Bagi para orang tua, kesehatan dan kecerdasan adalah hal penting dalam pertumbuhan seorang anak. Tapi di luar itu, ada satu hal yang nggak kalah penting yakni perkembangan sosial emosional. Terdengar sederhana tapi sebenarnya punya tantangan tersendiri.
Disebut nggak kalah penting karena kesadaran sosial emosional adalah bekal berguna dalam perjalanan hidup seorang anak. Oleh sebab itu, salah dua aspeknya seperti empati dan kesadaran untuk berbagi, harus bisa ditanamkan sejak dini. Nah, dalam perjalanannya, tantangan paling umum para orang tua adalah terkait cara memulai.
Menyadari hal itu, Bebelac meluncurkan sebuah kampanye bertajuk ‘Tunjukkan Hebatmu’ yang mencakup beberapa program dengan tujuan mendukung para orang tua menumbuhkan kesadaran sosial emosional sang anak.
ADVERTISEMENTS
Dukungan Bebelac agar anak-anak Indonesia tidak hanya cerdas tetapi juga punya kesadaran sosial emosional
VP Marketing Danone SN Indonesia, Sri Widowati menjelaskan kampanye Tunjukkan Hebatmu merupakan salah satu bentuk tindak lanjut misi Bebelac, yaitu membuat anak-anak Indonesia tidak hanya tumbuh dengan cerdas melainkan juga memiliki kesadaran sosial emosional yang baik.
“Tujuan kami sebagai brand adalah membuat anak-anak Indonesia tumbuh dengan hebat. Kita ingin anak-anak Indonesia tumbuh tidak hanya cerdas tetapi juga tumbuh dengan kesadaran sosial emosional yang baik,” kata Wido dalam konferensi pers virtual ‘Bebelac Tunjukkan Hebatmu: Dukungan Orang Tua Tumbuhkan Kebaikan Hati Anak Hebat’, Kamis (25/3/2021)
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Bebelac melalui kampanye Tunjukkan Hebatmu mengajak para orang tua dan anak-anak mengikuti dua program utama yang berfokus pada aspek empati dan kesadaran untuk berbagi sejak 24 Februari lalu.
Program yang pertama adalah #terimakasihpahlawanhebatku, di mana Bebelac mengajak anak-anak di seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih kepada pejuang medis, melalui video singkat yang akan dikompilasi bersama lagu spesial dari Isyana Sarasvati.
“Sejak 24 Februari hingga 20 Maret 2021, kita dapat lebih dari 1.000 submisi video. Antusiasme anak-anak Indonesia ternyata luar biasa,” terang Wido.
ADVERTISEMENTS
Program #anakberbagi yang berjalan di bulan Ramadan akan jadi momen yang pas untuk memperdalam nilai kebaikan anak
Program yang kedua adalah #anakhebatberbagi. Melalui program yang akan berjalan selama bulan Ramadan, dimulai pada tanggal 1 hingga 30 April 2021, Bebelac mengajak para orang tua serta anak-anaknya berdonasi paket nutrisi dan pesan kebaikan dalam bentuk foto untuk anak-anak di panti asuhan dengan cara membeli produk Bebelac 3, 4 atau 5.
“Ramadan adalah momentum yang sangat tepat untuk mengajarkan dan memperdalam nilai-nilai kebaikan kepada anak-anak,” imbuh Wido.
Melalui program #anakhebatberbagi, Wido menilai orang tua bisa mencontohkan kepada anak-anak bagaimana penerapan nilai kebaikan lewat ekspresi kepedulian terhadap anak-anak di panti asuhan. Seperti diketahui, anak di panti asuhan merupakan kelompok dengan kondisi ekonomi yang mengkhawatirkan selama pandemi ini.
“Kami mencoba memberi wadah bagi orang tua untuk berdonasi dan mengajak anak hebat mereka untuk menyebarkan kebaikan. Anak-anak (di kondisi pandemi) tidak punya kesempatan untuk mencermati dunia luar dan berinteraksi sosial. Sementara anak-anak di panti asuhan membutuhkan atensi yang lebih banyak terutama dalam hal nutrisi,” jelas Wido.
Lebih lanjut Wido mengatakan, program #anakhebatberbagi diharapkan bisa menyalurkan donasi kepada lebih 10.000 anak di panti asuhan seluruh Indonesia. Dalam hal ini Bebelac telah menjalin kerja sama dengan Indomaret dan Kitabisa sebagai penyedia jaringan dan distribusi donasi.
ADVERTISEMENTS
Kebaikan ibarat otot yang harus dilatih secara intens
Psikolog Anak, Fathya Artha Utami, MPsi menyampaikan program sederhana yang diusung Bebelac ini telah membuka ruang untuk orang tua melibatkan anak-anaknya dalam aktivitas kebaikan. Selain itu, ia menilai program #anakhebatberbagi bisa menciptakan dampak yang besar terhadap perkembangan sosial emosional anak.
“Kebaikan itu ibarat otot yang harus dilatih secara intens. Kita bisa melatihnya kepada anak-anak sejak dini, dimulai dengan mengajarkan mengucap terima kasih, menceritakan pentingnya membantu sesama, dan mengeskpresikan kepedulian. Kegiatan #anakhebatberbagi bisa jadi wadah yang tepat untuk melatih hal tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut Fathya menyarankan para orang tua untuk terus memupuk nilai-nilai kebaikan dan mendampingi anak-anak dalam perjalanannya. Salah satu saran darinya adalah dengan mengajak anak membuat daftar nama orang terdekat yang perlu dibantu, dan mendaftar tindakan bantuan yang bisa dilakukan.
“Yang terpenting setelah mengekspresikan kepedulian adalah merefleksikan. Ajak anak berdiskusi bagaimana rasanya setelah ia melakukan kebaikan,” tutup Fathya.