Mengulik Mitos Berenang Bisa Bikin Hamil. Jangan Sesat, ini Penjelasan Medisnya yang Tepat

berenang bikin hamil

Jumat minggu lalu atau tepatnya tanggal 21 Februari 2020, media sosial sempat digegerkan dengan pernyataan yang membuat warganet kebingungan. Pernyataan kontroversial tersebut keluar dari seorang komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty yang mengatakan bahwa wanita bisa hamil jika berenang dengan seorang pria di kolam renang yang sama. Potongan video tersebut akhirnya viral dan menjadi trending topic di Twitter. Pasalnya selama ini sudah banyak orang yang berenang dengan lawan jenis, namun belum diketahui ada kasus kehamilan dengan bapak-bapak random yang merupakan salah satu pria di kolam renang.

Sebenarnya kehamilan tanpa penetrasi memang bisa saja terjadi, namun apa iya berenang bersama dengan lawan jenis bisa menjadi salah satu penyebabnya? Biar nggak keliru, yuk simak dulu penjelasannya berikut ini!

Faktanya ada seorang pria yang ejakulasi di dalam kolam renang sekalipun, kamu nggak perlu khawatir karena kehamilan nggak akan terjadi selama nggak terjadi persetubuhan

Mengulik Mitos Berenang Bisa Bikin Hamil. Jangan Sesat, ini Penjelasan Medisnya yang Tepat

Tenanggg~/ Credit: Video Hive via videohive.net

Pria mungkin bisa ejakulasi di kolam renang, namun kamu nggak perlu khawatir karena kehamilan akan terjadi jika sperma bertemu sel telur, itu artinya sperma harus berenang menuju rahim. Sedangkan dilansir dari Hello Sehat, sperma yang dikeluarkan seorang pria nggak bisa mencari vagina, apalagi menembus pakaian renang. Mungkin jika kamu berenang di air hangat, kemungkinan sperma untuk bertahan akan lebih lama tapi tetap saja sel ini akan mati karena nggak bisa menemukan jalan menuju vagina.

Lagipula saat berenang vagina biasanya tak dalam posisi melebar atau terbuka seperti pada saat adanya rangsangan seksual. Sehingga kemungkinan sel sperma untuk bertemu dengan sel telur sangat kecil bahkan bisa dikatakan nggak mungkin.

Kalau ada yang bilang bahwa sperma bisa masuk menembus pori-pori kulit hingga menemui sel telur dan bikin hamil, pernyataan tersebut bisa dikatakan nggak valid. Jangan percaya ya!

Mengulik Mitos Berenang Bisa Bikin Hamil. Jangan Sesat, ini Penjelasan Medisnya yang Tepat

Ya kali!/ Credit: Royal Pool via royalpool.co.id

Jika kamu takut bisa hamil karena adanya sperma yang ‘berenang’ di perairan dan menempel di kulitmu, kamu nggak perlu khawatir karena masih dilansir dari sumber yang sama, sperma nggak bisa menembus pori-pori dalam kulitmu apalagi untuk dibawa menuju sel telur. Padahal syarat terjadinya pembuahan adalah adanya pertemuan antara sel telur  dan sel sperma.

Sperma memang bisa bertahan selama beberapa waktu di luar ruangan, namun tergantung juga pada hal-hal sekitarnya

Mengulik Mitos Berenang Bisa Bikin Hamil. Jangan Sesat, ini Penjelasan Medisnya yang Tepat

Tergantung sekitar/ Credit: Pulse via www.pulse.ng

Sperma ternyata bisa bertahan selama beberapa waktu di luar ruangan tergantung paparan udara, faktor lingkungan, dan gaya hidup seperti merokok, minum alkohol, obesitas, dan sebagainya. Kualitas sperma ternyata juga bisa memengaruhi, jika buruk maka sperma akan cepat mati setelah ejakulasi. Dilansir dari Halodoc , perkiraan sperma mampu bertahan hidup adalah sebagai berikut:

  • Sperma mampu bertahan hidup hingga 3 sampai 5 hari di dalam tubuh wanita
  • Sperma yang menempel di permukaan yang kering akan mati pada saat air mani kering
  • Dalam air apalagi yang hangat mungkin sperma akan hidup lebih lama namun bukan berarti mereka akan berenang menuju vagina.

Namun, hal-hal di atas nggak berlaku ya kalau kamu dan pasangan memang melakukan hubungan seksual saat berada di kolam renang

Mengulik Mitos Berenang Bisa Bikin Hamil. Jangan Sesat, ini Penjelasan Medisnya yang Tepat

Kalau ini beda cerita/ Credit: Skwad Fitness via skwadfitness.com

Jika kamu dan pasangan memang melakukan hubungan seksual di dalam kolam renang dengan adanya penetrasi maka air dalam kolam renang nggak akan memengaruhi. Pasalnya sperma tersebut akan langsung masuk dan tersimpan di vagina layaknya hubungan seks biasanya. Artinya kamu mungkin bisa tetap hamil karena air di sekitar nggak akan mengganggu proses ini.

Nah, jadi kamu nggak perlu khawatir tiba-tiba akan hamil jika ingin berenang seperti biasanya. Lagipula, sekarang Sitti sudah memberikan klarifikasi bahwa statemennya tak tepat lalu ia juga mencabutnya. Jangan sampai salah kaprah ya, Bund!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.