Waktu masih kecil dulu saat kamu sedang mengalami demam atau perut kembung, mungkin ibumu akan memberikan pengobatan tradisional sebagai pertolongan pertama. Berbagai bahan alami disiapkan untuk diberikan kepadamu dan ajaibnya hal ini kadang ampuh digunakan. Karena hal tersebut, mungkin kamu jadi menggunakan warisan tersebut juga untuk diturunkan ke bayimu saat mengalami masalah yang sama.
Salah satu bahan yang sering digunakan untuk permasalahan ini adalah bawang merah. Pasalnya, selain ampuh bawang merah juga hampir selalu ada di setiap dapur sebagai salah satu bumbu pokok masakan Indonesia. Lalu sebenarnya apakah bahan ini benar-benar efektif? Kita simak yuk selengkapnya!
ADVERTISEMENTS
Bawang merah biasanya digunakan untuk banyak penyakit pada si kecil mulai dari perut kembung hingga demam
Saat si kecil mengalami panas yang tinggi, perut kembung, hingga batuk, maka banyak orang tua yang meyakini bahwa penyakit-penyakit tersebut dapat ditangani dengan bawang merah. Caranya bukan dengan mengonsumsi, melainkan dengan menghaluskan bawang tersebut dan menaruh di bagian ubun-ubun, dada, perut, hingga telapak kaki. Tak hanya bawang saja, jika perlu bahan tersebut juga dicampurkan dengan minyak telon atau minyak kayu putih.
ADVERTISEMENTS
Lalu, apakah benar bawang merah bisa digunakan untuk mengobati beberapa gejala tersebut? Bagaimana cara kerjanya?
Dilansir dari Healthline, ternyata bawang merah biasanya digunakan oleh orang Tiongkok untuk meredakan flu dengan menaruhnya di dalam kaus kaki dan meletakkan di bagian kaki. Namun, ternyata belum benar-benar ada penelitian tentang hal ini bahkan saat menaruh bawang merah di bagian tubuh manapun. Akan tetapi, masih dari sumber yang sama bawang merah mengandung asam ringan yang mungkin memiliki sifat antibakteri jika dioleskan ke bagian tubuh.
ADVERTISEMENTS
Walaupun kurang efektif jika dioleskan untuk menurunkan flu, ternyata bawang merah bisa digunakan untuk menurunkan demam
Seorang profesor di Departemen Ilmu Makanan dan Nutrisi Manusia di Lowa State University menyatakan bahwa ternyata bawang merah dianggap kurang efektif dibanding antibiotik kimia. Hal ini karena virus disebarkan melalui kontak langsung manusia sehingga bawang merah dianggap tidak bisa menarik dan menyerapnya.
Namun seorang dokter spesialis anak bernama Meta Hanindita menyatakan bahwa bawang bisa digunakan untuk menurunkan demam karena bisa melebarkan pembuluh darah.
Alih-alih mengoleskannya ternyata bawang merah justru lebih bermanfaat jika dimakan karena mengandung berbagai zat seperti vitamin C yang dapat meningkatkan imun. Tapi tetap sesuaikan dengan usianya dan perhatikan takaran yang pas ya!
ADVERTISEMENTS
Ternyata selain manfaat yang selama ini populer, ada juga efek samping yang mungkin sering diabaikan oleh orang tua
Walaupun mengoleskan bawang merah dianggap tidak membahayakan, namun ternyata ada efek samping yang sering diabaikan oleh orang tua yaitu kemungkinan terjadinya iritasi pada kulit si kecil yang masih sensitif. Hal ini bisa membuatnya menjadi rewel karena tak nyaman. Selain itu, bau menyengat yang dihasilkan juga bisa menyebabkan si kecil merasa tak nyaman.
Walaupun bawang merah ternyata tak cukup efektif, ternyata masih tetap banyak yang percaya dengan kemampuannya tersebut. Jika dirasa tak membahayakan tidak apa-apa kok dilakukan, namun tetap pantau reaksi kulitnya terhadap bahan yang satu ini ya!