu dengan dokter.

4. Jika kamu bisa menoleransi rasa sakit dari sebuah suntikan, maka kamu bisa mencoba untuk suntik kortikosteroid

Credit: Freepik.com via www.freepik.com

Prosedur ini dilakukan dengan menyuntikkan sebanyak 4 kali yang dilakukan secara rutin selama 3 atau 4 minggu sekali. Suntikan ini bisa dilakukan untuk mengecilkan ukuran keloid dan meredakan rasa nyeri yang disebabkannya. Biasanya keloid akan menyusut sebanyak 50% sampai 80% namun bisa kembali membesar dalam jangka waktu sekitar 5 tahun.

5. Walaupun keloid bisa disebabkan oleh operasi caesar namun untuk menghilangkannya bisa juga dilakukan operasi pengangkatan lo

Operasi/ Credit: kzenon on Deposit Photos via id.depositphotos.com

Operasi ini biasanya dilakukan jika ukuran keloid sudah membesar dan ada dalam jangka waktu yang lama dengan melakukan pemotongan bekas jaringan parut. Meskipun terdengar seperti bisa dipotong sampai ke akar-akarnya, keloid tetap memiliki potensi untuk tumbuh kembali lo. Selain prosedur ini sendiri biasanya perawatan lain bisa dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut seperti suntikan atau cryotherapy.

6. Perawatan radiasi juga bisa dilakukan setelah dilakukan prosedur operasi, perawatan ini bisa juga berdiri sendiri

Credit: Freepik.com via www.freepik.com

Biasanya selain suntik dan cryotherapy, perawatan radiasi juga bisa dilakukan untuk mengurangi risiko supaya keloid tidak terbentuk kembali setelah operasi. Radiasi juga bisa dilakukan sebagai perawatan tunggal tanpa operasi untuk mengurangi ukuran keloid.  Akan tetapi, hasilnya kurang maksimal jika dibandingkan dengan rangkaian perawatan dengan prosedur operasi pengangkatan.

Awalnya mungkin keloid tak begitu mengganggu namun ternyata kondisi ini bisa semakin membesar lo, makanya sebelum semakin parah ada baiknya kamu mempertimbangkan beberapa perawatan yang sudah disebutkan, akan lebih baik jika sudah periksa dan mengikuti saran dari dokter.